Me and My Family

Malam ini aku membantu mama untuk menyiapkan makan malam, menata beberapa hidangan di meja, sambil menunggu Bang Fano bersih dan berganti pakaian rumah.

"Dila, panggil abang mu itu, suruh dia cepat turun dari kamarnya." teriak mama dari dapur, aku naik ke lantai dua disana ada kamar aku dan Abang, serta sebuah ruang kosong yang kadang kami gunakan untuk sekedar latihan tekwondo.

"Abang? abang... udah dipanggil mama tuh, cepetan mandinya aku udah laper." Teriakan ku diabaikan olehnya, huhhh dasar tua bangka, mau makan aja harus tunggu dia selesai mandi.

Tanpa mengetuk pintu aku masuk ke kamar abang, aku menemukan abang yang tengah tergeletak di ranjangnya.

"ABANG!!! ternyata malah tidur, masih pakai baju kerja lagi, bang bangun!!!" Aku berteriak tepat didepan wajahnya, abang yang mulai membuka mata, melirik ku dan berbalik.

"Emmm... jangan teriak teriak abang pusing dengernya, udah sana suruh mama makan duluan aja abang mau tidur sebentar, pala abang serasa mau copot nih." Dasar tua bangka, aku beralih melihat ponsel abang yang menyala, tertanda panggilan masuk.

"Bang, handpone abang nyala tuh, ada telpon."

"udah angkat aja, paling juga gak penting." Abang berganti posisi dan tertidur lagi, aku mengambil ponselnya dan menerima panggilan.

"Hallo?" tapi tiba-tiba seorang pria langsung saja menyambar perkataan ku.

"Fan, lu dimana? gue ada di jalan deket rumah lo nih?"

" Maaf dari siapa ya? bang Fano ada dirumah sih, tapi sekarang lagi tidur jadi saya yang jawab." jawab ku dengan nada yang sedatar mungkin.

"Oh ya?? ini siapa?" tanyanya balik pada ku.

"Saya Adila adiknya bang Fano, kalau mau ketemu bang Fano datang aja kerumah, paling juga entar bang Fano bangun."

"oh... yaudah, saya Zulfikar. Bilang sama abang kamu ya lima menit lagi saya sampai."

Sambungan pun ku putus. Aku melihat bang Fano seperti orang yang sangat lelah.

"Tidur aja bang, entar juga lauknya abis aku yang makan semua, mama lagi masak ikan asam manis loh bang, yakin gak mau?" ledek ku yang langsung ditanggapi bang Fano, dia segera bangun dan masuk kamar mandi.

Gampang kan bangunin dia, dia itu paling suka ikan asam manis buatan mama karena memang sangat lezat dan berbeda.

Bang Fano sudah tiba di meja makan, dia menyendok nasi bersama ikan asam manis buatan mama. "Emmmhhh, tuhkan bener emang dah buatan mama tuh ngalahin resto, nanti kalau Fano punya istri harus yang bisa buatin ginian tiap hari." ucap bang Fano sambil menyantap hidangan. "Abang, pleas deh jangan halu, sampai sekarang aja abang belum bisa moveon dari Maharani, jadi jangan halu! cari dulu baru berujar." kata ku sewot kemudian ke dapur untuk mencuci piring yang telah ku pakai.

Aku memang selalu begitu dengan abang, bukan karena tidak sopan tapi karena abang memang suka jahil.

Abang itu belum menikah mungkin ia belum PD dengan umurnya. Usia bang Fano masih 26 tahun, tapi aku selalu memanggilnya tua bangka karena ya begitulah semua pembicaraan dia selalu tentang nasehat dan nasehat.

Abang nyaris tidak pernah marah, tapi kalau ada sesuatu yang mengusik ku dia adalah orang pertama yang akan mengamuk.

Mama adalah mama terbaik untuk ku, terutama setelah papa meninggal. Papa meninggal sudah 2 tahun yang lalu, mama sangat menyayangi papa, bahkan saat papa pergi mama tidak makan dan minum, dia selalu mengadakan tahlil dan mendoakan papa sehabis solat.

Mama yang bertanggung jawab atas kami sejak saat itu.

Aku hanya ingin satu hal dalam hidup ku nanti, pernikahan seumur hidup seperti mama, dan dia yang menjadi tempat terakhir ku melabuhkan cinta.

Terpopuler

Comments

Annisa Rahma

Annisa Rahma

nama kawan abg nya sama dengan nama suami ku...

2021-03-27

1

💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕

💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕

bagus SDH saya tambah ke favorit

2021-02-13

0

kaNofi.eNKa

kaNofi.eNKa

Kagus kak ceritanya, sudah aku like... 😅👍🎉 semangat nulis nya Thor...

Dapat salam dari novel <Doa Yang Ku Terbangkan>
jangan lupa mampir ya...

2020-12-07

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!