eps 4

NovelToon
Rei
Rei
Sini, biar aku bantu
Wonyoung
Wonyoung
Iya terima kasih
| WONYOUNG POV | Pegawai baru itu mulai mengambil spons cuci piring lain dan membantuku
Rei
Rei
Sama², namamu siapa?
Wonyoung
Wonyoung
Jang Wonyoung, kau boleh memanggilku Wony
Rei
Rei
Wony– nama yang bagus. Umurmu berapa?
Wonyoung
Wonyoung
Aku 22 tahun, kamu?
Rei
Rei
24 tahun ini
Wonyoung
Wonyoung
Oh ya? Kalau begitu aku harus panggil kakak
Rei
Rei
*tertawa pelan* Tidak usah, senyaman kamu saja. Oh iya, apa disini hanya aku yang paling tua?
Wonyoung
Wonyoung
Tidak kok, kak Yujin berumur 25 tahun. Bagaimana dengan adikmu?
Rei
Rei
Oh Riki? 20 tahun
Wonyoung
Wonyoung
Benarkah? Wah, padahal dia terlihat dewasa *terkekeh*
Rei
Rei
Kalau Pak Sunghoon, dia umur berapa? Dengar² dia sudah menjadi duda ya?
Wonyoung
Wonyoung
Iya, pak Sunghoon 28 tahun
Rei
Rei
Oh begitu
Liz
Liz
Wonyoung!! Bantu gue di dapur dong, banyak pesenan nih– *berteriak dari dapur*
Wonyoung
Wonyoung
Maaf aku harus ke dapur, biasakah kau lanjutkan untukku?
Rei
Rei
Tentu saja, pergilah~
• • •
Malam hari nya tepat pukul 7.30 setelah cafe ditutup, kami berdelapan– Aku, Jake, Liz, Kak Yujin, Rei, Riki, Pak Sunghoon, dan Naomi, mengadakan pesta penyambutan pegawai baru. Pesta ini hanya dirayakan kecil²an di cafe, dengan memesan ayam dan membeli beberapa minuman kaleng
Riki
Riki
Jadi Naomi ini sudah ditinggal mama nya sejak kecil ya? Kasian banget sih, ga punya ibu– Auuww! Shh sakit tau kak!
Rei
Rei
Lagian kamu, jangan bahas² urusan orang dong. Ga sopan banget tau Riki. Maaf ya pak, Riki emang gitu kalau ngomong, suka ga difilter
Sunghoon
Sunghoon
*terkekeh* Tidak apa². Riki rupanya sama ya, kayak si Wonyoung
Wonyoung
Wonyoung
Lah kok aku pak?
Liz
Liz
Sama² gabisa rem mulut nya kan pak?
Wonyoung
Wonyoung
Ihh itu kan keceplosan doang!
Jake
Jake
Sama aja ga difilter dulu
Yang lain hanya tertawa mendengar Wonyoung yang mengoceh
• • •
| WONYOUNG POV | Hari ini aku telah mengatakan kepada Jungwon bahwa aku akan pulang larut, jadi dia tidak perlu menjemputku. Sayangnya, acara kecil²an ini telah berakhir sekitar 30 menit yang lalu dan aku belum menemukan taxi atau kendaraan yang dapat mengantarku pulang Rei sudah pulang bersama adiknya, Riki. Kak Yujin bilang dia dijemput oleh pacarnya. Lalu Liz dan Jake tinggal di dekat cafe, sehingga tinggal berjalan beberapa kilometer pun sampai kerumah mereka
Wonyoung
Wonyoung
Huft.. Semoga bis terakhir belum lewat, kalau sudah aku mau pulang bagaimana?
Wonyoung
Wonyoung
NovelToon
| WONYOUNG POV | 20 menit berlalu dan masih belum ada satupun bis yang melewati halte ini. Kalau boleh jujur, mungkin aku bisa tertidur di halte ini karena aku sudah benar² lelah dan ingin sekali tidur. Tetapi saat aku baru ingin memejamkan mata, sebuah cahaya mobil menyinari mukaku, dan terdengar sebuah klakson mobil
Wonyoung
Wonyoung
(Itu bukannya mobil pak Sunghoon?)
Tiba² Sunghoon menurunkan kaca mobilnya dan menatap Wonyoung yang kebingungan
Sunghoon
Sunghoon
Kamu pulang naik apa?
Wonyoung
Wonyoung
Naik bis, pak
Sunghoon
Sunghoon
Yakin? Bis terakhir sudah lewat tau. Terakhir itu jam 11, coba kamu liat baik² sekarang jam berapa
Wonyoung
Wonyoung
Bukannya ini masih jam– LOH? Kok udah jam 12 aja sih
Sunghoon
Sunghoon
Huft.. Ayo masuk, saya antar kamu
Wonyoung
Wonyoung
B..beneran pak?
Sunghoon
Sunghoon
Iya lah, mau tunggu sampai kapan kamu disini? Sampai cafe buka lagi besok pagi? Ayo, cepetan naik
Wonyoung
Wonyoung
Hehehe makasih pak
• • •
| WONYOUNG POV | Di mobil, suasana nya sangat canggung dan tidak ada satupun dari kami yang membuka suara. Naomi sudah terlelap karena kelelahan, Hanya terdengar suara menyunyah dari sebelah kanan ku. Pak Sunghoon sedang mengunyah permen nya, diam² aku mencuri pandang kepadanya. Ini sudah permen kedelapan jika dilihat², kenapa dia makan permen sebanyak itu?
Wonyoung
Wonyoung
Bapak lagi banyak pikiran?
Sunghoon
Sunghoon
Mmm.. Kenapa?
Wonyoung
Wonyoung
Tidak, tumben banget makan banyak permen. Biasanya kan ngerokok
Sunghoon
Sunghoon
Ada yang pernah bilang ke saya, ngerokok itu ga baik. Jadi saya ganti aja deh sama permen
Wonyoung
Wonyoung
*DEG* O..oh iya
Sunghoon
Sunghoon
Nah, sudah sampai. Inikan rumahmu?
Wonyoung
Wonyoung
Iya pak, terima kasih. Maaf merepotkan
Sunghoon
Sunghoon
Sama²
Sebelum Wonyoung turun dan menutup pintu mobil, dia sempat memberikan pesan kepada Sunghoon
Wonyoung
Wonyoung
Jangan lupa gosok gigi pak, nanti gigi nya bolong
• • •
| SUNGHOON POV | Sesampainya di basement apartemen, aku langsung turun dan menggendong Naomi dengan hati². Dia mudah sekali terbangun, bahkan ketika aku memanggil namanya sekali. Untung saja Naomi sudah mandi di cafe tadi sore, jadi dia tidak perlu kubangunkan untuk membersihkan diri. Aku segera memindahkan dia ke kamarnya, dan menyelimutinya Setelah itu, aku membersihkan diriku. Sebelum tidur, aku berniat untuk meminum secangkir susu. Tiba² saja aku terbayang muka Wonyoung yang sedang mengoceh tadi di cafe saat sedang makan bersama para pegawai, dan itu membuatku menyemburkan susu di dalam mulutku
Sunghoon
Sunghoon
Ahahahaha.. Astaga, aku bisa gila. Kenapa gadis itu lucu sekali?
Tunggu– Apa? Lucu kata Sunghoon?
NovelToon
× MAAF KALAU ADA KESALAHAN KATA ATAU TYPO, ENJOY READING💓 ×
Terpopuler

Comments

don't care

don't care

eh iya juga hahahaha

2024-05-09

0

don't care

don't care

mulutnya gk bisa difilter

2024-05-09

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!