Fight For School eps 1

Permainan Takdir membuat seorang gadis desa yg harus menjadi dewasa sebelum waktunya. menjadi seorang pekerja keras diusia yg mungkin bisa kebilang waktu buat menikmati masah2 remajanya. kejadian 4 tahun lalu membuatnya harus kuat fisik dan mental. why ?? kenapa ?? mari kita bahas tokoh utamanya disini.

Cahaya

Namaku Putri cahaya biasa dipanggil umurku saat ini sudah memasuki 24 tahun disini aku akan menceritakan masa laluku saat duduk dibangku SMK waktu itu. langsung saja aku akan ceritain. 8 tahun yg lalu tepat diumur yg ke 16 tahun aku memasuki kota yg asing bagiku kota dimana nenek ku tinggal. sebut saja nama kota itu dngan kota A. aku memasuki kota A karna kegigihanku ingin melanjutkan studiku. studi yg selalu ingin dihentikan keluarga dari almarhumah ibuku. knapa ?? mungkin karna biaya sekolah itu mahal dan terlebih lagi tidak ada yg mau menanggung biaya itu. jangan tanya ayahku kemana yah ? karna mungkin saat itu kepergian istrinya yg sangat ia cintai dia jadi hilang akal dan pergi entah kemana meninggalkan aku dan adik ku. saat itu aku hanya punya tekat yg kuat dan keinginan buat bisa terus hidup lebih baik dan ada tanggung jawab yg harus kubawa yaitu sebuah adik yg umurnya cuman beda 3 tahun dariku.

Cahaya

Namanya Sri Ayu biasa dipanggil ayu mungkin di eps selanjutnya baru bisa diperkenalkan. Disini dikota A ini aku akan melanjutkan hidupku yg penuh tantangan,kebahagian,air mata,dan Semangat tentunya. lanjut , , , semenjak kejadian 12 tahun lalu dimana umurku masih 11 tahun aku sempat mengalami sakit yg aneh sampai aku udah dinyatakan meninggal dunia. Dan karna kejadian itu juga membuat ibuku jatuh dari tangga hingga lumpuh saat itu mungkin karena dia syok. bagaimana tidak !! saat seorang ibu yg tau kalau anaknya sudah dinyatakan meninggal dunia tidak jatuh syok, untungnya tidak kena' penyakit stroke. saat itu aku jatuh sakit tepat dikelas 6 sd semester pertama dan sakitku itu aneh. kenapa ? kenapa aku bilang aneh karna saat dibawa kerumah sakit dokter bilang aku baik2 saja sedangkan keadaanku saat itu sudah parah. aku sudah tidak bisa melihat,tidak sadarkan diri, bahkan sebagian Ingatanku hilang sampai saat ini aku tidak tau kalau aku perna sakit separah itu,aku tidak ingat hanya orang-orang dan keluargaku yg menanyai aku. aku sontak tidak percaya tapi bekas ditubuhku jelas adanya yg membuat aku tidak bisa tidak mempercayai kejadian yg mereka tuturkan padaku. Banyak yg bilang sakit yg kuderita saat itu karena keluargaku sendiri yahh , , , , bisa dibilang mereka ikut persugihan. dimana mereka meminta sesuatu bukan pada Tuhan , melainkan kepada mahluk halus. yah , , , bisa dibilang mahluk ghaib. saat permintaannya dipenuhi keluargaku mungkin lupa akan janjinya itu hingga aku yg jadi korbannya. mahluk ghaib itu masuk kedalam tubuhku membuatku seperti orang yg terkena kutukan. perna nonton film horor falag ?? yap , , , keadaanku sama seperti itu katanya aku bisa membalikkan leherku , dan badanku dipenuhi luka yg mengerikan. dan anehnya saat itu,saat keluargaku sudah ingat akan janjinya mereka langsung menepatinya dan alhasil nggak nunggu satu Minggu ataupun 1 hari cukup 1 jam aku udah bisa melihat dan sadarkan diri bahkan luka dibadanku berangsur membaik. Hal yg kuingat saat aku sadar pertama kali dan bisa melihat lagi dan hal yg pertama mereka perlihatkan itu uang 20 ribu. bukan aku mata duitan yah,entah kenapa saat aku baru sadar yg dikasih liat itu uang Wkwkwkwk , , , , , kalau ingat lagi jadi senyum-senyum sendiri.

Cahaya

kita lanjutkan yah,kita skip masa laluku yg diatas. kita lanjut keinti pokok pembahasannya.

Cahaya

besok hari pertama aku masuk sekolah dan aku tidak sendiri masuk kesana tentu aku ngajak adik ku juga karna aku tidak ingin cuman aku yg lanjutin studiku jadi saat pendaftaran aku juga daftarin adik ku. berhubung di sekolah itu ada SMP dan SMKnya. sebut saja nama sekolahku, school Pratiwi.

pagi yg indah,di bawah pohon mangga di school Pratiwi. satu demi satu murid berdatangan sambil mengenakan atribut masah orientasi siswa,bel berbunyi udah tiba saatnya siswa-siswi baru mengikuti masa ospeknya. tiba-tiba seorang gadis kecil berlari kearah barisan itu

Hohs , , , hosh , , , , (suara derah nafas)

Cahaya

Haah . . . . . . Maaf kkak aku telat

Kak rika

baru pertama masuk udah telat

Erika wijaya salah satu murid siswi di school pratiwi

Cahaya

maaf kak , sambil merunduk

Kak rika

kamu telat , sekarang harus dihukum

Kak rika

kamu lompat jongkok 10x sekarang.

Cahaya

baik kak

Kak rika

kalian semua masuk kekelas ( sambil menunjuk barisan yg ada dihadapannya ) dan kamu siapa namaku yg ku hukum siapa namamu ??

Cahaya

Namaku cahaya kak

Kak rika

baru masuk udah banyak gaya begini ( sambil memutari cahaya yg sedari tadi hanya diam ) apa-apaan ini rok segini pendek , nggak pake hijab dan baju jangkis lagi. besok ganti , kalau nggak mau kuhukum lagi.

Cahaya

ia kak , dalam hatiku bukannya aku mau pake pakaian ini namun cuman ini yg ada belum ada uang buat beli bajunya inipun baju bekas bibi yg masih disimpan

Cahaya

sudahlah biarin kena' marah dulu nanti aku coba cari baju baru kalau udah dapat kerjaan, habis uangku kepake beli seragam buat adik ku kemarin dan sisanya nggak cukup buat beli seragamku. biaya sekolah ajah kucicil bgaimana bisa beli baju baru. Hadehh , , , , , sambil menepuk jidatnya.

cahaya selesai melakukan hukumannya dan berjalan masuk kearah kelasnya dimana semua murid berkumpul mata demi mata memandang cahaya, bagaimana tidak penampilan pertama masuk sekolah itu ibarat seperti seniornya bahkan melebihi seniornya.