[S2] Cinta Si Guru Kutub Pemandangan Menyulut Emosi

Happy Reading!!

Di sebuah sekolah elite

Seseorang kini tengah memantau para murid yang terlambat

Guru killer dan tertampan di sekolah elite itu tak lain adalah Aziel Graffin Kendrick yang kerap dahulu di sapa Ciel dan sekarang di panggil Ziel

Ya karena kecerdasan Ziel yang memiliki IQ di atas rata" sehingga akhirnya Ziel bisa tamat kuliah lebih hingga S3 lebih cepat dari lainnya

Dan saat ini Ziel mengajar menjadi guru di sekolahan adiknya yang kebetulan adalah milik keluarganya. Ziel mengajar hanya untuk memantau perkembangan adik"nya terutama Nindya dan Dita

Ziel juga sudah menjadi CEO di perusahaan Dadnya

Anindita Milena Kendrick

Hos hos kak!!

Aziel Graffin Kendrick

(Melirik adiknya)

Aziel Graffin Kendrick

Kenapa kemari?!

Aziel Graffin Kendrick

Kenapa tidak belajar!!

Anindita Milena Kendrick

Astaga kak tidak tau apa, hari ini itu Icia pulang ke Indonesia!! (Ucapnya bahagia)

Aziel Graffin Kendrick

Terus apa hubungannya dengan kakak? nggak ada kan ya kakak nggak taulah! (Cuek)

Aziel Graffin Kendrick

Dan ya kakak kan sudah pernah bilang jangan panggil kakak itu kakak tapi pak!! ini di sekolahan!

Anindita Milena Kendrick

Cih biarin terserah Dita lah!😝

Aziel Graffin Kendrick

Kamu-

Anindita Milena Kendrick

Ih jangan ceramah dulu kak, ini Dita bicara tentang Icia yang pulang hari ini!!😤

Aziel Graffin Kendrick

Kalau dia pulang juga kenapa! kam-

Anindya Vilena Kendrick

Hos hos astaga lo Dita lari nggak tunggu"! capek gue tau! (Mengatur nafasnya)

Cakra Mahesa Adinata

Ho'oh Dita kalau lari ngalahin atlet lari malahan hah (Mengatur nafasnya)

Alvarendra Carel Kendrick

Iya dek kalau lari santuy dong, capek kakak lari (Mengatur nafasnya)

Anindita Milena Kendrick

Hehe maaf😁 (Nyengir)

Aziel Graffin Kendrick

Kenapa kalian juga kemari!!❄️ (Menatap tajam)

Anindya Vilena Kendrick

Itu kak kami mau izin, mau jemput Icia di bandara sekarang!

Aziel Graffin Kendrick

Eh!! no!

Aziel Graffin Kendrick

Kakak nggak izinin!! (Tegas)

Anindita Milena Kendrick

Yah kok gitu sih kak!

Anindita Milena Kendrick

Ayolah kak satu kali aja, lagian nanti kita bakalan pinjem buku temen kok yah kak please🙁

Aziel Graffin Kendrick

Cih (Memalingkan wajahnya)

Aziel Graffin Kendrick

Kalau kakak bilang tidak ya tidak!!! (Tegas)

Alvarendra Carel Kendrick

Yah kakak kok gitu! (Tidak terima)

Alvarendra Carel Kendrick

Icia kan teman kita juga dulu kak!

Cakra Mahesa Adinata

Ho'oh (Mengangguk membenarkan)

Aziel Graffin Kendrick

Iya kakak tau!

Aziel Graffin Kendrick

Sana kalian kembali belajar, biar kakak yang jemput dia di bandara!

Aziel Graffin Kendrick

Daripada kalian ketinggalan mata pelajaran! (Beralasan)

All : Eh? (Menatap kaget kakaknya)

Aziel Graffin Kendrick

Kenapa? masih mau membantah!

Aziel Graffin Kendrick

Kakak hanya tidak mau ya kalian ketinggalan pelajaran, karena itu biar kakak yang jemput dia! (Beralasan)

Anindita Milena Kendrick

(Menatap Nindya)

Anindya Vilena Kendrick

(Menatap Dita lalu tersenyum misterius)

Anindya Vilena Kendrick

Ekhem, baiklah kami paham (Tersenyum)

Aziel Graffin Kendrick

Kamu paham apa bocah nakal tuk (Menyentil dahi Nindya)

Anindya Vilena Kendrick

Auchh sakit tau kak!😣

Aziel Graffin Kendrick

Haiss kalian ini selalu panggil kakak itu kakak, ini sekolahan!!

Anindya Vilena Kendrick

Ihk kakak saja panggil diri kakak sendiri kakak malah suruh panggil kita bapak! (Mengerucutkan bibirnya)

Alvarendra Carel Kendrick

Biarin Nindya kan kakak kita emang udah cocok jadi bapak" hahaha (Meledek kakaknya)

Cakra Mahesa Adinata

[Astaga Rendra🤦🏻‍♂️]

Aziel Graffin Kendrick

Oh sepertinya ada yang mau di potong uang sakunya (Menatap tajam Rendra)

Alvarendra Carel Kendrick

Eh eh nggak kak, Rendra cuma bercanda kok😅

Alvarendra Carel Kendrick

Jangan di potong ya (Memelas)

Aziel Graffin Kendrick

Cih, sudah sana kembali ke kelas

Aziel Graffin Kendrick

Biar kakak yang jemput Icia!!

Anindita Milena Kendrick

Baiklah kak, jemput baik" ya kak

Anindya Vilena Kendrick

Kalau perlu lamar langsung kak (Meledek)

Anindya Vilena Kendrick

Lariii ada kutub! haha (Lari)

Rendra, Cakra dan Dita pun mengikuti Nindya kembali ke kelas

Aziel Graffin Kendrick

Aishh mereka tambah jahil aja!!😤

Aziel Graffin Kendrick

Eh kamu bisa kembali ke kelasmu!!

🧍🏻‍♂️: Baik Pak, makasih (Pergi buru")

Ziel pun berangkat ke bandara untuk menjemput Icia

Tapi pada saat sampai di bandara Ziel tidak menemukan Icia

Dengan inisiatifnya Ziel mencari dengan meretas cctv bandara

Aziel Graffin Kendrick

Eh kok orang itu menarik Icia!!!

Ziel buru" melacak keberadaan Icia sekarang

Setelah mendapatkan alamatnya Ziel pun berangkat ke alamat tersebut dengan cepat

Beberapa saat kemudian Ziel akhirnya sampai di alamat Icia saat ini

Pada saat sampai pemandangan yang dilihatnya membuat Ziel emosi

Plak

Someone

Dasar kamu anak tidak tau di untung!!💢

Someone

Awas saja kalau kamu berani hubungi teman kamu itu lagi, apa lagi sampai mengaduh sama mereka tentang apa yang aku lakukan!!💢

Someone

Habis kamu anak sialan!!💢 (Mendorong Icia hingga jatuh)

Brisia Adeanna Maudina

Hiks hiks hiks (Memegang pipinya yang sakit serta menggenggam erat celananya)

Brisia Adeanna Maudina

Ma...maaf hiks hiks

Someone

Cih!!💢

Someone

(Masuk kedalam rumah)

Brisia Adeanna Maudina

Hiks hiks hiks ka...kapan penderitaan ini berakhir hiks hiks Icia nggak tahan hiks hiks😭

Sementara itu di dalam sebuah mobil mewah yaitu Ziel melihat semua yang terjadi

Aziel Graffin Kendrick

(Mengepalkan tangannya)