BAB 5

...Sementara di rumah Mega kini ia pun juga sedang merasakan hal yang sama dengan yang kini sedang dirasakan oleh Iwan. Diapun sedang membayangkan tentang bagaimana ia bertemu dengan laki - laki tampan yang selalu ada didalam fikirannya, kini pikirannya telah penuh dengan bayang - bayang Iwan membuatnya senyum - senyum sendiri...

..."Kak...., kakak ayo keluar" kata gadis kecil berambut sebahu yang tiba - tiba masuk ke kamar Mega dan telah membuyarkan semua lamunannya tentang pria yang baru di kenalnya tadi....

..."Emangnya adik mau apa???" tanyanya sambil berusaha bangkit dari tempat tidurnya...

..."Kak, ayo ajarin Amel PR dulu sebentar, Amel gak bisa " rengeknya sambil nenyeret tangan kakaknya supaya mau menuruti keinginannya....

..."Iya, bentar dik." goda Mega sambil menjulurkan lidahnya di hadapan adiknya....

..."Mah, kakak gak mau ngajarin adik nih mah" jurus andalan Amel di lontarkan supaya kakaknya mau nurutin keinginannya....

..."Enggak mah, adik aja nih yang gak sabaran" Mega tak mau kalah...

..."Udah jangan berantem, kamu ajarin dulu itu adik kamu ! " perintah mamanya...

..."Iya mah, "kata Mega menuruti keinginan mamanya. Dia segera menuju ruang belajar adiknya. Yang sudah disambut antusias oleh adik kesayangannya itu yang sekarang masih duduk di bangku kelas 2 SD. memang beda umur mereka lumayan jauh walaupun begitu mereka masih sering bertengkar membuatnya rumah mereka menjadi semakin hangat dengan pertengkaran ke duanya....

...Adiknya pun tersenyum sumringah melihat kedatangan kakaknya di ruang belajarnya itu. Amel mulai membuka tugas yang di berikan oleh gurunya dan memberikannya di depan kakaknya...

...Di bacanya satu persatu soal - soal yang sudah ada yang di isi oleh adiknya tinggal beberapa soal saja yang belum terisi. Disebutkannya satu persatu jawaban dari soal tersebut. Dengan antusias menulis tiap jawabannya yang dibacakan oleh kakaknya....

..." Kak , dik ayo makan malam dulu, papa sudah menunggu di meja makan." ajak mama Mega yang sudah berada di tengah - tengah anaknya dengan mengelus lembut rambut di kepala keduanya...

..."ayo ma, adik juga udah laper" ucap Amel sambil mengelus perutnya...

..."adik gk boleh iku" ledek Mega sambil tertawa meluhat ekspresi dari adiknya yang langsung cemberut dengan kedua tangan di lipat di dada....

..."Boleh kan ma????" tanya Amel kearah mamanya...

..."Iya sayang, udah ayo nanti papa keburu marah loh nungguin kalian kelamaan" ajak mama sambil menggandeng tangan Amel untuk keluar dari ruang belajar....

^^^Di meja makan berbagai lauk pauk sudah berjejer dengan rapi. Mereka menikmati makanan yang tersaji dengan lahap hingga tak terasa nasi dan sayur dalam piring mereka sudah habis tak tersisa^^^

...Selesai makan Mega membantu mamanya membereskan meja makan dan mulai mencuci piring dan gelas yang baru saja digunakan, ini memang rutinitas mereka yang selalu mereka lakukan karena mereka tidak mempunyai asisten rumah tangga membuat mereka harus melakukannya sendiri...

...Sementara Amel dan papanya sudah ada di sofa untuk menonton acara tv favorit mereka, setelah mama dan Mega selesai melakukan tugasnya mereka kemudian bergegas ikut gabung hanya sekedar untuk bercanda dan ngobrol sambil menonton tv di temani dengan teh hangat dan cemilan kue - kue kering yang sudah disajikan di atas meja....

..."Gimana Ga, kamu betah sekolah disini????" tanya papa Mega di sela - sela obrolannya...

..."Betah pa, aku sudah punya banyak teman disini " jawabnya sambil tersenyum manis...

..." Ya udah aku ke kamar dulu ya ma, pa " ucap Mega sambil bangun dari tempat duduknya menuju kamarnya...

..."Mama juga mau niduri adik dulu ya pa" sambil menggandeng Amel yang sudah mulai ngantuk...

...***...

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!