Part 3
Hay guys....
Cuman mau bilang jangan pelit-pelit untuk Vote and Komen atau kasih Author masukkan. Siapa tau ada yang punya ide cemerlang.
Suara bel rumah Lisa berbunyi dan salah satu maid disana membuka kan pintu.
Maid
Nona Jennie, pagi-pagi sekali anda datang kemari. [Tanya maid]
Jennie Kim
Iya bi, aku cuman mau ngunjungin Lisa sebentar. Apa dia masih tidur? [Tanya Jennie]
Maid
Nona Lisa mungkin kelelahan non, kemarin bibi lihat wajahnya sangat pucat. [Jelas Maid]
Maid
Saya kurang tau non, nona bisa lihat saja secara langsung
Jennie kemudian langsung pergi dan menghampiri kamar Lisa yang katanya masih tertidur.
Jennie Kim
Lisa ~ssi, apa kamu sakit? [Tanya Jennie dengan khawatir]
Lalisa Manoban
Jennie eonnie, kamu sepagi ini sudah ada disini?
Jennie Kim
Aku hanya ingin mengunjungi mu Lisa. Bagaimana keadaan kamu, apa kamu baik-baik saja?
Lalisa Manoban
Eonnie, aku baik-baik saja. Kamu tidak perlu khawatir
Jennie yang mendengar nya pun merasa lega, jika Lisa sakit siapa yang akan menjaganya. Dia hanya tinggal sendiri di mansion besar itu.
Jennie Kim
Baiklah, kamu lanjutkan saja tidur mu. Aku akan memanggil mu lagi untuk sarapan, aku akan menyiapkannya sekarang
Jennie berjalan ke dapur dan menghampiri salah satu maid yang ada disana dan memintanya untuk membantu dia menyiapkan sarapan.
..........
Setelah bergusar lamanya dikasur, Lisa mulai bosan dan memilih mandi. Kemudian turun kebawah untuk melihat apa yang sekarang sedang dilakukan Jennie di dapur.
Lalisa Manoban
Eonnie, apa kamu tidak ke kantor hari ini?
Jennie Kim
Aku akan pergi ke kantor Lisa, tapi aku akan sarapan dulu disini bersama kamu
Lalisa Manoban
Aku kira kamu sedang ada waktu luang?
Jennie Kim
Mwo.. Tidak, aku akan pergi ke kantor Lisa. Dan kenapa juga kamu belum siap-siap, apa kamu tidak bekerja?
Lalisa Manoban
Aku belum mendapatkan pekerjaan Eonnie, nanti aku akan melamar kembali ke perusahaan yang lain
Jennie Kim
Sabar Lisa. Kamu pasti akan menemukan pekerjaan baru yang lebih baik
Seketika suasana hening hanya terdengar suara gemuruh sendok dan garpu serta piring. Ketika mereka sudah selesai sarapan, Jennie pamit pada Lisa untuk pergi ke kantor, karena kalau dia terlambat nanti akan panjang urusan nya.
Lisa mulai melamar pekerjaan nya lagi, dia datang pada setiap perusahaan yang membuka lowongan kerja tapi sayang nya nihil, dia lagi-lagi tidak diterima ke sekian kalinya.
Karena perutnya sudah mulai keroncongan alias cacing diperut Lisa sudah pada demo, Lisa memilih untuk makan terlebih dahulu di sebuah restoran yang lumayan dekat dengan jarak dia sekarang.
Jeon Jungkook ketika dia ingin makan siang di salah satu restoran, dia dikejutkan dengan seorang wanita yang pada malam itu di bantu.
Sambil menatapnya dari kejauhan Jungkook merasa sangat kagum dan senyum nya wanita itu lohh meluluhkan hati Jungkook yang dingin.
Perasaan yang sangat aneh sejak dia menatap dekat wajah gadis yang pernah dia tolong pada malam itu. Senyumnya, dan wajah cantiknya bak seperti berbie hidup.
Ponsel Lisa bergetar, yah siapa lagi sekarang yang menghubunginya kalau bukan Jennie.
Lalisa Manoban
📞 Halo eonnie, ada apa kamu menelponku?
Jennie Kim
📞 Bagaimana ada perkembangan?
Lalisa Manoban
📞 Tidak eonnie, sama sekali aku merasa sangat sedih 😥
[Gerutu Lisa]
Jennie Kim
📞 Aku tidak tau harus bagaimana membantu mu Lisa, padahal kan nilai mu sangat baik dan kamu juga pintar, kamu juga bisa 4 bahasa
Lalisa Manoban
📞 Entahlah eonnie
Jennie seketika mengingat sebuah tugas yang diberikan Jungkook padanya, apa dia harus memberi tahu Lisa.
Jennie Kim
📞 Lisa kamu datanglah kemari, ditempat ku bekerja sedang ada membuka lowongan pekerjaan
Lalisa Manoban
📞 Nee? Benarkah, aku akan segera kesana eonnie tapi aku harus menghabiskan makanan ku terlebih dahulu
Jungkook yang sudah selesai dengan makanannya kemudian ia segera kembali ke perusahaan nya beberapa menit lagi jam makan siang selesai, sebaiknya dia segera pergi ke perusahaan.
Lisa telah sampai diperusahaan yang Jennie maksud tadi dan menelpon Jennie kalau dia sudah sampai.
Jennie Kim
[Ponsel Jennie bergetar]
Jennie Kim
📞 Ya Lisa, apa kamu sudah sampai?
Lalisa Manoban
📞 Eonnie aku diluar
Jennie Kim
📞 Aku akan menjemput mu
Lalisa Manoban
Eonnie
[Sambil melambaikan tangan]
Jennie Kim
Aku akan mengantar mu keruangan Pak Taehyung, semoga sukses
Ketika di dalam ruangan Taehyung, Lisa sangat gugup tapi dia tidak boleh menunjukkan rasa gugup nya itu, dia harus yakin.
Setelah melakukan wawancara Taehyung menyuruh Lisa untuk menunggu beberapa menit.
Dan alhasil dia di terima guyss...,,,
Lisa senang banget akhirnya dia dapat pekerjaan lagi
Kim Taehyung (V)
Pak ada seorang wanita yang melamar pekerjaan dan kriteria dia sangat bagus dan dia juga sudah ada pengalaman bekerja dan dia juga duta brand global
[Jelas Taehyung]
Jeon Jungkook
Aku boleh melihat data nya dulu
Kim Taehyung (V)
Ini Pak, dan dia juga bisa 4 bahasa termasuk Korea dan Inggris
Jeon Jungkook
Baiklah, terima dia
Kim Taehyung (V)
Baik, saya permisi dulu Pak
Jeon Jungkook
Taehyung, bawa dia kemari
Kim Taehyung (V)
Nona Lalisa Manoban
[Panggil Taehyung]
Lalisa Manoban
Panggil saja Lisa, Pak
Kim Taehyung (V)
[Taehyung mengangguk paham]
Kim Taehyung (V)
Kamu diterima sebagai Asisten Direktur Utama, selamat datang di perusahaan kami.
[Sambil mengulurkan tangan nya, dan Jennie yang menatapnya sangat tajam]
Lalisa Manoban
Asisten Direktur Utama? Terimakasih Pak
[Membalas uluran tangan Taehyung]
Kim Taehyung (V)
Kamu boleh langsung bekerja besok nona, tapi sebelum itu kamu dipanggil Direktur untuk ke ruangannya sekarang, saya permisi
Lalisa Manoban
Terimakasih
Dengan perasaan gugup Lisa mulai mendekati ruangan Jungkook dengan diantar Jennie.
Jennie Kim
Pak maaf, saya hanya ingin mengantarkan asisten baru Bapak
[Ujar Jennie]
Jeon Jungkook
Suruh dia masuk nona Jennie ~ssi
Lalisa Manoban
Permisi Pak maaf, saya boleh masuk?
Kemudian Lisa datang dan Jungkook yang melihatnya termenung sejenak melihat sosok wanita yang dia kagum kan dan wanita yang waktu itu dia selamatkan.
Lalisa Manoban
Pak saya boleh masuk?
[Tanya Lisa kedua kalinya]
Jeon Jungkook
Ooeh [Reflek sejenak]
Jeon Jungkook
Masuklah nona
Lalisa Manoban
Terimakasih pak
Jeon Jungkook
Kamu wanita yang waktu malam itu bukan?
Lalisa Manoban
Dan kamu juga orang yang menyelamatkan ku bukan?
Jeon Jungkook
Tidak menyangka aku bisa bertemu dengan mu kembali nona
[Ucap Jungkook yang dingin dan datar]
Lalisa Manoban
[Lisa hanya mengangguk pelan, dalam hatinya kenapa dia sangat dingin sekali apa memang sikap dia seperti itu]
Jungkook tiba-tiba datang dan mendekati dirinya, yak semakin dekat dekat dan dekat. Lisa kelihatannya sangat gugup karena tingkah Jungkook padanya yang tadinya sangat datar dan dingin tiba-tiba mendekatinya dengan tatapan tajam.
Jeon Jungkook
Kenapa kamu memalingkan wajahmu padaku?
[Tanya Jungkook]
Lalisa Manoban
T-tidak p-pak a-akuuuuu....
[Lisa sangat gugup sampai dia tidak bisa menahan kegugupannya]
Jeon Jungkook
Tataplah mata ku? Berbalik lah kamu tidak sopan jika membelakangi ku!
Jeon Jungkook
Jangan gugup
Jeon Jungkook
[Jungkook yang terkekeh melihat tingkah lucu Lisa, melihat penampilan Lisa dari atas ke bawah yang sedikit terbuka membuat Jungkook semakin ingin memiliki Lisa, kecantikan nya yang membuat Jungkook sangat terobsesi padanya]
Jeon Jungkook
[Jungkook menutup akses ruangan nya dan mulai mendekati Lisa dan semakin dekat, Jungkook memegang kedua pipi Lisa dan mendekatkan bibir nya tapi Lisa mendorong Jungkook]
Lalisa Manoban
Pak maafkan aku, a-aku
[Ucap Lisa gugup]
Jeon Jungkook
[Dan Jungkook merasa sedikit bersalah padanya karena perbuatan dia ini pertama kali Lisa masuk kantor tapi sudah mendapatkan perilaku yang tidak nyaman oleh Jungkook]
Jeon Jungkook
Li-lisa maaf aku, aku hanya
[Lisa kemudian memotong pembicaraan Jungkook]
Lalisa Manoban
Tidak apa-apa pak! Mungkin aku juga yang salah dengan memakai pakaian sedikit terbuka, aku akan memperbaiki ny besok. Aku pergi dulu sampai jumpa
[Lisa buru-buru pergi dari ruangan Jungkook]
Jeon Jungkook
Sial..,! Aku mungkin membuatnya sedikit takut, apa yang aku lakukan, apa kamu tidak bisa menahan nya
[Sembari menjambak-jambak rambutnya]
Yukk guyss Vote and Komen ceritanya gimana??
Ada masukkan gakk nih dari kaliann?
Comments