PART 2

Setelah tau kalau orang tuanya ingin menjodohkannya dengan laki-laki yang tidak ia kenali, Zahra selalu merenung memikirkan bagaimana calon laki-laki yang akan menjadi calon imamnya, yang sampai saat ini Zahra tidak tahu bagaimana rupa, sifat dan hati laki-laki itu, Zahra pun tidak mempunyai rasa cinta sedikitpun pada laki-laki yang akan dijodohkan padanya. Zahra hanya bisa berdoa kepada Allah meminta yang terbaik pada Allah, somoga laki-laki yang dipilih Abi dan Uminya itu tepat bagi Zahra. Selain mencurahkan perasaannya yang penuh kegundahan kepada Allah, Zahra juga sering bercerita pada sahabatnya yaitu Anisa.

Hari ini, Zahra sangat suntuk di rumah sendirian karena Abi dan Uminya sibuk kerja dan Abangnya belum pulang dari Jogja. Dari pada bengung di dirumah, Zahra mengajak Anisa pergi ke tempat makan yang sering mereka kunjungi.

"Assalamualaikum, Anisa" Zahra menelpon Anisa dengan mengucap salam.

"Waalaikumsalam, eh Zahra, ada apa apa Ra?"tanya Anisa

"Keluar yuk Nis, kemana gitu, ke tempat makan yang sering kita kesana aja yuk Nis, mau enggak? aku kesepian nis di rumah, sekalian aku mau curhat hehehe"kata Zahra.

"Hahaha yaudah okelah, aku sekarang kerumah mu ya, kan searah jalannya"ucap Anisa

Selang beberapa menit akhirnya Anisa sampai dirumah Zahra. Anisa pun menunggu Zahra di teras depan rumah Zahra.

Tak lama kemudian, Zahra keluar dari rumahnya memakai baju gamis berwarna abu-abu dan berjilbab. Zahra terlihat sangat anggun dengan balutan baju muslim dan jilbabnya.

"Yuk Nis berangkat, aku suruh antar sopir aku aja ya dari pada naik sepeda "ucap Zahra.

"Terserah Ra, aku nganut kok"jawab Anisa

Zahra pun langsung menghampiri sopirnya yang berada di garasi mobilnya untuk mengantarkan mereka pergi.

"Pak, antar aku dan Anisa pergi ya, bisa kan?"tanya Zahra pada sopirnya yang bernama pak Toha.

"Bisa kok mbak"jawab pak Toha

Pak Toha pun akhirnya mengeluarkan mobil dari garasi dan langsung pergi menghantarkan Zahra dan Anisa. Disepanjang jalan , Zahra, Anisa,dan pak Toha bercanda gurau sampai-sampai mobil terasa terisi orang banyak.

"Mbak-mbak ini mau kemana to? rapi banget, cantik-cantik pula"Tanya pak Toha.

"Hahahahahahaha"tawa Zahra dan Anisa.

"Kok ketawa sih Mbak"

"Pak Toha nih lucu ya orangnya ra"ucap Anisa pada Zahra.

"Ya gini mbak, aku orangnya haha"ucap pak Toha.

"Pak nanti ke tempat biasa yang sering aku dan Anisa kesana, nanti pak Toha langsung balik aja"Perintah Zahra.

Sepuluh menit menempuh perjalanan, akhirnya Zahra dan Anisa sampai di tempat favoritenya. Mereka langsung memesan makanan dan minuman.

"Mas mas ,jus alpukat 2 sama stik kentang 2 porsi ya"

"Oke ditunggu"

Sambil menunggu makanan dan minumannya datang, Zahra bercerita pada Anisa tentang ia akan dijodohkan dengan teman Abinya.

"Nis,aku mau tanya dong, kalau kamu dijodohin orang tua sama orang yang enggak kamu kenal, kamu gimana?"tanya Zahra

"Ya gimana ya Ra, mungkin aku enggak mau ra"jawab Anisa

"Kenapa kamu ngomong gitu Ra?Tanya Anisa

"Gini Nis, pas aku kemarin disuruh pulang Abi dan Umi, ternyata Abi dan Umiku ingin menjodohkan aku dengan anak teman Abiku. Namanya Fatan.

"Apaaaaa????? Dijodohin???terus kamu menerima? Tanya Anisa dengan kaget mendengar kata Zahra.

"Iya Nis, aku tidak berani membantah orang tuaku, semoga pilihan mereka tepat bagiku Nis"jawab Zahra.

"Kamu kan belum pernah kenal laki-laki itu Ra, apa kamu siap menikah dengannya?apa kamu cinta?"tanya Anisa

"Aku memang belum kenal Nis, aku memang belum mencintainya, jika memang ini jalan allah bagiku, lama kelamaan insya Allah aku juga bisa mencintai dia kok Nis."jawab Zahra.

Ditengah tengah obrolan mereka tentang perjodohan.Makanan yang mereka pesan datang.

"Ini mbak makanannya"

"Oke makasih"

Merekapun akhirnya menyantap makanan yang mereka pesan

******

Setelah menyantap makanan akhirnya makanannya habis. Zahra dan Anisa langsung beranjak untuk pulang.

"Ra,udah sore nih, pulang yuk. Dilanjut di chat aja ya ceritannya."

"Iya Nis, pasti Abi dan Umiku juga udah nunggu aku"

"Semangat ya Ra, jangan lupa berdoa semoga pilihan orang tuamu pilihan yang terbaik"ucap Anisa memberi semangat pada Zahra.

"Oke makasih Nis"

Mereka berduapun akhirnya langsung pulang kerumah masing-masing.

             Selamat membaca               

Terpopuler

Comments

Qiza Khumaeroh

Qiza Khumaeroh

msih ttp nyimak

2022-02-14

0

Al Ibnu

Al Ibnu

semangat

2021-07-25

1

Juli Siman

Juli Siman

lanjut...

2021-06-24

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!