Penculikan

BOS MILYADER : Balas dendam

Tak lama setelah Liana selesai merebahkan dirinya itu Liana akhirnya pergi mandi , dan saat ini ia baru saja selesai keluar dari kamar mandinya. Kemudian Liana berganti baju dan merias diri sejenak, setelah selesai Liana bahkan tidak sempat makan ia langsung buru-buru untuk pergi.

Liana baru saja sampai didepan pintu, kemudian Liana membuka pintu rumahnya ia baru menyadari langit sudah mulai gelap, kemudian Liana mendekati mobilnya yang ada didepan rumahnya itu.

Liana bergegas masuk kedalam mobil , ia berencana pergi ke bank untuk mentransfer uang pada dokter Frans sekaligus pergi ke rumah sakit untuk menjaga mamanya.

Sesampainya di bank Liana pun mentransfer uang ratusan juta untuk biaya awal pengobatan mamanya, kemudian Liana akan mentransfer lagi saat mamanya sudah mendapatkan pendonor jantung yang tepat.

Setelah selesai mentransfer uang untuk dokter Frans Liana langsung menghubunginya, “ Hallo doker Frans saya sudah mentransfer uang tiga ratus juta ke rekening anda. ”

“ Baik anda tidak usah khawatir akan biaya administrasinya lagi, jika kurang atau ada lebihnya saya akan memberitahu anda. ” jawab dokter Frans , setelah itu panggilannya pun berakhir.

Liana sudah merasa Lega akhirnya dia bisa membayar biaya pengobatan mamanya, Liana berfikir untuk mencari rumah kecil-kecil an saja untuk tinggal setelah ini, dia tidak peduli akan kemewahan , baginya kesembuhan mamanya lebih penting daripada segalanya.

Kemudian Liana pergi mengambil mobilnya di parkiran mobil, Liana mulai mengemudikan mobilnya menuju rumah sakit secepatnya.

Entah kenapa ditengah-tengah perjalanan Liana memikiki firasat buruk, ia merasa seperti ada beberapa mobil yang mengikutinya sedari tadi.

Liana melihat spion mobilnya, “ Tiga mobil yang ada dibalakangku sepertinya ada yang tidak beres, aku merasa bahwa aku sedang diikuti mereka . ” gumam Liana mulai panik, Liana mengemudikan mobilnya semakin kencang, sangat tidak kebetulan tempat yang Liana lewati semakin sepi , Liana berdoa agar tidak ada sesuatu yang buruk terjadi padanya.

Liana mengemudikan mobilnya semakin kencang, namun tiba-tiba Liana harus mengerem mobilnya dengan cepat saat sebuah mobil hitam lawan arah menghadang tepat didepannya .

Liana terbentur setir mobilnya saat ia mengerem mobil tiba-tiba. Liana mendesis kesakitan , “ Ouch sakit . ”

Rasa sakit yang dirasakan Liana itu dengan cepat ia lupakan , saat dua orang pria yang mengendari mobil hitam didepannya itu turun dari mobilnya.

Dua orang pria itu keluar dari mobil hitam yang ada didepan Liana , Liana mulai berfikir hal yang tidak-tidak , Liana berusaha untuk tenang namun dia tidak bisa ! Kedua pria itu mulai mendekat kearah Liana dan membuka paksa pintu mobilnya, satu pria menarik tangan Liana dan satunya lagi melepasakan sabuk pengaman Liana dengan paksa.

Liana berteriak sekeras-kerasnya, “ Tidak , mau apa kalian ! seseorang tolong saya ! ” teriak Liana dengan keras namun semua itu percuma , kawasan yang dilewati Liana benar-benar sepi .

“ Bos apa benar dia gadis yang diminta tuan, kita tidak salah sasaran kan ? ” tanya salah satu dari kedua pria yang menahan Liana itu.

“ Benar sesuai dengan foto yang dikirimkan dia adalah wanita difoto itu , benar kata tuan ternyata dia akan melewati jalan ini . ” jawabnya sambil terbahak setelah berhasil menangkap targetnya itu .

“ Tuan, siapa itu ? ” gumam Liana tercengang saat ia mendengar apa yang kedua pria itu bicarakan, ternyata mereka berdua adalah suruhan seseorang.

Liana memberontak saat dirinya hendak dimasukan kedalam mobil hitam yang menghadangnya tadi , “ Lepaskan saya, saya adalah orang miskin apa yang kalian inginkan dari saya , saya tidak punya apa-apa lagi ! bilang pada bos kalian akan rugi jika menculik saya , lepaskan saya ! ” teriak Liana memberontak sekuat tenaga namun tetap saja tidak bisa lepas dari cengkeraman kedua pria itu.

Kemudian Liana menghentikan langkah kakinya, “ Hei apa kamu ketakutan sampai tidak bisa jalan lagi hah ! ” teriak kedua pria itu saat Liana tiba-tiba tidak ingin berjalan.

Disaat kedua pria itu bingung dengan sendirinya Liana pun mengambil kesempatan dan menggigit tangan mereka dengan cepat , “ Wanita gila beraninya kamu menggigitku ! ” teriak kedua pria itu bersamaan, kemudian Liana berbalik arah hendak kabur namun keadaan tidak semudah apa yang dia bayangkan .

Saat dia baru saja berbalik badan dan berhasil lolos dari dua pria itu , tiga pria tinggi dan kekar datang dari arah lainnya dan menangkapnya kembali.

Saat Liana hendak berbicara dan memberontak pria berbadan tinggi itu langsung membiusnya. Liana pun jatuh pingsan kemudian dimasukan kedalam mobil hitam yang menghadangnya tadi .

“ Bagus bro ! rupanya gadis ini nyalinya besar juga tadi , dia bahkan hampir saja lolos dari kita berdua . ” ucapnya bangga dan terbahak.

“ Kamu bereskan semuanya, bawa mobil gadis itu kerumah bos besar. ” ucap salah satu pria yang ada disana.

Kemudian dua pria mengatar Liana kesuatu tempat, sedangkan sisanya membereskan mobil Liana .

Saat Liana masih tidak sadarkan diri mereka mengikat tangan Liana dan kedua kakinya, menyumpal mulutnya dan menutup matanya dengan kain hitam .

Hingga sampailah mereka di rumah bos besar yang memerintahkan mereka untuk menculik Liana.

-

AUTHOR

selamat membaca, semoga kalian suka ya teman teman❤️❤️

jangan lupa LIKE nya , komen dan sarannya ya supaya autornya bisa memperbaiki dari saran saran kalian semuanya hehe.

JIKA KALIAN SUKA JANGAN LUPA BERI AKU

komentar 💬

Like 👍

Favorit ❤️

Tip ⭐

Terpopuler

Comments

Helmi Yani

Helmi Yani

mulai seerruuuu

2022-02-11

0

🌍ɢ⃟꙰Ⓜ️🎯Fatimahᵇᵃˢᵉæ⃝᷍𝖒❁︎⃞⃟ʂ

🌍ɢ⃟꙰Ⓜ️🎯Fatimahᵇᵃˢᵉæ⃝᷍𝖒❁︎⃞⃟ʂ

Kasihan Liana, sdh mamanya sakit,,dia lgi diculik

2021-08-11

1

mojang banten

mojang banten

siapa yang culik yah

2021-03-11

0

lihat semua
Episodes
1 Rumah sakit
2 Bertemu kembali
3 Masalalu kelam
4 Negoisasi berhasil
5 Penculikan
6 Kediaman hadinata
7 Wanita penebus hutang
8 Penyebab
9 Hilang sudah
10 Berhasil kabur
11 Mendapatkan pendonor jantung
12 Tertangkap lagi
13 Menyiksa perlahan
14 Menggores luka
15 Memperingatkan dengan tegas
16 Menyesal tiada henti
17 Tawanan seumur hidup
18 Perasaan aneh
19 Hari bertemu mama
20 Mama meninggal
21 Menangis histeris
22 Sulit menerima kenyataan
23 Penyemangat hidup
24 Kehamilan yang terungkap
25 Takdirlah yang kejam
26 Tak seorangpun
27 Harapan sudah pupus
28 Tidak diharapkan
29 Kecelakaan
30 Mencengkram erat
31 Menghempaskan dengan kasar
32 Tanpa ampun
33 Bentuk kemurahan hatiku
34 Halusinasi tinggi
35 Bagaikan mayat hidup
36 Hidup atau mati !
37 Boneka kayu cantik yang malang
38 Memori masalalu, pertanda akan meninggal ?
39 Seperti bom waktu, begitulah kondisi mentalnya
40 Suatu saat aku akan membawamu pergi
41 Kecemburuan pelayan yang terobsesi
42 Penindasan yang berakahir tragis
43 Tak sadarkan diri
44 Hidup dan mati dipertaruhkan
45 Interogasi pelayan
46 Kebenaran yang terungkap
47 Suplemen langkah di dunia
48 Titik keberadaan sudah di ketemukan
49 Melihat kondisi wanita tawanannya
50 Sudah datang
51 Operasi kecil akan segera di mulai
52 Operasi kecil berjalan lancar
53 Hari persalinan dimulai
54 Mengambil darahnya
55 Hari kelahirannya
56 Aku tidak bahagia
57 Diasingkan untuk selamanya
58 Dia sudah siuman
59 Janji temu dengan dokter Frans
60 Menemui Lucas Anggara
61 Membohonginya
62 Mencari udara segar
63 Semua akan segera berakhir
64 Romella Luxury Housing
65 5 tahun kemudian
66 Siapa yang bisa menolak takdir ?
67 Hari pertama masuk sekolah
68 Sakitnya bertambah parah
69 Berubah fikiran
70 Bandara
71 Papa gendong Elen
72 Bantu saya tuan !
73 Apa aku berlebihan ?
74 Hasinya tidak cocok
75 Maafkan papa ya sayang
76 Perjalanan Liburan
Episodes

Updated 76 Episodes

1
Rumah sakit
2
Bertemu kembali
3
Masalalu kelam
4
Negoisasi berhasil
5
Penculikan
6
Kediaman hadinata
7
Wanita penebus hutang
8
Penyebab
9
Hilang sudah
10
Berhasil kabur
11
Mendapatkan pendonor jantung
12
Tertangkap lagi
13
Menyiksa perlahan
14
Menggores luka
15
Memperingatkan dengan tegas
16
Menyesal tiada henti
17
Tawanan seumur hidup
18
Perasaan aneh
19
Hari bertemu mama
20
Mama meninggal
21
Menangis histeris
22
Sulit menerima kenyataan
23
Penyemangat hidup
24
Kehamilan yang terungkap
25
Takdirlah yang kejam
26
Tak seorangpun
27
Harapan sudah pupus
28
Tidak diharapkan
29
Kecelakaan
30
Mencengkram erat
31
Menghempaskan dengan kasar
32
Tanpa ampun
33
Bentuk kemurahan hatiku
34
Halusinasi tinggi
35
Bagaikan mayat hidup
36
Hidup atau mati !
37
Boneka kayu cantik yang malang
38
Memori masalalu, pertanda akan meninggal ?
39
Seperti bom waktu, begitulah kondisi mentalnya
40
Suatu saat aku akan membawamu pergi
41
Kecemburuan pelayan yang terobsesi
42
Penindasan yang berakahir tragis
43
Tak sadarkan diri
44
Hidup dan mati dipertaruhkan
45
Interogasi pelayan
46
Kebenaran yang terungkap
47
Suplemen langkah di dunia
48
Titik keberadaan sudah di ketemukan
49
Melihat kondisi wanita tawanannya
50
Sudah datang
51
Operasi kecil akan segera di mulai
52
Operasi kecil berjalan lancar
53
Hari persalinan dimulai
54
Mengambil darahnya
55
Hari kelahirannya
56
Aku tidak bahagia
57
Diasingkan untuk selamanya
58
Dia sudah siuman
59
Janji temu dengan dokter Frans
60
Menemui Lucas Anggara
61
Membohonginya
62
Mencari udara segar
63
Semua akan segera berakhir
64
Romella Luxury Housing
65
5 tahun kemudian
66
Siapa yang bisa menolak takdir ?
67
Hari pertama masuk sekolah
68
Sakitnya bertambah parah
69
Berubah fikiran
70
Bandara
71
Papa gendong Elen
72
Bantu saya tuan !
73
Apa aku berlebihan ?
74
Hasinya tidak cocok
75
Maafkan papa ya sayang
76
Perjalanan Liburan

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!