Dalam sebuah taksi nampak gadis cantik nan imut dengan mata bulat coklatnya sedang melamun membayangkan akan pertemuan pertamanya dengan sang calon suami.
'Ko gw jadi deg degan gini ya,gimana nanti kalo orangnya jelek tua terus dekil, masa iya gw harus nikah sama modelan kaya gitu ngeri gw.' Dara begidik sendiri membayangkan apa yang ada dipikirannya.
Berbagai macam lamunan dara terhenti kala sopir taksi memanggilnya karna sudah sampe alamat yang dituju.
Dengan langkah anggun Dara memasuki sebuah restauran mewah dan menuju resepsionis menanyanakan meja pesanan seperti yang Ayahnya katakan.
'D**ia belum dateng, apa jangan jangan dia gak dateng ya?? tapi bagus deh gw gak perlu ketemu dia artinya perjodogan ini batal.' Dalam hati Dara bersorak riang.
Belum lama ia merasa senang tiba tiba datang seorang pria tampan berpakaian formal dengan gaya coolnya bertanaya padanya.
'Maaf apa ini meja atas nama Anton Dinarta?' tanya pria tersebut.
'Ahh iya, maaf Om siapa ya' Tanya Dara dengan sopan.
Mendengar jawaban gadis itu Daniel mengakat sebelah alisnya heran, apakah dia sudah terlihat tua dan apakah pesonanya jadi pria tampan dengan sejuta karisma sudah hilang?? bagaimana bisa dia dipanggil Om oleh anak didepannya.
'Saya Daniel Aska Wijaya anak dari Anto Wijaya' jawab Daniel sambil mengulurkan tanganya.
Dara melongo begitu terkejut mendengar nama pria tersebut.
Kemudian dia lekas sadar dan melanjutkan perkenalan mereka.
'Ohh iya aku Dara Prayoga anak dari Hendra Prayoga dan Rianti Sari' jawab Dara sambil berjabat tangan.
Sekarang giliran daniel yang terkejut, pria ini melihat dengan teliti penampilan Dara yang terlihat masih abg, sangat modis,cantik dan imut.
Danielpun duduk didepan Dara dengan ekspesi datarnya.
'Jadi mamah Papa jodohin gw sama dia, cantik juga si tapi kok kaya masih muda ya' Daniel bicara dihatinya.
'Om mau pesen apa ?' tanya Dara dengan lembut
'Apa aja.' Jawab cuek Daniel
'Ganteng si tapi cuek abis' batin Dara
'Berapa usia kamu' kali ini Daniel yang bertanya
'Mau 18 th om, kenapa??'
'Astagaa bahkan umurnya masih belasan taun, apa mereka gak salah pilih,gimana nasib pernikahan gw nanti yang ada gw kerepotan terus ngurus abg kaya dia' batin Daniel sambil memijit pelipisnya.
'Om kenapa, sakit kepalanya?'tanya Dara dengan polosnya.
'Ha tidak ⁹papa' jawab Daniel cuek.
Karna jujur saja kali ini dia bingung akan pilihan orang tuannya gimana ceritanya dia akan menikahi gadis remaja bahkan masih belasan taun.
Hening.......
Tak ada percakapan diantara meraka karna masing masih sibuk dengan ponselnya sendiri.
'Om ini acaranya gak ada lagi kan, aku mau pergi aja ya ada janji sama temen temen' Dara ijin pergi setelah balas pesan dengan kedua temannya.
Daniel mengalihkan pandangan dari ponselnya pada gadis didepannya.
'Mau kemana ?' tanya Daniel.
'Nongkrong sama temen temen Om'
'Naik apa?'
'Naik ojek'
Kening Daniel berkerut mendengar jawaban gadis ini, buakanya Dara juga berasal dari keluarga berada kenapa gak bawa mobil malah naik ojek.
'Karna aku belum diijinin naik mobil sendiri sama Ayah Om' jawab dara seakan tau apa yang dipikiran Daniel
'Yaampun bahkan belum dapet ijin bawa mobil, tapi udah disuruh nikah' Batin Daniel lagi.
'Yaudah aku anterin aja,kan kamu janjianya mau ketemu sama aku masa pulangnya sendiri' Ujar Daniel karna merasa ini adalah tanggung jawabnya
Dan diangguki oleh Dara dari pada naik ojek panas atau nunggu taksi lama mending bareng aja.
Ada yang gratis kenapa nggak,jiwa cewe matremya mulai keluar.
......................
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 81 Episodes
Comments
febby fadila
kayakx mereka cocok ni
yang satu cuek satunya cerewet
2024-12-28
0
Aurora
semoga mereka cocok
2024-06-11
0