Aluna melaju ke Restoran, Aluna masuk ke Restoran dan tersenyum melihat hiasan Restoran yang sangat indah.
Ini Restoran kecil dan gak bagus tapi saat dihiasi seperti ini kenapa sangat indah ya? batin Aluna
Aluna berjalan ke depan dan kaget melihat kedua orang tuanya dan juga keluarga Revan juga ada.
"Aluna...!" panggil Revan
Aluna menatap ke arah Revan masih dalam keadaan bingung
"Di sini di depan keluarga kita aku ingin..." ucap Revan gagap
"Ingin apa?" tanya Aluna santai sambil sedikit tersenyum
"Ingin..." ucap Revan berusaha melanjutkan
Semua menunggu Revan bicara
"Minta maaf tentang waktu itu," ucap Revan mengalihkan pembicaraan.
"Aku sudah lupa lo tentang hal itu," ucap Aluna
"Terus karna kamu gak marah lagi, ini untuk kamu," ucap Revan saat mengunjukkan cincin di tangannya.
Aluna melihat cincin di tangan Revan sambil tersenyum dan sedikit terharu.
"Kamu mau gak..." kata Revan terhenti
"Jangan tanya lagi, kelamaan basa basinya, aku mau kok menikah sama kamu," kata Aluna langsung
Semua orang hanya tersenyum dan bertepuk tangan.
Revan memeluk Aluna dengan erat.
"Aku merindukanmu," ucap Aluna
"Aku 5 kali lebih merindukanmu pacar," ucap Revan bahagia.
Revan memakaikan cincin di jari manis Aluna.
Saat semuanya sudah pulang, Aluna dan Revan berjalan di taman kota.
Revan menggenggam erat tangan Aluna sambil berjalan.
"Ku kira kita gak mungkin bertemu lagi dan seperti dulu lagi," ucap Aluna dengan mata berkaca-kaca.
"Seandainya dulu kamu cerita, mungkin kita sekarang sudah punya anak, kita pernah berjanji akan menikah setelah kau lulus," ucap Revan
"Dulu aku benar-benar takut bertemu denganmu, aku takut kamu menyalahkan dirimu tentang kecelakaan itu," ucap Aluna
Revan menghadap Aluna dan mengecup dahinya.
"Aku memang merasa bersalah dan tambah merasa bersalah lagi karna pernah membencimu tanpa mencari tau kebenarannya," ucap Revan.
Aluna langsung memeluk erat tubuh Revan.
Revan membalasnya dan langsung mengangkat Aluna dengan tinggi.
"Aku mencintaimu," ucap Revan
"Aku 10 kali lipat lebih mencintaimu," balas Aluna yang tanpa henti tersenyum bahagia.
Hari pernikahan
Revan sudah berdiri di depan pendeta, MC mempersilahkan Aluna masuk, Aluna masuk bersama Papanya, mereka berjalan perlahan.
Revan tersenyum bahagia melihatnya dengan gaun pengantin.
Radit, Maya, Brata dan Indira juga ikut bahagia.
Hadi memberikan tangan Aluna ke Revan
"Gantikan saya menjaganya," kata Hadi pelan
"Pasti," jawab Revan mantap
Mereka mengucap sumpah dan setelahnya memakaikan cincin.
Revan menatap Aluna lekat, mereka tersenyum bahagia.
*Impian kami dulu akhirnya terwujud, walau sedikit terlambat* batin Revan
Revan menatap Aluna penuh cinta lalu mendekat ingin mencium Aluna, tapi berakhir di kening, Aluna langsung tersenyum.
Aluna melempar buket bunga dan buket bunga langsung jatuh ke tangan Radit dan Indah yang saat itu berdiri berdekatan.
"Untuk kamu saja," ucap Radit sembari memberikan bunganya pada Indah.
"Terima kasih," kata Indah senang
"Aku punya hadiah untuk kalian, ini bukalah," kata Radit saat memberikan sebuah kotak kecil
Aluna membukanya dan tersenyum
"Kamu ingin kami terasing di pulau?" tanya Aluna
"Pulau ini sangat indah lo, tanya saja sama Kakak, Kakak pernah bertugas di sana, ya kan Kak?" ucap Radit menatap Kakaknya.
"Iya, kamu ingin coba ke sana?" tanya Revan saat memegang tangan Aluna.
"Buat jaga-jaga Radit harus ikut, jadi kalau tempatnya tidak bagus, dia juga harus menderita di sana," ucap Aluna
"Aku harus mengurus pekerjaan Kakak lo," kata Radit saat menolak
"Papa yang akan urus," tambah Papanya
"Baiklah, baiklah kita pergi lusa," ajak Radit mengalah.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 63 Episodes
Comments
Herlinav Sinaga
🤩🤩🤩🤩
2021-01-20
1
Siti Asmaulhusna
trua Radit nnti sama sapa apa jadian sama Indah
2020-04-30
2
Hasri Ani
Ceritanya bgs thor,,,
2019-10-15
2