Bab 18. Pertunangan yang mendadak.

Selesai Aleta mengambil gambar, mereka semua langsung pergi menuju hotel berbintang milik Faris. Sampainya di depan hotel Aleta langsung terkejut di saat melihat keluarga besar Faris sudah menyambut mereka di depan hotel.

"Halo sayaaang, kamu cantik bangaat,,! Kata Alira sambil memeluk Aleta yang baru turun dari mobil.

"Makasih tante. Jawab Aleta sambil membalas pelukan Alira.

Semua keluarga Faris ada di situ terkecuali grenma karena dia sudah sakit-sakitan jadi tidak bisa untuk bepergian jauh. Faris, Aleta dan semua teman-teman mereka menyalami keluarga Faris yang lebih tua yang ada di situ, dan setelah itu mereka semua melangkah masuk menuju tempat yang sudah di persiapkan untuk acara yang mereka hadiri itu.

Aleta sedikit kaget dan bingung dengan acara itu, karena acara itu sangat besar dan di hadiri banyak tamu-tamu penting, sedangkan Faris dia hanya bersikap santai dan tenang, tanpa sepengetahuan Aleta Faris sudah menyuruh orang untuk mengatur semuanya, walaupun sangat mendadak tapi acara itu terkesan sangat mewah dan meriah.

Setelah mereka semua sudah berkumpul dengan para tamu yang hadir, tidak berapa lama acara pun di mulai. Acara di buka oleh Fahri papanya Faris, Fahri menyampaikan beberapa kaliamat untuk pembukaan acara besar itu, setelah acara di buka tidak pakai lama Fahri langsung masuk ke dalam acara inti yang membuat mata Aleta seketika terbelalak saking kagetnya.

"Saya sangat berterimah kasih untuk semua yang hadir di sini, mungkin acara yang saya buat ini sedikit mendadak, tapi saya harap kalian semua bisa merasakan kebahagian yang keluarga saya rasakan di malam pertunangan putra saya, Faris Permana dan Aleta putri dari kerabat dekat saya yang sedang berada di sana. Kata Fahri sambil menunjuk ke arah Aleta dan membuat semua orang bertepuk tangan dengan meriah terkecuali Aleta.

Aleta sangat terkejut dan tidak percaya dengan apa yang baru saja dia dengar, Aleta tidak tahu harus bagaimana menghadapi semua ini, memang tadi dia sempat mengatakan kepada teman-teman Faris kalau dia dan Faris akan bertunangan malam ini, tapi semua yang dia katakan itu hanya sebuah alasan untuk mencegah Faris agar tidak berbicara mengenai perbuatan Vina di depan teman-temannya.

Teman-teman Faris juga sedikit terkejut karena mereka tidak terlalu yakin dengan apa yang di katakan Aleta tentang pertunangan mereka, mereka berfikir kalau acara pertunangan ini akan di laksanakan tapi setelah mereka pulang ke Jakarta, tapi biar begitu mereka sangat bahagia setelah mendengar apa yang di sampaikan papanya Fahri di depan sana terkecuali Vina.

Vina sangat geram dengan semua yang sedang berlangsung di hadapannya, dia sangat tidak rela kalau Aleta harus bertunangan dengan Faris, karena Vina sudah terlanjur tergila-gila sama Faris yang di kenal sangat tampan juga kaya raya itu.

Sedangkan Faris yang duduk tepat di samping Aleta hanya tersenyum kepada tamu-tamu yang menatapnya tanpa berkata-kata. Sebenarnya Faris sendiri tidak yakin dengan keputusan mendadak yang dia ambil itu, dia sendiri belum siap untuk bertunangan apalagi menikah, tapi setelah kejadian Vina menculik Aleta membuat dia mau dan tidak mau harus mengambil keputusan ini biar dia bisa sepenuhnya menjaga dan melindungi Aleta.

Faris tidak tahu apa yang dia rasakan terhadap Aleta, yang dia tahu dia ingin menjaga dan melindungi Aleta seperti janjinya kepada neneknya Aleta yang sangat berjasa padanya, Faris sangat menyayangi Bi Ina seperti dia menyayangi keluarganya sendiri, dan karena rasa sayangnya yang besar itu membuat dia tidak bisa mengingkari janjinya itu.

Aleta yang berada di samping Faris hanya bisa melirik Faris tanpa berani menatapnya, di dalam hatinya dia sangat menginginkan semua ini, tapi di sisi lain timbul perasaan takut dalam benaknya karena dia akan menjalani hidup sebagai pasangan tanpa adanya rasa cinta dari Faris terhadapnya.

Aleta tidak hanya ingin memiliki Fisiknya Faris, tapi yang sangat dia inginkan adalah rasa cinta dan sayang dari Faris untuknya, tapi dia tidak bisa berkomentar apa-apa karena dia tidak ingin mengecewakan keluarga besar Faris yang sudah memperlakukan dia seperti keluarga mereka sendiri.

Vina yang mendengar dan melihat apa yang sedang terjadi bertambah emosi, dia ingin sekali mengacaukan acara pertunangan itu tapi dia tidak tahu harus dengan cara apa.

Bukan hanya Aleta dan Vina wanita yang mencintai Faris, semua wanita yang melihat dan mengenal Faris ingin memiliki dia sebagai pasangan hidup mereka, karena selain sangat tampan, Faris juga termasuk pengusaha muda yang paling sukses.

Setelah selesai menyampaikan apa yang ingin di sampaikan, Fahri langsung mengundang Faris putranya bersama Aleta maju ke depan untuk memasang cincin pertunangan yang sudah di siapkan oleh Faris di dalam saku bajunya.

Tanpa menunggu lama Faris langsung berdiri dan meraih tangan Aleta. Aleta dengan ekspresi bercampur aduk melangkah maju ke depan mengikuti Faris yang sudah menggenggam tangannya.

Semua yang hadir di situ menatap mereka sambil bertepuk tangan, apalagi mereka berdua terlihat sangat serasi karena Faris adalah laki-laki yang sangat tampan juga menarik, dan Aleta sangat cantik dan menggoda dengan dandanan dan gaun mewah yang dia kenakan itu.

Aleta dan Faris sama-sama tidak saling bicara sampai acara selesai. Setelah acara selesai para tamu yang hadir langsung meninggalkan hotel berbintang itu, sedangkan Faris keluarganya juga teman-temannya memutuskan untuk menginap di hotel mewah itu.

Pukul 9:30 pagi mereka semua sudah selesai bersiap-siap dan akan segera berangkat ke bandara, semua barang-barang mereka yang ada di vila sudah di antar oleh penjaga vila Faris ke hotelnya karena mereka akan langsung pulang ke Jakarta hari itu juga.

Faris dan keluarga juga teman-temannya kembali ke Jakarta menggunakan pesawat pribadi keluarga Faris yang lumayan besar. Di dalam pesawat Aleta duduk bersebelahan dengan Almira dan Melda, sedangkan Faris dia memilih untuk dudul bersebelahan dengan kakeknya ayah dari Alira.

Faris memilih duduk terpisah dari Aleta dan teman-temannya karena dia sedang memikirkan tindakan yang mau dia ambil untuk membalas perbuatan Vina, Faris tidak ingin melepaskan Vina begitu saja tanpa memberinya pelajaran, dan Faris ingin malakukan sesuatu yang akan membuat Vina kapok dengan perbuatannya sendiri.

Sedangkan Aleta dia pun tidak memperdulikan Faris karena dia sangat kesal dengan Faris yang dari semala hanya mendiaminya, Aleta ingin sekali Faris menjelaskan tentang pertunangan mereka yang sangat mendadak itu karena sampai detik ini Aleta masih bingung memikirkan semuanya.

Sebenarnya Aleta ingin sekali mempertanyakan semuanya sejak semalam, tapi di hotel mereka semua tidur terpisah termasuk teman-teman Faris, karena Alira mamanya Faris sangat tidak suka melihat pasangan yang belum menikah tidur dalam satu kamar walaupun mereka tidak melakukan apa-apa.

Alira dan Fahri adalah orang tua yang sangat baik tapi juga tegas, dan sifat mereka itu membuat Faris dan adiknya sangat menghargai mereka, Faris tidak pernah membantah apa yang di katakan mama dan papanya biarpun sifatnya seperti itu, dan pertunangannya dengan Aleta itu juga salah satu permintaan Fahri dan Alira juga keluarga besarnya yang tidak bisa untuk dia tolak.

Alira dan Fahri sangat menyayangi Aleta seperti mereka menyayangi anak mereka sendiri, karena selain jasa neneknya terhadap keluarga mereka yang begitu besar, Aleta adalah anak yang sangat baik dan juga sopan, dan itulah ciri-ciri yang di inginkan Alira untuk menjadi istrinya Faris.

Alira ingin Aleta secepatnya menjadi menantunya jadi dia tidak mau menunda pernikahan Faris dan Aleta, Alira ingin menikahkan mereka berdua dalam waktu beberapa minggu ini, dan keinginannya itu di dukung sepenuhnya oleh keluarga besar dia dan juga Fahri.

Terpopuler

Comments

Aska

Aska

seru kisahnya

2023-07-18

0

Marsje Namangge

Marsje Namangge

sangat menyentu banget ceritanya

2023-05-31

1

Nurul Anita

Nurul Anita

kangen banget sama romantisnya Fahri dan Alira hmm lophe2 bgt❤️❤️

2023-04-02

1

lihat semua
Episodes
1 Bab 1. Berlibur.
2 Bab 2. Kekesalan Aleta.
3 Bab 3. Rahasia yang tidak di ketahui Faris.
4 Bab 4. Nyanyian Aleta yang menyayat hati.
5 Bab 5. Kemesraan yang tidak di duga.
6 Bab 6. Kehamilan Aleta yang di ketahui oleh Faris.
7 Bab 7. Kemarahan Faris yang membuat Aleta ketakutan.
8 Bab 8. Penjelasan Aleta.
9 Bab 9. Permintaan Faris yang membuat Aleta sangat kesal.
10 Bab 10. Kesedihan Aleta yang begitu dalam.
11 Bab 11. Menghilangnya Aleta.
12 Bab 12. Faris yang begitu jenius.
13 Bab 13. Kesadisan Faris yang membuat Aleta ketakutan.
14 Bab 14. Vina yang ketakutan.
15 Bab 15. Vina yang ingin melarikan diri.
16 Bab 16. Hati Aleta yang begitu mulia.
17 Bab 17. Cinta bertepuk sebelah tangan.
18 Bab 18. Pertunangan yang mendadak.
19 Bab 19. Pembalasan untuk Vina.
20 Bab 20. Hilangnya nyawa Vina.
21 Bab 21. Aleta yang keras kepala.
22 Bab 22. Ungkapan perasaan Aleta.
23 Bab 23. Ungkapan perasaan Faris.
24 Bab 24. Aleta yang cemburu.
25 Bab 25. Kekecewaan Faris.
26 Bab 26. Aleta yang takut dengan kegelapan.
27 Bab 27. Kejujuran Almira.
28 Bab 28. Kekecewaan Alira terhadap Putranya.
29 Bab 29. Pelindung juga pendamping hidup.
30 Bab 30. Prewedding.
31 Bab 31. Aleta yang begitu merindukan Faris.
32 Bab 32. Pernikahan.
33 Bab 33. Kabar duka dari Bram.
34 Bab 34. Faris merasa bersalah atas kematian Bram.
35 Bab 35. Pagi hari yang indah.
36 Bab 36. Faris laki-laki yang setia.
37 Bab 37. Hari pertama ke Kampus.
38 Bab 38. Orang ke tiga.
39 Bab 39. Salah Faham.
40 Bab 40. Hancurnya Hati Aleta.
41 Bab 41. Salah Faham Yang Berlanjut.
42 Bab 42. Aleta Ingin Pergi Dari Rumah.
43 Bab 43. Rahasia Faris.
44 Bab 44. Beban Yang Di Tanggung Faris.
45 Bab 45. Rencana Yang Gagal.
46 Bab 46. Penderitaan Faris.
47 Bab 47. Janji Setia Faris.
48 Bab 48. Faris Bahagia Memiliki Aleta.
49 Bab 49. Faris Berubah Karena Aleta.
50 Bab 50. Mertua Sekaligus Pahlawan.
51 Bab 51. Masa Lalu Yang Di Ketahui Aleta.
52 Bab 52. Ketakutan Faris.
53 Bab 53. Rencana Pindah Rumah.
54 Bab 54. Fahri Sangat Mengagumi Istrinya Alira.
55 Bab 55. Keluarga Yang Hangat.
56 Bab 56. Kepanikan Faris Dan Aleta.
57 Bab 57. Keinginan Yang Tidak Sejalan.
58 Bab 58. Kelemahan Aleta.
59 Bab 59. Pencerahan Buat Aleta.
60 Bab 60. Takut Akan Karma.
61 Bab 61. Harapan Faris.
62 Bab 62. Harapan Faris.
63 Bab 63. Kegilaan Faris Di Bioskop.
64 Bab 64. Kepergian Faris.
65 Bab 65. Kekesalan Refan Terhadap Oma Rita.
66 Bab 66. Menanti Kabar.
67 Bab 67. Ketahuan.
68 Bab 68. Penderitaan Faris.
69 Bab 69. Pertempuran Yang Sangat Sengit.
70 Bab 70. Ekspresi Faris Yang Aneh.
71 Bab 71. Sosok Misterius.
72 Bab 72. Ketakutan Aleta.
73 Bab 73. Aleta Yang Terluka.
74 Bab 74. Aleta Yang Hampir Sekarat.
75 Bab 75. Kasih Sayang Luar Biasa.
76 Bab 76. Kisah Hidup Aleta Dan Reza.
77 Bab 77. Kabar Bahagia.
78 Bab 78. Tingkah Aleta Yang Aneh.
79 Bab 79. Aleta Begitu Agresif.
80 Bab 80. Kebahagiaan Aleta Memiliki Faris.
81 Bab 81. Kejutan.
82 Bab 82. Teman Lama.
83 Bab 83. Keanehan Aleta
84 Bab 84. Firasat Buruk Aleta.
85 Bab 85. Kabar Buruk.
86 Bab 86. Keyakinan Yang Goyah.
87 Bab 87. Kenyataan Yang Pahit
88 Bab 88. Duka Keluarga Faris.
89 Bab 89. Faris Panik Melihat Keadaan Melda.
90 Bab 90. Reza Yang Terlalu Cuek.
91 Bab 91. Hasrat Dalam Kesedihan.
92 Bab 92. Kejadian Yang Tidak Terduga.
93 Bab 93. Pertengkaran Reza Dan Melda.
94 Bab 94. Filing Faris Yang Begitu Tajam.
95 Bab 95. Kecurigaan Faris Yang Semakin Kuat.
96 Bab 96. Penculikan
97 Bab 97. Melda Datang Dalam Mimpi Reza.
98 Bab 98. Tugas Untuk Reza.
99 Baba 99. Wanita Yang Akan Di Jual.
100 Bab 100. Keputusan Yang Sangat Berat.
101 Bab 101. Kekejaman Karena Dendam.
102 Bab 102. Kepolosan Melda.
103 Bab 103. Perkembangan Almira.
104 Bab 104. Nama Di Balik Semua Masalah.
105 Bab 105. Kecerobohan Melda.
106 Bab 106. Keraguan Melda Terhadap Reza.
107 Bab 107. Kecelakaan Yang Di Rencanakan.
108 Bab 108. Selamat Dari Incaran Musuh.
109 Bab 109. Jiwa Monster Faris Yang Menggila.
110 110. Perhitungan Yang Sangat Baik.
111 Bab 111. Polisi Yang Di Tangkap.
112 Bab 112. Manusia Berjiwa Monster
113 Bab 113. Keadaan Fahri Dan Alira.
114 114. Melda Yang Kebingungan Di Dalam Kamar Mandi.
115 Bab 115. Reza Yang Begitu Dingin.
116 Bab 116. Rahasia Percintaan Reza.
117 117. Terpaksa harus Mengalah.
118 118. Alira dan Fahri di nyatakan Koma.
119 Bab 119. Reza Laki-Laki Idaman.
120 Bab 120. Perasaan Melda.
121 Bab 121. Aleta Yang Mampuh Meredakan Emosi Faris.
122 Bab 122. Kabar Bahagia.
123 Bab 123. Manusia Berparas Bidadari.
124 Bab 124. Kecantikan Yang Sempurna.
125 Bab 125. Cemburu Tanda Cinta.
126 Bab 126. Kemesraan Di Bawah Sinar Bulan.
127 Bab 127. Ketajaman Kata-kata Melda.
128 Bab 128. Bersatunya Keluarga Faris.
129 Bab 129. Pemberitahuan.
130 Pemberitahuan.
Episodes

Updated 130 Episodes

1
Bab 1. Berlibur.
2
Bab 2. Kekesalan Aleta.
3
Bab 3. Rahasia yang tidak di ketahui Faris.
4
Bab 4. Nyanyian Aleta yang menyayat hati.
5
Bab 5. Kemesraan yang tidak di duga.
6
Bab 6. Kehamilan Aleta yang di ketahui oleh Faris.
7
Bab 7. Kemarahan Faris yang membuat Aleta ketakutan.
8
Bab 8. Penjelasan Aleta.
9
Bab 9. Permintaan Faris yang membuat Aleta sangat kesal.
10
Bab 10. Kesedihan Aleta yang begitu dalam.
11
Bab 11. Menghilangnya Aleta.
12
Bab 12. Faris yang begitu jenius.
13
Bab 13. Kesadisan Faris yang membuat Aleta ketakutan.
14
Bab 14. Vina yang ketakutan.
15
Bab 15. Vina yang ingin melarikan diri.
16
Bab 16. Hati Aleta yang begitu mulia.
17
Bab 17. Cinta bertepuk sebelah tangan.
18
Bab 18. Pertunangan yang mendadak.
19
Bab 19. Pembalasan untuk Vina.
20
Bab 20. Hilangnya nyawa Vina.
21
Bab 21. Aleta yang keras kepala.
22
Bab 22. Ungkapan perasaan Aleta.
23
Bab 23. Ungkapan perasaan Faris.
24
Bab 24. Aleta yang cemburu.
25
Bab 25. Kekecewaan Faris.
26
Bab 26. Aleta yang takut dengan kegelapan.
27
Bab 27. Kejujuran Almira.
28
Bab 28. Kekecewaan Alira terhadap Putranya.
29
Bab 29. Pelindung juga pendamping hidup.
30
Bab 30. Prewedding.
31
Bab 31. Aleta yang begitu merindukan Faris.
32
Bab 32. Pernikahan.
33
Bab 33. Kabar duka dari Bram.
34
Bab 34. Faris merasa bersalah atas kematian Bram.
35
Bab 35. Pagi hari yang indah.
36
Bab 36. Faris laki-laki yang setia.
37
Bab 37. Hari pertama ke Kampus.
38
Bab 38. Orang ke tiga.
39
Bab 39. Salah Faham.
40
Bab 40. Hancurnya Hati Aleta.
41
Bab 41. Salah Faham Yang Berlanjut.
42
Bab 42. Aleta Ingin Pergi Dari Rumah.
43
Bab 43. Rahasia Faris.
44
Bab 44. Beban Yang Di Tanggung Faris.
45
Bab 45. Rencana Yang Gagal.
46
Bab 46. Penderitaan Faris.
47
Bab 47. Janji Setia Faris.
48
Bab 48. Faris Bahagia Memiliki Aleta.
49
Bab 49. Faris Berubah Karena Aleta.
50
Bab 50. Mertua Sekaligus Pahlawan.
51
Bab 51. Masa Lalu Yang Di Ketahui Aleta.
52
Bab 52. Ketakutan Faris.
53
Bab 53. Rencana Pindah Rumah.
54
Bab 54. Fahri Sangat Mengagumi Istrinya Alira.
55
Bab 55. Keluarga Yang Hangat.
56
Bab 56. Kepanikan Faris Dan Aleta.
57
Bab 57. Keinginan Yang Tidak Sejalan.
58
Bab 58. Kelemahan Aleta.
59
Bab 59. Pencerahan Buat Aleta.
60
Bab 60. Takut Akan Karma.
61
Bab 61. Harapan Faris.
62
Bab 62. Harapan Faris.
63
Bab 63. Kegilaan Faris Di Bioskop.
64
Bab 64. Kepergian Faris.
65
Bab 65. Kekesalan Refan Terhadap Oma Rita.
66
Bab 66. Menanti Kabar.
67
Bab 67. Ketahuan.
68
Bab 68. Penderitaan Faris.
69
Bab 69. Pertempuran Yang Sangat Sengit.
70
Bab 70. Ekspresi Faris Yang Aneh.
71
Bab 71. Sosok Misterius.
72
Bab 72. Ketakutan Aleta.
73
Bab 73. Aleta Yang Terluka.
74
Bab 74. Aleta Yang Hampir Sekarat.
75
Bab 75. Kasih Sayang Luar Biasa.
76
Bab 76. Kisah Hidup Aleta Dan Reza.
77
Bab 77. Kabar Bahagia.
78
Bab 78. Tingkah Aleta Yang Aneh.
79
Bab 79. Aleta Begitu Agresif.
80
Bab 80. Kebahagiaan Aleta Memiliki Faris.
81
Bab 81. Kejutan.
82
Bab 82. Teman Lama.
83
Bab 83. Keanehan Aleta
84
Bab 84. Firasat Buruk Aleta.
85
Bab 85. Kabar Buruk.
86
Bab 86. Keyakinan Yang Goyah.
87
Bab 87. Kenyataan Yang Pahit
88
Bab 88. Duka Keluarga Faris.
89
Bab 89. Faris Panik Melihat Keadaan Melda.
90
Bab 90. Reza Yang Terlalu Cuek.
91
Bab 91. Hasrat Dalam Kesedihan.
92
Bab 92. Kejadian Yang Tidak Terduga.
93
Bab 93. Pertengkaran Reza Dan Melda.
94
Bab 94. Filing Faris Yang Begitu Tajam.
95
Bab 95. Kecurigaan Faris Yang Semakin Kuat.
96
Bab 96. Penculikan
97
Bab 97. Melda Datang Dalam Mimpi Reza.
98
Bab 98. Tugas Untuk Reza.
99
Baba 99. Wanita Yang Akan Di Jual.
100
Bab 100. Keputusan Yang Sangat Berat.
101
Bab 101. Kekejaman Karena Dendam.
102
Bab 102. Kepolosan Melda.
103
Bab 103. Perkembangan Almira.
104
Bab 104. Nama Di Balik Semua Masalah.
105
Bab 105. Kecerobohan Melda.
106
Bab 106. Keraguan Melda Terhadap Reza.
107
Bab 107. Kecelakaan Yang Di Rencanakan.
108
Bab 108. Selamat Dari Incaran Musuh.
109
Bab 109. Jiwa Monster Faris Yang Menggila.
110
110. Perhitungan Yang Sangat Baik.
111
Bab 111. Polisi Yang Di Tangkap.
112
Bab 112. Manusia Berjiwa Monster
113
Bab 113. Keadaan Fahri Dan Alira.
114
114. Melda Yang Kebingungan Di Dalam Kamar Mandi.
115
Bab 115. Reza Yang Begitu Dingin.
116
Bab 116. Rahasia Percintaan Reza.
117
117. Terpaksa harus Mengalah.
118
118. Alira dan Fahri di nyatakan Koma.
119
Bab 119. Reza Laki-Laki Idaman.
120
Bab 120. Perasaan Melda.
121
Bab 121. Aleta Yang Mampuh Meredakan Emosi Faris.
122
Bab 122. Kabar Bahagia.
123
Bab 123. Manusia Berparas Bidadari.
124
Bab 124. Kecantikan Yang Sempurna.
125
Bab 125. Cemburu Tanda Cinta.
126
Bab 126. Kemesraan Di Bawah Sinar Bulan.
127
Bab 127. Ketajaman Kata-kata Melda.
128
Bab 128. Bersatunya Keluarga Faris.
129
Bab 129. Pemberitahuan.
130
Pemberitahuan.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!