episode 4 kepergian ibu

setelah kuliah fayra pun memutuskan untuk pulang.

"Ra nongkrong yuk,kita kan jarang tu nongkrong"ucap Hana.

"na gue ga bisa lain kali aja ya na"ucap fayra menolak halus.

"ayoklah Ra kali ini aja dehh tenang gue bandarin ni,pagi baik gue hehe"ucap Hana

"yaudah deh tapi jangan lama ya, soalnya gue ada urusan ni"ucap fayra.

"iyiya bawel banget sih lu"ucap Hana.

Hana fayra pun memutuskan untuk ke caffe.

caffe kudeta.

"mau pesan apa mbak"ucap pelayan.

"Americano satu ya mbak,Lo Ra mau apa"ucap Hana.

"ehm gue samain aja kayak punya lo"ucap fayra.

"mbak Americano dua ya mbak"ucap Hana.

"mohon ditunggu ya mbak"ucap pelayan.

"makasih ya mbak"ucap Hana.

pelayan pun pergi.

"na katanya Lo mau cerita,mau cerita apaan"ucap fayra

"jadi gini semalam tu gue kan pulang kuliah tu, jadi gue engga sengaja nabrak orangtu,pas gue liat kan orang nya ternyata ganteng banget anjirr"ucap Hana mengkhayal.

"ah lu mah ganteng mulu Lo liat,baik engga jangan ganteng doang"ucap fayra.

"iyaiya,btw gue udh lama ya kan ga ke rumah lo gimana kalau besok gue ke rumah lo"ucap Hana.

"jangan besok deh na soalnya gue besok mau pergi jenguk ibu gue"ucap fayra menutupi.

"yaudah gini deh,gue besok ikut ya jenguk ibu Lo oke ga ada tapian tapian deal"ucap Hana.

"iya besok ya"ucap fayra.

tidak lama kemudian,pesanan mereka pun datang.

"makasih ya mbak"ucap fayra.

"iya mbak kalau begitu saya permisi ya, mari mbak"ucap pelayan mengundurkan diri.

setelah nongkrong, fayra dan Hana memutuskan untuk pulang.

"Ra gue pulang duluan ya, sampai jumpa besok bye"ucap Hana.

"iya na bye gue duluan ya"ucap fayra.

"oke"ucap Hana.

mereka pun berpisah,dan pulang ke rumah masing-masing.

setelah sampai dirumah,fayra yang melihat Lio duduk diruang tamu sambil main laptop.

dia hanya melewati,fayra malas kalau harus berdebat dengan Lio.

"hei gadis sia**lan dari mana aja kamu ah jam segini kamu baru pulang,jangan Lo kira ini rumah punya nenek moyang Lo apa"ucap Lio.

"saya tadi pergi tuan sama teman saya tuan,maafin saya tuan"ucap fayra takut.

Lio pun pergi ke kamarnya sambil menyenggol bahu fayra sangat keras.

fayra yang malas untuk berdebat,memutuskan untuk ke kamarnya.

selesai mandi ia pun mengerjakan tugas kuliah nya,fayra yang mendapat telepon dari rumah sakit,ia merasa bingung,ia pun mengangkat nya.

"halo"ucap fayra

"apa itu ga mungkin kan dok,hiks hiks baik dokter saya akan kesana"ucap fayra menangis.

ya fayra mendapatkan telepon bahwa sang ibu sudah tiada.

fayra pun langsung bergegas ke rumah sakit tanpa memperdulikan Lio,yang lewat di hadapannya.

yang ada dipikirannya,saat ini adalah ibunya karena cuman ibu nya lah yang saat ini fayra punya.

Lio yang heran melihat fayra keluar sambil menangis, tapi Lio tidak mau menanyakan itu.

Lio pun mengikuti kemana fayra pergi.

Lio heran mengapa fayra kerumah sakit,ia pun ingat bahwa ibu fayra mengalami koma.

fayra pun langsung berlari tanpa memperdulika orang, fayra tidak tau bahwa Lio mengikuti nya.

"ibu hiks hiks,fayra bangun ibu bagun ya cuman ibu yang fayra punya,nanti fayra sama siapa Bu,fayra tidak mempunyai siapa siapa Bu"ucap fayra menangis sekencang kencangnya.

Lio yang melihat itu merasa iba,ia paham bagaimana rasanya ditinggalkan orang yang kita sayangi.

ya ibu Lio meninggalkan Lio disaat umur 13 tahun,ibu Lio meninggal karenna sakit yang dideritanya.

saat ingin masuk,Lio melihat bahwa ada seorang dokter muda menghampiri fayra.

"fayra kamu yang kuat ya,semua udh ada jalannya kamu jangan sedih kalau kamu sedih ibu kamu pasti sedih juga,kamu harus Nerima kenyataan Fay"ucap sang dokter memegang bau fayra.

Lio yang melihat adegan itu pun panas, ia langsung memutuskan untuk pulang

pemakaman ibu fayra pun selesai,tapi fayra enggan untuk pulang fayra sangat terpukul atas kepergian sang ibu.

"ibu yang tenang disana ya,ibu jangan khawatir fayra kan menjaga diri fayra Baik baik,fayra sangat menyayangi ibu fayra pamit ya Bu, assalamualaikum"ucap fayra pamit kepada nisan sang ibu.

ya Lio tidak datang ke pamakaman mertuanya karena ia marah,saat melihat adegan dirumah sakit kemarin.

setelah sampai dirumah fayra ia langsung masuk ke dalam rumah tanpa memperdulikan Lio yang menatapnya tajam.

"hei gadis si**an,dari mana saja kamu jam segini baru pulang"ucap Lio.

"ayah dari pemakaman ibu saya tuan"ucap fayra.

Lio pun menjambak rambut fayra sangat keras,sambil berkata.

"gimana sakit kan ditinggalkan,begitu lah yang saya rasakan saat kamu membunuh calon istri saya"ucap Lio emosi

fayra yang mendapatkan siksaan itu hanya meringis,ia enggan berbicara.

Lio yang melihat mata fayra pun merasa iba,Lio pun melepaskan jambakannya dan langsung pergi.

setelah Lio pergi fayra pun memutuskan untuk pergi ke kamarnya.

ia langsung mengambil foto sang ibu,ia pun mencium foto fayra bersama sang ibu.

"Bu mengapa cepat meninggalkan fayra,bawa fayra pergi Bu fayra ga sanggup harus disini sendirian Bu hiks hiks"ucap fayra menangis tersedu-sedu.

selesai menangis ia memutuskan untuk ke kemar mandi,

selesai mandi ia pun langsung bergegas solat.

assalamualaikum warahmatullah

assalamualaikum warahmatullah

fayra pun mengangkat kedua tangan nya untuk memohon kepada Tuhan.

"ya Allah apa ini sudah jalan takdirku,jika memang Ini sudah jalan takdir ku,aku mohon kuatkan aku menerima cobaan ini tuhan dan aku mohon tuhan,lingdungi lah aku dimana pun aku berada tuhan amin ya rabbal Al-Amin.

selesai solat ia pun memutuskan untuk tidur,fayra tidak bisa tidur ia masih sedih atas kepergian sang ibu yang sangat fayra sayangi.

karena kelelahan fayra pun tertidur.

pagi hari.

Lio yang berada di meja makan heran mengapa fayra belum turun,ia pun memutuskan untuk masuk ke kamar fayra .

saat membuka pintu,ia ia pun menghampiri fayra yang sedang tidur.

Lio melihat mata fayra yang bengkak akibat menangisi sang ibu.

tanpa sengaja ia memegang kening fayra yang sangat panas,sambil mengingau.

"Bu jangan tinggalin fayra Bu,hiks hiks,Bu fayra bukan pembunuh Bu,tapi kenapa tuan Lio tidak percaya sama fayra buk hiks hiks"ucap fayra menangis mengingau.

Lio yang melihat fayra mengingau ia merasa faya tidak berbohong,tapi kenpa fayra saat bilang dikantor polisi.

ia terburu buru karena sang ib masuk rumah sakit,apakah ini ada salah nya juga dengan almarhum sang pacar.

Lio memutuskan untuk keluar dari kamar dan mencari tahu kebenaran tentang kecelakaan yang terjadi beberapa bulan lalu.

"Denis datang lah kerumah ku aku ingin kau melakukan sesuatu"ucap Lio sambil menelponnya.

kira kira to terbongkar engga ya guys semoga aja ya

jangan lupa tinggalkan jejak guys.

vote and like

dada

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!