"Ax hari ini aku pulang ke rumah mommy Clara. Selesai kamu sidang skripsi langsung aja ke sini jemput aku! " pesan singkat yang di kirim oleh Anin saat dia baru pulang sekolah.
Hari ini Axelle akan sidang skripsi jadi tidak bisa menjemputnya pulang sekolah. Berhubung dia juga sudah lama tidak berkunjung ke mansion orang tuanya jadi dia memutuskan untuk pergi ke sana dari pada menunggu Axelle di Apartemen sendirian.
*****
"Mommy Anin pulang. " Teriak Anin saat masuk ke dalam rumah seperti anak kecil yang sudah lama tidak bertemu orang tuanya.
"Sayang, anak mommy.. Sini nak mommy sangat merindukan kamu. " Clara menyambut ke datangan putrinya itu dan langsung memeluknya.
"Anin juga rindu mommy, " jawab Anin tak kalah memeluk erat sang mommy.
"Dasar anak mommy sudah nikah juga masih aja manja." gumam Dean yang saat itu kebetulan sedang berada di rumah.
"Ish daddy. Bilang aja kalo mau di peluk Anin. " gerutu Anin yang kemudian beralih memeluk daddynya.
Dean tersenyum lebar tat kala memeluk putri semata wayangnya itu.
"Kamu sendiri? Mana suami kamu?" tanya Dean setelah melepaskan pelukannya.
"Ax lagi sidang skripsi dad. Nanti dia nyusul ke sini kok." Sahut Anin kemudian ia beralih pada Mommy nya lagi.
"Mom Anin laper pengen makan masakan Mommy." Rengeknya.
"Ya sudah nanti Mommy siapin! mau makan apa hem? " Clara mengusap lembut rambut panjang Anin.
"Apa aja asal Mommy yang masak." Anin menyenderkan badannya di pundak sang mommy.
"Nin. Kenapa Axelle gak kamu temenin? " tanya Dean sambil meletakan tab yang sedari tadi ia pegang untuk melihat berita sebagai pengganti koran.
"Males ahh, Axelle orang nya posesif, " gumam Anin setengah menggerutu.
"Posesif gimana?" tanya Dean lagi ia memicingkan matanya.
"Ya gitu, Anin gak boleh main sama cowok meski pun itu temennya Axelle. Kemana mana harus sama dia. Apa apa di awasin? Pokoknya Anin serasa di kekang deh." sahut Anin dengan nada kesal.
"Ya bagus donk, berarti daddy gak salah milih mantu. " Dean mengehela nafas lega mendengar penuturan putrinya.
"Apa nya yang bagus, yang ada Anin serasa di penjara Dad. " Gerutu Anin merasa tak terima dengan jawaban sang Daddy.
"Anin sayang dengerin mommy, " Clara mencakup kedua pipi putrinya "Axelle ngelakuin itu karena dia sayang sama kamu. Apalagi dia itu sekarang adalah suami kamu jadi wajar bila dia merasa bertanggung jawab atas hidup kamu, dia tidak mau terjadi apa apa sama kamu. Yang Axelle lakukan itu semata mata untuk menjaga dan melindungi kamu. Karena dia sayang sama kamu. " ucap Clara panjang lebar dan diakhiri dan mencium kening putri nya dengan sayang.
Anin diam mencerna setiap nasihat mommy nya
"Apa iya Axelle sayang sama aku. " gumam Anin dalam hati.
***
Waktu sudah beranjak sore saat Axelle sampe di kediaman mertuanya. Setelah memarkirkan mobilnya dengan cepat ia turun dan segera masuk kedalam rumah. Sehari tanpa istrinya rasanya ia sudah tidak sabar bertemu dengan istri kecilnya itu.
"Anin di mana dad? " tanya Axelle saat dirinya sudah duduk di sofa dengan ayah mertuanya.
"Anin.. " Dean mengedarkan pandangannya "Kayaknya di halaman belakang deh. Gimana sidang skripsi kamu Ax? " tanya Dean pada mantu satu satunya itu.
"Lulus dengan nilai memuaskan dad, " jawab Axelle bersemangat namun ia terlihat gelisah dengan matanya terus mencari keberadaan seseorang.
"Syukurlah daddy ikut bangga." Dean menepuk bahu menantunya "Kapan wisuda nya? " tanyanya lagi.
"Sekitar tiga bulan lagi kayaknya," Ia kembali melihat ke arah belakang "Ya sudah dad, Ax mau ketemu Anin dulu ya." Axelle bangkit dengan cepat dari sofa meninggalkan mertuanya yang sudah terkekeh pelan melihat tingkah mantunya itu.
"Loh loh mau kemana Ax? Ini mommy bikinin minum buat kamu loh! " tanya Clara sambil meletakan minuman di atas meja.
"Udah gak sabar pengen ketemu istrinya mom. " Jawab Dean yang masih terkekeh.
"Hehe, " Axelle menggaruk belakang kepalanya "Maaf mom dad, Axelle mau ketemu Anin dulu. " ucapnya sambil berlalu dengan cepat meninggalkan kedua orang tua itu. Clara dan Dean hanya geleng geleng melihat kelakuan menantunya itu.
Saat Axelle menginjakan kakinya di teras belakang. Terdengar suara petikan gitar dari sana. Axelle menatap punggung seorang gadis yang sedang duduk di pinggir kolam renang dengan sebagian kaki yang masuk ke dalam air. Dengan langkah perlahan tapi pasti ia menghampiri gadis itu.
Song of HIVI
🎶🎶
**Ketika 'ku mendengar bahwa
Kini kau tak lagi dengannya
Dalam benakku timbul tanya
Masihkah ada dia di hatimu bertahta?
Atau ini saat bagiku untuk singgah di hatimu?
Namun siapkah kau 'tuk jatuh cinta lagi?
Meski bibir ini tak berkata
Bukan berarti 'ku tak merasa
Ada yang berbeda di antara kita
Dan tak mungkin 'ku melewatkanmu hanya karena
Diriku tak mampu untuk bicara
Bahwa aku inginkan kau ada di hidupku**
Axelle mendekat, kemudian ikut bernyanyi saat part bagian cowok. Beberapa detik sedikit terkejut ketika ada suara laki laki yang ikut menyanyi di belakangnya, tapi sejurus kemudian sebuah senyum tercetak manis di bibirnya ketika tahu pemilik suara itu yang tak lain adalah suaminya
**Kini 'ku tak lagi dengannya
Sudah tak ada lagi rasa
Antara aku dengan dia
Siapkah kau bertahta di hatiku Anindira
Karena ini saat yang tepat untuk singgah di hatiku
Namun siapkah kau 'tuk jatuh cinta lagi?
Meski bibir ini tak berkata
Bukan berarti 'ku tak merasa
Ada yang berbeda di antara kita
Dan tak mungkin 'ku melewatkanmu hanya karena**
Diriku tak mampu untuk bicara
Bahwa aku inginkan kau ada di hidupku
Anin tersenyum. Kemudian kembali bernyanyi bersama Axelle dengan jari lentiknya yang masih menari Pada senar gitar. Tangan Axelle terulur mengusap puncak kepala gadisnya. Beberapa saat pandangan mereka bertemu
Pikirlah saja dulu
Hingga tiada ragu
Agar mulus jalanku
Melangkah menuju ke hatimu
Siapkah kau 'tuk jatuh cinta lagi?
Meski bibir ini tak berkata
Bukan berarti 'ku tak merasa
Ada yang berbeda di antara kita
Dan tak mungkin 'ku melewatkanmu hanya karena
Diriku tak mampu untuk bicara
Bahwa aku inginkan kau ada
Bila kau jatuh cinta katakanlah jangan buat sia-sia
Bila kau jatuh cinta katakanlah jangan buat sia-sia
Bila kau jatuh cinta katakanlah jangan buat sia-sia
Siapkah kau 'tuk jatuh cinta lagi
Lagu selesai namun Anin dan Axelle masih betah duduk berdampingan di pinggir kolam renang. Malah kini Anin sudah merebahkan kepalanya di dada bidang suaminya dengan tangan Axelle masih melingkar di bahu Anin.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 93 Episodes
Comments
Oni Wijayati
ambyar pokoke
2022-03-19
0
Lastri Gustiani
meleleh hati Ade bang...😘
2021-02-26
0
Rina Triwinnarni
uwuuwuwu
2021-02-06
0