Kehidupan Sebelumnya kedekatan

anadelia bertemu dengan Rendi teman masa kecilnya di sekolah

anadelia

hai ren

rendi

hai ana, ada apa tumben wajah kamu serius gitu

anadelia membuat wajah sedih

anadelia

aku tadi malam mimpi namun di dalam mimpi aku ada orang yang sama persis sifatnya dengan ku tapi wajahnya bukan wajahku

rendi

maksud kamu apa

anadelia

aku nggak tahu juga, tapi orang itu memiliki sifat dan sikap yang sama dengan ku

rendi

mungkin itu hanya bunga tidur kamu, tidak usah di fikirkan

rendi mengajak Adelia ke kelas

selama kelas berlangsung anadelia terlihat murung dan sedih

kelas sudah berakhir, Rendi menemui anadelia

rendi

ana tunggu aku

rendi

apa kamu masih mikirin mimpi itu

anadelia

iya tapi aku akan segera melupakan nya

anadelia tersenyum dan meninggalkan rendi

malamnya anadelia mimpi yang sama

anadelia terbangun dan tidak tidur lagi

paginya anadelia ke sekolah dengan wajah yang lusu

dikelas anadelia ada murid baru

nada

hai kenalin aku nada, aku suka menulis dan juga suka musik, salam kenal

nada duduk di sebelah anadelia

nada

hai

anadelia

hai juga

nada

aku nada

anadelia

aku ana

kelas sudah dimulai

guru menjelaskan mata pelajaran

bel istirahat berbunyi

nada

ana tunggu

nada berlari ke arah anadelia

anadelia

ya ada apa

nada

boleh aku ikut sama kamu ke kantin

anadelia

iya boleh, tapi kita nungguin Rendi dulu

nada

oke

rendi menghampiri anadelia dan nada

mereka pergi ke kantin

bel masuk berbunyi

guru masuk dan menjelaskan pelajaran

bel pulang berbunyi

rendi

ana, aku pulang bareng kamu ya

anadelia

oke ren

anadelia dan Rendi pulang bersama

paginya

nada

rendi

iya

nada

ana mana

rendi

aku nggak tahu

nada

bukannya kalian bareng

rendi

nggak, aku tadi pergi sendiri, ada apa nyari ana

nada

aku mau nanya sesuatu

rendi

nanya apa

nada

masalah mimpi

rendi

maksud kamu

nada

tadi malam aku mimpiin ana tapi sikap dan sifatnya mirip banget sama aku

rendi

tunggu, maksud kamu, kamu mimpiin ana namun sifat dan sikapnya seperti kamu

nada

iya begitu lah

rendi langsung meninggalkan nada

rendi

ana

anadelia

iya ren

rendi

kamu masih mimpiin orang yang sama dengan kamu itu

anadelia

masih, kenapa

rendi

kamu ingat wajahnya

anadelia

iya

rendi

nada

anadelia

kok kamu tahu

rendi

aku baru aja ketemu nada dan dia ceritain mimpinya sama aku

anadelia

jadi, maksud kamu nada juga mimpiin aku

rendi

iya

ana pergi menemui nada

anadelia

nada

iya ana

anadelia

apa kamu mimpiin aku

nada

oh ya, aku mau nanya itu juga sama kamu

anadelia

jadi kita mimpi yang sama

nada

iya sepertinya

seorang cowok datang

rendra

jadi kalian orang yang mimpi hal yang sama

anadelia

kamu siapa

nada

ya kami siapa

rendra

oh ya kenalin aku rendra

anadelia

bagaimana kamu tahu tentang mimpi kami sama

rendra

karena aku yang akan bantuin kalian menemukan jawabannya

nada

maksud kamu

rendra

kalian temuin aku besok di depan gerbang

anadelia

ngapain

rendra

temuin aja aku besok di sana, kalian bakal tahu jawabannya

nada

aku nggak mau

rendra

ya sudah, aku nggak maksa

anadelia

tapi buat apa

rendra

aku tunggu kalian disana jam 8 malam

nada

what

anadelia

nggak mungkin, karena aku nggak bisa keluar malam

nada

sama aku juga nggak bisa

rendra

sekali itu aja kalian keluar malam, apanya yang nggak bisa

anadelia

ya tetap aja

rendra

intinya aku udah mau berbuat baik

rendra meninggalkan anadelia dan nada

jam 8 malam

anadelia

dimana rendra

nada

aku nggak tahu

anadelia

haruskah kita nungguin dia

nada

sebenarnya aku males tapi aku pengen tahu jawaban dari mimpi aku

anadelia

sama aku juga

rendra muncul

nada

akhirnya kamu muncul juga

anadelia

iya, capek tahu nungguin kamu

rendra

santai

rendra

oh ya sebelum aku cerita kalian tutup mata dulu

anadelia dan nada menutup mata mereka

Cahaya putih menyelimuti mereka

rendra

buka mata kalian

anadelia dan nada membuka mata

mereka kaget

anadelia

dimana kita

rendra

di masa lalu

nada

maksud kamu

rendra

seperti yang aku katakan kita di masa lalu

anadelia

tapi bagaimana mungkin

rendra

kalian lihat aja latar kita dimana

nada dan anadelia melihat ke sekeliling mereka

rendra

sudah lihat bukan

anadelia dan nada mengangguk

rendra

ikut aku

anadelia dan nada mengikuti rendra