POV MANAN

Manan seorang duda lelaki yang berumur kepala lima semenjak isterinya meninggal,sang isteri tercinta mengaembuskan nafas pada usia 50 tahun dengan penyakit jantung dan diabetes.Membuat komplikasi dan meninggalkan anak sembilan orang jumlah keluarga besar.Dan Alhamdulillah Manan pekerja keras untuk memenuhi kebutuhan rumah tangganya. Manan bekerja keras sampai tidak punya waktu untuk bersama sang anak..bahkannketika putrinya sakit Manan tidak bisa menenmaninya.manan berharap dengan kerja kerasnya memenuhi kebutuhan hidup sang anak. 10 tahun kemudian manan sedang menikahkan putri bungsunya.Anak pertamanya nur yang lansung protes dengan pernikahan adiknya. Menurut sang kakak adiknya itu harus memikirkan pernikahan dengan matang. Manan hanya menghela nafas. Tata menjawab "aku mencintai bang Aldy, dan ia lelaki baik yang bisa membimbingku kak". Sang ayah menjawab "sudah cukup mari kita berdoa semoga pilihan tata putri bungsu papa bahagia, papa hanya bisa mendoakan kebahagianmu nak". "Terima kasih pa, semoga besok semua berjalan lancar". Besok pagi jam 06.00 pagi tata bangun dan dihias hingga selesai oleh mua setempat, tata sangat tertegun dengan hasil make up dicermin. "Apakah ini wajahku?" sambil memegang muka sendiri. Membuat mua tertawa, "tentu engkau pangling melihat wajah mu dihias oleh ku".Tata hanya tersenyum, lalu Aldi melancarkan ijab kalbu kepada penghulu "saya terima nikah tata binti Manan dengan mas kawin dan alat sholat dibayar tunai". sah saksi kata penghulu sah semua menjawab alhamdulilah. Manan lansung menangis, dia melepaskan putri bungsu kepada aldi. Tak terasa semua tamu dan acara telah selesai. Aldi mengajak tata untuk istirahat setelah selesai acara digelar. Tata dan Aldi kemblali keruang kamar pengantin yang sudah dipersiapkan oleh keluarga. Status Tata sudah berubah. Tak terasa air mata Tata menetes mengingat mendiang ibunya tak sempat menyaksikan hari penting dalam hidup tata. Semoga pernikahan ini membuat aku bahagia, aku sudah lama kesepian. Akhirnya Aldi mengajak tata untuk membersihkan diri "yank ayo kita mandi bareng". Tata menjawab "tidak apa, aku harus menghapus riasan di wajah ku dulu, engkau duluan sjj bang". Lalu Aldi bergegas ke kamar mandi. Setelah selesai berpakaian tidur, Aldi lansung istirahat dan ketiduran. Tata baru saja selesai dari kamar mandi ia segera berpakaian tidur dan menatap wajah sang suami. Lalu Tata ikut tidur disamping Aldi dan tak berselang lama ia tertidur. Pukul 06.00 pagi ia terbangun dan menunaikan waktu sholat subuh, setelah selesai Tata lansung bergegas menyapu rumah dan mengepel. Lalu Tata kedapur untuk segera memasak sarapan buat keluarga. Lalu kak Nur datang menuju kedapur. "Adek udah siap masak? Kakak minta maaf telat bangun". "iya kak gak apa-apa, ayo bantu bawa masakan ke meja makan". Tata hanya tersenyum melihat tingkah kakaknya. Setelah kakak berumur makin hari kakak tidak pernah jadi contoh baik buat adiknya. Nur menjadi pemalas dan suka mengatur segalanya. Membuat saudaranya merasa kurang suka dengan perangai sifat kakaknya. Terlalu egois dan kurang dewasa. Bukan tak jarang Manan sering selisih paham dan unjung-unjung selalu bertengkar. Membuat Manan malas untuk berbicara kepada nur. Dalam hati ayahnya dia merasa gagal mendidik anak pertamanya. Manan juga tidak tahu bagaimana cara agar nur bisa berubah, Manan hanya berharap disisa umurnya bisa membuat almarhum istrinya bangga kepadanya, tapi melihat kelakuan perangai nur membuat Manan menelan kekecewaan. Lalu tata mendatangi sang ayah sedang termenung ...

Belum lagi waktu nur mengambil perhiasan armahum dan membawa kabur tanpa meminta ijin dengan Manan sungguh hati manan sangat kecewa dengan sikap nur

Nur sangat tamak terhadap harta tanpa memperdulikan kesusahan Manan dalam menghidupin anak-anaknya..Manan terlanjur kecewa kepada nur sehingga mengakibatkan hubungan mereka memburuk.dalam hati manan berkata apakah ini dampak dari kasih sayang mertuaku kepada cucunya berbuat nur anak sematang wayang karena mertua takut kalau isteriku tidak bisa punya anakqu,setelah isteriku melahirkan putri permata...

Manan jarang untuk menelpon anak sulung, kecuali menantunya mengingat hubungan mereka sangat tidak baik,Manan berusaha untuk bersabar dan mendoakan agar sang anak mendapatkan hidayah..setiap sholat Manan selalu berdoa supaya sang anak dapat diberikan hidayah kepada allah.apakah memanjakan anak dari kecil dan menurutin semua kemauannya.membuat sifat sang anak sulung kurang hormat sama dengan orangtua.disaat umurku sudah tua aku pengen anak pertamaku bisa diandalkan didalam keluarga justru terbalik anak bungsuku yang selalu lebih dewasa setiap aku mendapatkan kesulitan dia pertama menolongku

Agar sang anak tidak berbuat dosa dan zalim terhadap saudaranya.Faktor ekonomi sang anak membuat perilaku nur jadi jahat karena suami nur Trisna telah di PHK oleh pihak farmasi dalam jumlah besar.sehingga membuat nur berubah menjadi egois dan tamak.

Trisna sebagai suami selalu mendukung perbuatan sang isteri untuk zalim kepada keluarganya..maklum Trisna mendukung sang isteri karena Trisna tidak mau hidup susah dan kelapara,walaupun didalam hatinya Trisna tahu perbuatan sang isteri salah.Tapi Trisna menutup mata karena desakan ekonomi.Belum sang isteri suka dengan barang kredit asal punya barang

Inilah yang membuat saudara nur tidak menghargai sebagai kakak dan nur juga suka kasar kepada sang ayah apabila sang ayah tidak setuju dengan kemauannya.membuat sang ayah mempunyai jarak kepada sang anak mereka seperti kurang komunikasi

pernah Trisna sang suami pernah ditelepon oleh sang adik ipar yang tak tahan dengan kelakuan sang kakak yang telah kelewatan dalam bersikap.bang Trisna tolong kamu bisa didik mbak aku nikah sama kamu sudah tanggung jawab abang.kalau Abang gk sanggup membiayai kebutuhan kakak saya.jangan ambik kredit lagi kalau buat bayar gak ada uangnya

tapi Trisna hanya mengiyakan saja tanpa berbuat apa-apa. dan meminta maaf kepada saudaranya.dan Trisna juga minta tolong kepada mertua agar sang isteri suruh kembali rumah dan kembali bekerrja

Trisna seorang lelaki tua perjaka yang dinikahkan oleh Nur,Trisna seorang pekerja sales obat difarmasi.trisna berkenalan dengan nur berprofesi sebagai dokter.nur yang mengira Trisna seorang dokter tentu sangat senang.selalu Trisna keluar masuk dirumah sakit dan klinik mengantarkan obat kerumah sakit.membuat nur salah berfikiran.nur mendekatin duluan Trisna setelah nur menikah.baru enam bulan kemudian nur mengetahui kalau Trisna hanyalah seorang sales dan marketing.tentu nur sangat kecewa impian menjadi istri dokter gagagl.membuat nur dan sang suami sering ribut

akhirnya setelah nur mempunyai anak ke empat baru nur tidak bertengkar lagi dengan sang suami.nur juga menyelesaikan kuliah tertunda dulu.dan setelah selesai nur melamar kerja.nur gigih dalam bekerja mengambil beberapa sekolah untuk menjadi guru komputer