Menikah Dengan Guru Killer
Hadiah untuk dion
Angga
aduuh...(merintih kesakitan)
Diana
ma...maaf bang angga,aku gak sengaja tadi😨 (panik)
Angga
iya gak apa apa kok (sambil bangkit berdiri)
Diana
sekali lagi aku minta maaf sama abang....karena udah nabrak abang barusan😖 (sambil nunduk bersalah)
Angga
kamu ini...kan sudah ku bilang aku gak apa apa kok😊 (sambil tersenyum manis)
Diana
ya ampuun....senyuman bang angga emang manis banget😆 (sambil teriak dalam hati)
Angga
ya udah kalau gitu aku duluan ya....semoga sukses ujiannya diana (berjalan pergi)
diana hanya terdiam sambil menatapi kepergian angga dengan wajah yang sudah memerah.
Diana
cobak aja kalau aku di jodohin sama bang angga....pasti aku langsung setuju dan senang banget (gumam diana)
ia pun akhirnya mulai berjalan kembali menuju ruang ujiannya.
ujian kedua akhirnya dimulai....diana mengisi semua soal soal ujian dengan mudah.
2 jam kemudian,bel pulang pun berbunyi
buk nina
baiklah kumpulkan semua soal ujian beserta jawabannya kedepan sekarang
seluruh peserta ujian langsung mengumpulkan tugas mereka kedepan,lalu berkemas dan pulang.
sesuai perjanjian,diana menunggu rizki di depan pagar sekolah sendirian
Diana
iihh...mana sih tu orang,udah capek aku nungguinnya....terus sekolah juga udah mulai sepi lagi (gumam diana sambil melihat ke kanan kiri)
tak lama kemudian mobil rizki keluar dari sekolah dan berhenti di depan diana.
Rizki
ayo cepat masuk! (sambil membukakan pintu mobil dari dalam)
diana akhirnya masuk ke dalam mobil
Diana
kenapa lama sekali sih pak....aku kan jadi bosan dan capek nunggu sendirian😡 (memanglingkan wajah dengan kesal)
Rizki
memangnya kamu mau jadi bahan pembicaraan para murid di sekolah kalau lihat kamu pulang dengan saya? (sambil fokus menyetir)
Rizki
ya udah kalau gak mau diam aja....dan tunggu aku di depan gerbang setiap pulang sekolah
Diana
huufftt...kok jadi aku sih yang di omelin sama di guru (ucap diana dalam hati)
Rizki
oh ya temani aku memilih baju buat dion ya....soalnya dia besok ulang tahun
Diana
eehh...jadi adiknya bapak besok ulang tahun? (sambil melirik ke arah rizki)
Rizki
iya besok dia ulang tahun yang ke 5 tahun
Rizki
oh ya,bunda juga ngundang kamu untuk datang besok malam buat ikut ngerayain ulang tahunnya dion (sambil melirik ke diana sekilas)
Diana
akan saya usahakan untuk datang besok malam
Rizki
kabari saja kalau kamu jadi datang....akan ku jemput kamu
Rizki
oh ya,satu hal lagi....
Rizki
kalau sedang di luar kamu boleh menggunakan bahasa non formal saja....anggap aja saat di luar sekolah aku ini bukan gurumu.jadi kau bisa rileks berbicara dengan ku
Diana
baiklah kalau begitu
Rizki
ya sudah....kita mampir ke tokoh baju dulu baru ku antar pulang ke rumah mu
Rizki
sudah ku bilang....jangan panggil bapak kalau di luar sekolah,panggil nama aja
Diana
baiklah pa...eeh...maksudnya rizki (sambil tersenyum canggung melirik rizki)
mereka pun akhirnya sampai di sebuah butik ternama yang ada di kota tersebut.
rizki langsung memarkirkan mobilnya
Diana
looh...kenapa ke butik pak...eeh maksudnya rizki (sambil menutup mulutnya karena takut salah bicara)
Rizki
terus mau kemana lagi....mau ke pasar sayur sama buah?ya kalau nyari baju mah emang di butik (jawab rizki agak kesal)
Diana
maksud aku itu kenapa harus ke butik kalau mau beli bajunya...kan bisa ke tokoh tokoh baju biasa.pasti mahal harga baju baju di sini (ucap diana sambil nunduk ketakutan)
Rizki
ini anak beda banget sih sama anak anak orang kaya temannya papa yang pernah di kenalin sama aku.ni orang walau sebenarnya anak orang kaya...dia lebih hemat dan pintar juga (ucap rizki dalam hati)
Rizki
ya udah yuk masuk...nanti keburu malam loh (sambil berjalan masuk ke butik)
Diana
eeehh...tungguin napa (berlari menyusul rizki dari belakang)
setibanya di dalam butik,rizki langsung memilih baju untuk hadiahnya
ia mulai menunjukkan dua pasang pakaian ke diana,bermaksud untuk meminta pendapat darinya.
Diana
apa gak terlalu ribet ya kalau ngasih hadiah baju yang ribet dan bahan dasar panas gini? (sambil merasakan ketebalan dari kedua pakaian tersebut)
Rizki
lalu pakaian apa yang cocok buat dion? (sambil menatap diana bingung)
Diana
hmm....tunggu sebentar aku carikan dulu (sambil berjalan ke deretan pakaian untuk anak anak)
diana pun datang kembali menghampiri rizki yang masih asik melihat lihat baju anak anak saat itu,sambil membawakan satu stel pakaian anak
Diana
menurut kamu ini gimana? (sambil menunjukan satu stel pakaian anak yang di bawa ke rizki)
Rizki
hmmm....lucu,kamu pintar milih juga ya...gak sia sia aku ajak kamu (sambil tersenyum lembut)
Diana
eeehh...itu guru killer senyum?wahh...gak nyangka bisa lihat ni orang senyum😨 (ucap diana dalam hati)
Rizki
mbaak....tolong bungkuskan pakaian satu stel ini ya....(ucap rizki sambil memanggil pegawai butik)
pegawai butik
baik pak...akan saya bungkus serapi mungkin (ucap pegawai butik sambil membawa satu stel pakaian tadi ke kasir)
rizki dan diana langsung pergi ke kasir untuk membayar pakaian tersebut.
pegawai butik
terimakasih sudah berkunjung ke butik kami😊 (sambil tersenyum)
setelah membayar pakaian tersebut,diana dan rizki langsung keluar butik dan berjalan menuju parkiran
di perjalanan menuju rumah diana
Rizki
terimakasih ya sudah mau membantu ku membelikan hadian untuk dion (ucap rizki sambil fokus menyetir)
Diana
ia gak apa apa kok....aku senang karena bisa bantu kamu
Rizki
oh ya,ini buat kamu (sambil memberikan sebuah kotak hadiah kepada diana)
Diana
eeh...ini beneran buat aku?😨 (terkejut)
Rizki
iya,ku harap kamu suka dengan hadiah yang ku belikan....tapi bukanya pasbsudah sampai rumah aja
Diana
terimakasih banyak rizki....aku sangat senang,karena kamu adalah pria pertama yang memberikanku hadiah seperti ini (sambil menatap kotak hadiah dengab tersenyum)
dan akhirnya mereka pun sampai di depan rumah diana.
diana langsung turun dari mobil,sedangkan rizki langsung melajukan mobilnya pulang.
Comments
Erina Situmeang
lanjut
2020-12-23
0