Aluna menatap Revan yang belum sadar juga, matanya mulai berkaca-kaca melihat keadaan Revan. Tanpa terasa air matanya perlahan menetes.
Radit dan orang tuanya baru datang dari mengambil barang Revan di rumah, mereka langsung masuk. Aluna buru-buru menghapus air matanya lalu menoleh ke arah Revan.
"Apa Revan akan sadar?" tanya Maya sedih
"Pasti, tubuhnya sangat kuat jadi dia pasti sadar, Tante tenang saja" kata Aluna nenenangkan Maya
Radit melihat tatapan Aluna saat menatap ke arah Revan yang belum sadar.
(Tatapannya...mungkinkah dia orangnya...ah mana mungkin umurnya dan kakak sangat jauh jadi pasti bukan dia) batin Radit
(Ini juga alasanku menjadi seorang dokter karna kau gampang terluka) batin Aluna
Revan mulai sadar dan membuka matanya,
semua menatapnya tersenyum.
"Kau baik-baik saja?" tanya Maya khawatir
"Ya Ma, ,kenapa aku bisa ada di sini?" tanya Revan sambil melihat tangannya
"Kau mengalami kecelakaan, kau tidak ingat?" tanya Maya.
Revan menggeleng.
"Kau sangat hebat saat membawa motor kenapa ini bisa terjadi?" tanya Radit
"Aku hanya minum sedikit, tapi karna sudah lama gak minum jadi cepat mabuk" ucap Radit
"Lain kali ajak aku kalau mau minum" kata Radit
"Pasti, o ya adik ipar pasti kau yg merawat ku, terima kasih" ucap Revan saat menatap Aluna
"Ya sama-sama" ucap Aluna sedih karna di panggil adik ipar.
Radit mulai curiga dengan tatapan Revan dan Aluna, Radit sengaja memegang tangan Aluna dan tersenyum ke arah Aluna.
"Kau harus cepat sembuh biar bisa melihat kami bertunangan" ucap Radit
Revan dan Aluna hanya diam.
"Iya pertunangan akan diadakan ujung bulan ini, gaun dan cincinnya sudah di sediakan jadi gak akan mengganggu pekerjaan" tambah Maya
Indah mengetuk pintu dan masuk, semua menoleh ke arahnya.
"Maaf Dok ada pasien gawat darurat, Dokter Heni sedang di luar kota" ucap Indah
"Ya sudah biar saya yang gantikan" ucap Aluna
Aluna menunduk permisi dan berlari keluar diikuti Indah.
Revan menatap kepergiannya dengan tajam.
Aluna menolong pasien gawat darurat.
Radit yang memang mengikutinya melihat dari luar saat Aluna fokus menolong pasien.
(Apa yang kalian sembunyikan) batin Radit
Beberapa hari berlalu
Revan ingin makan tapi Maya, Radit dan Brata belum datang, Aluna masuk ke ruang rawatnya Revan untuk memeriksanya.
Aluna melihat makanan masih belum di sentuh sedikit pun.
"Aku akan menyuapi kakak ipar" ucap Aluna saat menjangkau makanan.
"Gak usah" tolak Revan
"Radit dan Om Brata sedang sibuk, Tante Maya ada urusan, Kakak harus segera minum obat! cepat buka mulutnya" Aluna menyodorkan makanan ke mulut Revan
Revan memakannya sambil menatap Aluna, Aluna juga menatapnya dengan sedih.
"Kalau kau melarang aku tunangan sama Radit maka aku akan membatalkannya" kata Aluna
"Kita tidak dalam hubungan istimewa, kenapa aku harus melarangmu" ucap Revan sinis
"Iya juga ya, ini makan lagi" Aluna kembali menyuapi Revan dengan wajah sedih.
Setelah makan Aluna memberi minum dan obat untuk Revan.
"Istirahatlah" ucap Aluna lalu membenarkan selimut Revan dan memperlambat jalan infus.
"Sebesar apa penyesalanmu karna meninggalkanku" tanya Revan menghentikan Aluna yang sudah berbalik ingin pergi.
"Aku tidak menyesal, kau tau kenapa? Karna sekarang aku bisa menjadi Dokter dan bisa membantu semua orang termasuk kamu, dulu kau sering mendapat luka, bekas pisau, bekas tembakan, itu membuatku sedih dan aku berjanji akan menjadi Dokter biar bisa mengobati lukamu," ucap Aluna panjang hingga membuat Revan sedikit tersentuh.
"Di dalam negri juga ada jurusan kedokteran kenapa juga harus jauh\-jauh pergi dan tanpa kabar, bukankah itu hanya alasan semata" ucap Revan yang masih dengan egonya.
"Maafkan aku" ucap Aluna yang tidak bisa berkata\-kata lagi.
"Kau bisanya cuma minta maaf, tidak ada kata lain kah?" tanya Revan kesal
Aluna hanya diam dan berlalu pergi dengan sedih.
Di luar ruangan, air matanya mulai menetes, begitu juga Revan yang mulai menitikkan air mata setelah Aluna pergi.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 63 Episodes
Comments
💕☫ɦเ∂α⃟ყ⃟αɦ★💕
thorr jodohkan Revan dgn Aluna, karena Radit sdh ada Aira
2024-05-05
0
Indriyani Iin
jadiin Revan brjodoh dgn Aluna,KK author....
2021-08-29
1
Herlinav Sinaga
aluna dan revan saling mencintai
2021-01-19
2