pada tahun 2012 beberapa tahun lalu kisah ku mulai terukir hingga aku menemukan cinta sejati
ditahun inilah orang tuaku memutuskan untuk pindah rumah diprovinsi sumatera selatan
wati
"gus, besok aku harus ikut orang tuaku pindah untuk beberapa hari",
agus
"oke, tapi aku tidak bisa ikut kesana sayang, karena masih banyak pekerjaan yang harus aku selesaikan.
wati
"iya aku sangat lah mengerti, aku hanya meminta izin saja." agar kamu tidak berfikir macam-macam disana".
malam ini serasa malah menjadi malam yang sangat singkat.. karena malam ini terakhir aku dan keluargaku menempati rumah yang selama ini banyak meninggalkan kenangan manis.
wati
"ma.. aku masih seperti mimpi akan pergi meninggalkan rumah ini untuk selamanya."
mama diah
"iya sayang.. mama sebenarnya juga tidak percaya semua akan berakhir seperti ini. tapi ini semua keinginan papamu. banyaknya hutang yang harus kita bayar dan kita akan memulai hidup yang baru ditempat yang baru mulai dari nol lagi sayang.. bersabarlah semua akan baik-baik saja". lalu mama memelukmu tanda untuk menguatkan ku menghadapi hari-hari esok
wati
"tapi aku tidak mau harus hidup dikos-kosan sendiri ma.. selama ini selalu ada mama dan papa. mana mungkin aku bisa" . air mata ini mulai menetes membayangkan akan bagaimana ku hidup tanpa orang tua untuk beberapa tahun kedepan.
mama diah
"jangan berpikir yang tidak-tidak sayang. pikir lah sekolahmu yang baru saja akan mulai
wati
"iya ma.. karena aku juga tidak mau mengecewakan mama dan papa".
mama diah
"sudah istirahat lah sayang. besok kita akan berkemas karena siang kita akan berangkat".
wati
"iya ma.. kalau begitu aku kekamar dulu". kucium kedua pipi mama sebelum aku pergi menuju kamar ku.
sudah larut malam mata ini pun tak juga mengantuk.. banyak bayangan yang terlintas dipikiran hingga pukul 2 dini hari aku baru bisa tidur nyanyak
hari sudah mulai pagi. aku bersiap untuk berangkat sekolah dulu sebelum meminta izin untuk libur beberapa waktu kedepan.
sampai disekolah pun hari seperti biasa nongkrong dikantin makan cemilan untuk mengisi perut sebelum jam pelajaran dimulai.
15 menit berlalu dan bel berbunyi tanda jam pelajaran akan dimulai.
aku hanya belajar selama 2 jam hari ini. karena papa akan menjemput dan meminta izin kepada kepala sekolah serta guru kelas.
pukul 10 pagi bel berbunyi tanda pelajaran telah selesai, dan aku mengemasi buku dan menuju ruang guru karena papa telah ada disana.
setelah beberapa menit papa berbincang, papa pamit untuk pulang karena hari semakin siang.
sampainya dirumah sudah ada sebuah mobil truk yang akan membawa semua barang yang ada dirumah lamaku.
ada beberapa tetangga juga disana yang ikut mengantarkan kepergian kami.
dan air mata pun mulai menetes betapa beratnya meninggalkan rumah yang selama ini meninggalkan kenangan manis bersama keluarga.
memang aku tidak ikut pindah sepenuhnya karena aku baru masuk sekolah kelas 1 SMK semua urusan pembayar an pun sudah dibayar. jadi mana mungkin q tega untuk pindah sekolah karena akan menambah biaya lagi.
Comments