Feeling Something

Mata kuliah terakhir hari ini sudah selesai lima belas menit yang lalu. Kini kami berempat—aku, Rendra, Mario dan Neva—menjalankan ritual nongkrong di kedai bakso langganan tiap akhir minggu. Sambil menunggu pesanan bakso datang, pembicaraan berkutat tentang jadwal ujian akhir semester satu yang baru saja di-upload oleh website jurusan.

Otakku masih memikirkan cara untuk merangkum semua materi agar mudah dipelajari sebelum ujian. Rasanya, ingin kutambahkan hardisk eksternal saja. Lalu menginputnya dengan teori-teori Ekonomi terapan.

Jika bukan karena timbunan literatur yang membuat keriputku bertambah—karena saking banyaknya bahan bacaan—akhir semester satu terasa datang dengan kecepatan super. Walau faktanya memang lebih cepat dari rentang waktu satu semester biasa. Khusus prodi beasiswa, masa satu semester hanya berlangsung selama empat bulan. Pemampatan jadwal dan tatap muka selama empat bulan pertama ini sukses membuatku ngos-ngosan.

Setelah pesanan datang kami konsentrasi pada isi mangkuk masing-masing. Sesekali timbul pembicaraan santai tentang tugas-tugas yang belum dikumpulkan. Kebetulan, aku masih punya tanggungan satu tugas dari Pak Agam yang belum selesai, deadline-nya hari Senin depan.

"Ah, mungkin lagi PMS dia," celetuk Rendra.

Aku terbahak. Entah bagaimana, obrolan kami kembali membahas peristiwa pengusiranku yang telah lalu.

Sejak kejadian itu Pak Agam jadi lebih sangar. Sikapnya padaku terasa mengintimidasi, sering menyindir pula. Suasana di kelas juga lebih tegang, kedisiplinannya makin tidak bisa ditoleransi, dan beliau mudah sekali tersinggung. Hal ini membuat teman-teman sekelas seperti menyalahkanku. Memang mereka tidak mengatakan secara terang-terangan, tapi atmosfer yang kurasakan tidak senyaman sebelumnya.

"Atau lagi LDR sama istrinya kali. Jadi gampang uring-uringan," timpal Rio.

"Hahaha, kayak kamu kan," sahut Rendra.

"Sialan kamu, Ndra," balas Rio.

Aku terkikik melihat tingkah mereka berdua. Di antara kami berempat, hanya Rio yang sudah berkeluarga. Istri dan anaknya ada di Tulung Agung, sekitar tiga sampai empat jam perjalanan dari Malang. Karena itulah ia sengaja membawa mobil agar setiap akhir minggu bisa pulang.

"Kamu sama Rendra kayaknya perlu minta maaf deh, sama Pak Agam. Beliaunya jadi nggak asyik gitu ngajarnya di kelas," sahut Neva tiba-tiba. Sedari tadi Neva memang terlihat sangat serius. Bahkan dia tidak tertawa sama sekali mendengar celetukan Rendra.

Kami bertiga terdiam. Kalau boleh jujur, aku sangat jengkel mendengar perkataan Neva barusan. Aku ‘kan korban, yang bikin gara-gara waktu itu Rendra.

"Kamu kok ngomongnya kayak gitu sih? Memang sekarang tugasnya makin banyak. Tapi Pak Agam udah pernah bilang juga dari awal kalau kita bakalan banyak tugas," kataku membela diri.

"Gimana kalau kalian minta maaf baik-baik. Bentar lagi kita ujian, loh. Jangan sampe gara-gara kalian, nilai kita semua jadi taruhan," ujar Neva tanpa menggubris perkataanku.

"Ogah!" semprot Rendra. "Dia itu lebay," lanjutnya.

"Tapi, Ndra—,” sahut Neva.

"Nggak! Titik!" Intonasi Rendra yang tinggi berhasil membungkam Neva. Bahkan semua pengunjung melihat ke arah kami.

Cowok chubby itu memang temperamental dan tidak suka diperintah. Mungkin juga pengaruh dari jabatan yang cukup penting di kantornya selama ini.

"Woles, Bro. Kita ndak di tengah lapangan. Jadi ndak perlu teriak," ujar Rio sambil menepuk-nepuk bahu Rendra untuk meredam kemarahannya. Sementara itu Neva terlihat ketakutan.

"Neva ada benarnya juga. Okelah Pak Agam ndak mungkin bikin jelek nilai anak sekelas. Tapi piye sama nilai kalian berdua? Lagipula kita wajib lulus loh," lanjut Rio.

Perkataan Mario benar juga, tapi Rendra tampaknya masih tidak terima. Rio akhirnya mengangkat tangan sambil berkata, "Oke-oke, terserah."

"Udah, ayo dihabisin baksonya. Keburu dingin," potongku cepat.

"Eh ngomong-ngomong kita jalan-jalan ke mana gitu, yuk. Hari Sabtu atau Minggu,” usul Neva tiba-tiba. Gadis mungil itu memang agak kompulsif. Celetukannya selalu saja bikin orang kaget.

"Sorry, guys. Aku nggak ikut. Tugas resumeku masih kurang satu. Senin ada ujian juga kan?" sahutku.

"Ih, Nada gak seru deh," timpal Neva.

"Seru, seru, seru kepalamu? Nyuruh-nyuruh orang itu yang gak seru tau!" sahut Rendra sengit.

Aku tersenyum masam padanya. Pembelaan Rendra cukup membuatku tersentuh. Sikapnya yang protektif membuatku nyaman. Kecuali saat dia terpancing seperti tadi.

Hampir setiap hari jalan bersamanya, aku semakin mengenal karakternya dengan baik. Bahkan kami sering mengerjakan tugas bersama dan berbagi password e-mail masing-masing serta sharing jurnal daring.

Hari-hari kuliah kulewati dengan penuh kerja keras. Siang mencari bahan, sampai rumah begadang mengerjakan paper. Belum lagi menerjemahkan textbook yang menjadi rujukan utama. Rasanya aku seperti tenggelam dalam lautan buku dan jurnal ilmiah. Intinya kuliah kali ini sangat berbeda dari bayanganku.

Untung saja ada Rendra, aku banyak berhutang budi padanya. Kuakui beruang kutub itu memang pintar. Dia banyak membantuku belajar materi yang membuat otakku kram.

"Aku juga nggak bisa. Ada janji sama calonku," lanjut Rendra selow.

"Calon? Maksudnya calon istri?" Pertanyaan Neva mewakili isi hatiku.

Beneran elu sudah tunangan?" tanya gadis yang pernah ‘nembak’ Rendra tapi ditolak mentah-mentah itu memastikan. Pantas saja si centil itu cemburu melihat kedekatan kami.

"Pan aku sudah pernah bilang, dijodohin sama nyokap," jelasnya. Rendra terlihat malas merespon pertanyaan Neva. Dia sama sekali tidak memandang gadis itu.

Sebenarnya aku juga tidak percaya jika Rendra sudah bertunangan. Apalagi dia tidak pernah menyebutkan nama gadis itu sama sekali.

"Trus kapan nikah?" celetuk Rio. Rendra hanya mengangkat bahu sambil menyedot teh botol. "Jangan lupa undangannya ya, ntar. Mayan makan gratis, hahahahha."

“Beres, Bro.”

Rendra dan Rio kompak tertawa. Aku hanya geleng-geleng kepala melihat mereka. Sementara Neva terlihat tidak nyaman. Kekecewaan terlihat jelas di wajahnya.

“Balik yuk,” ajakku, melihat di luar mulai gerimis. Padahal saat berangkat tadi, cuasa cerah dan panas. Aku heran, Malang adalah daerah pegunungan tapi kok panas ya? Ternyata cuaca memang tidak dapat diprediksi.

Kami berempat keluar kedai dan berhenti di teras.

“Waduuuhh, aku nggak bawa mantel nih. Mana lagi bawa laptop juga,” ujar Rendra. Sudah kebiasaan, dia tidak pernah bawa jas hujan dan tidak suka pakai jas hujan. Gerah katanya.

“Sini titipin aku saja, besok kamu ambil ke rumah,” Neva menawarkan bantuan, rupanya belum menyerah juga. Pepatah sebelum janur kuning melengkung, Rendra masih milik umum rupanya masih dianut Neva.

“Nggak, Ah. Aku titip ransel ke Nada saja nanti,” kata Rendra membuat Neva semakin cemberut.

Kebetulan hari ini si matic sedang ngambek, dari pagi tidak mau distarter. Makanya aku meminta Rendra mengantar jemput untuk hari ini saja. Maklum, motor itu sudah menemani sejak aku mulai bekerja tujuh tahun lalu. Besok rencananya akan minta bantuan Pak Satpam untuk membawanya ke bengkel.

“Ya udah kalau gitu kita duluan aja Nev,” ajak Rio sambil menekan kunci remote. Setelah terdengar bunyi alarm dimatikan, ia berlari sambil menutupi kepala dengan tas.

Tidak berapa lama terdengar deru mesin dan mobil itu berhenti tepat di depan kami. Neva masih memandangi Rendra yang berdiri di sebelahku. Terdengar klakson dua kali, ada kendaraan lain yang juga hendak keluar di belakang Mario. Dengan enggan, akhirnya gadis yang naksir Rendra itu masuk mobil.

“Ati-ati, ya” pesanku pada mereka berdua.

Rio membunyikan klakson lantas mobilnya melaju. Aku dan Rendra melambaikan tangan sambil berjalan menuju teras kanan kedai. Rendra segera melepas jaket yang dikenakannya, meninggalkan kaus lengan panjang yang berkerah. Selera berpakaiannya cukup aneh memang, selalu memakai baju lengan panjang.

Aku tertegun, ia memayungi kami berdua menggunakan jaket. “Ayok, Nad,” ajaknya menyeberang ke tempat parkir.

Berdua berpayung jaket, kukira hanyalah adegan romantis yang ada dalam novel. Tidak pernah terbayangkan scene itu menjadi kenyataan, terlalu picisan. Namun Rendra membuatnya jadi kenyataan.

Hanya lima meter membelah derai hujan, bahkan jaket Rendra tidak terlalu basah. Namun momen di bawah rengkuhan tangan yang melindungi, mengirimkan rasa yang tak biasa.

Kami telah sampai di parkiran motor yang memiliki atap, tapi tidak serta merta ia melepas rengkuhannya.

Pandangan kami bertemu tanpa sengaja. Tatapan elangnya membius, membuat logikaku tidak bekerja. Saat wajahnya semakin mendekat, tidak ada sedikit pun protes keluar dari bibirku.

Namun sebelum kelembutan itu kurasakan, ia berhenti dan menjauh. Rendra berbalik memunggungiku. Jaket yang setengah basah dihempas ke tanah lantas memukulkan tinjunya ke tiang penyangga. Embusan napas berat terlepas dari mulutnya.

Aku memejamkan mata. Entah apa yang terjadi jika tadi ia tidak berhenti. Hampir saja aku melanggar satu prinsip: no make out session without marriage, yang selalu mengundang tertawaan teman-teman kuliah S1 dulu.

Tidak sedikit pula yang menyangka diriku tidak tertarik pada cowok. Pernyataan cinta yang datang tidak satu pun aku terima, karena tidak ada yang memenuhi kriteria.

Bahkan mereka sempat memberi julukan ‘gunung es’ gara-gara aku tidak punya pacar. Aku pemilih? Mungkin. Bukankah setiap orang mempunyai pilihan? Lagi pula, hatiku belum menemukan seseorang yang mampu membuatnya ‘tak berdaya’.

Para cowok itu memang mampu memberiku kenyamanan, tapi cuma sebagai sahabat yang sering hang out bareng.

Membuka mata, kudapati Rendra telah kembali menghadapku. Ia tersenyum hangat, seolah tadi tidak terjadi apa-apa. “Betewe, kamu besok nggak kemana-mana kan?” tanya cowok yang mirip boneka moshimaro itu sambil memberikan helm.

“Nggaklah, kan mau bikin resume itu. Belom belajar juga.” Kuterima helm yang diulurkannya.

Usai mengemas hape dan dompet ke dalam jok, ia mengenakan jaket lalu naik ke atas motor.

“Pegangan, Nad,” kata Rendra begitu aku naik ke boncengan.

Ah, andai saja Rendra masih single.

Buru-buru kutepis pikiran itu seraya berpegangan pada jaketnya di bagian pinggang. Ransel di punggung Rendra menjadi pembatas kami. Di tengah rinai hujan, kujernihkan pikiran yang tadi sempat berkabut.

***

Terpopuler

Comments

Kunara Dita

Kunara Dita

seruuuuu

2020-05-04

0

Ranalia

Ranalia

udah nahan napas.. eh nggak jadi 😅

2020-03-08

2

lihat semua
Episodes
1 Prolog
2 First Meeting
3 Expelled
4 Feeling Something
5 An Unrejectable Offer
6 Must Be Joking
7 Surprise
8 I Will Get You
9 The Test
10 Blackmailed
11 The Term and Condition
12 Honesty
13 Let Me be Yours
14 Never Been Hated
15 Backstreet
16 1Perfect Life
17 Upside-down (1)
18 Upside Down (2)
19 Coban Pelangi (1)
20 Coban Pelangi (2)
21 Slice Of Life
22 He Loves Me?
23 The Opposite
24 The Wedding Party
25 On The Edge
26 Broken Heart
27 The Plan
28 The Truth
29 Forgive
30 The Lost Pieces
31 Good Bye Narendra
32 Release
33 Almost
34 Is Not The End
35 BETE
36 Telepon Tak Terduga
37 On The Way
38 Alien
39 Mak Lampir
40 Someone Like You
41 DUET MAUT
42 Eror
43 Rencana
44 CREEPY
45 Rockabye Baby
46 HUNTING (1)
47 HUNTING (2)
48 Kacau
49 Bad Mood
50 Smartphone
51 Tanpa Kabar (1)
52 Tanpa Kabar (2)
53 Smartphone Aneh
54 Tanpa Kabar (3)
55 IT Security
56 Outbond
57 TAKE OFF
58 REMEMBER
59 TERPISAH
60 Never Let Me Go
61 Dia itu...
62 Prepared (1)
63 Prepared (2)
64 Gagal
65 Another Side
66 H-1 Lamaran (1)
67 Sebelum Lamaran (2)
68 A Note from The Author
69 Lamaran (1)
70 Lamaran (2)
71 Lamaran (3)
72 Lamaran (4)
73 Lamaran (5)
74 Monday (1)
75 Monday (2)
76 Monday (3)
77 Tuesday
78 Wednesday ( In early morning)
79 Wednesday (2)
80 Wednesday (3)
81 Curhat Malam Jumat
82 Free-Day
83 Friday
84 Saturday
85 Saturday (2)
86 Memories
87 Memories-2
88 Memories-3
89 Weton
90 Perfect Night
91 JATUH HATI
92 The Reason-1
93 The Reason-2
94 Jatuh Hati-2
95 Senin-1
96 Senin-2
97 Selasa
98 Selasa-2
99 Firasat -1
100 Firasat-2
101 Firasat-3
102 Selasa-3
103 H-13
104 H-12
105 H-11
106 H-10
107 H-9
108 H-8
109 H-8 (malam)
110 H-7 Agam
111 H-7 Nada
112 H-6 (AGAM )
113 H-6 NADA
114 H-5 NADA
115 H-5 AGAM
116 H-4 NADA
117 H-4 AGAM
118 H-4 AGAM (Night)
119 H-3 NADA
120 H-3 AGAM
121 H-3 AGAM (2)
122 H-3 AGAM (3)
123 H-2 NADA
124 H-2 AGAM
125 My Mind
126 Going Crazy
127 SIRAMAN
128 MIDODARENI
129 Sebelum Akad - Nada
130 Sebelum Akad - AGAM
131 Ijab Qabul
132 Setelah Ijab Kabul
133 Pose di Kamar
134 Bersama
135 Tertidur
136 PANGGIH-Temu Manten
137 Ceramah - Ganti Baju
138 He Makes Me Feel
139 Resepsi Sore -1
140 Resepsi sore -2
141 Dimanja
142 Usil
143 The Gift
144 Pengintaian
145 Nggak Jadi
146 Cuddle
147 Cuddle (2)
148 Sabar, Nada
149 Farewell, Neva
150 Home Sweet Home
151 Back To Work
152 Yangti
153 Boleh Pulang
154 Meet You Again
155 Dawuh, Kawruh
156 SEASON 3 - New Beginning (Author Note)
157 S3 - Eps 1
158 S3 - Eps 2
159 S3 - Eps 3
160 S3 - Eps 4
161 S3 - Eps 5
162 S3 - Eps 6
163 S3 - Eps 7
164 S3 - Eps 8
165 S3 - Eps 9
166 S3 - Eps 10
167 Author Note (New Novel)
168 S3 - Eps 11
169 S3 - Eps 12
170 S3 - Eps 13
171 S3 - Eps 14
172 S3 - Eps 15
173 S3 - Eps 16
174 S3 - Eps 17
175 S3 - Eps 18
176 S3 - Eps 19
177 S3 - Eps 20
178 S3 - Eps 21
179 S3 - Eps 22
180 S3 - Eps 23
181 S3 - Eps 24
182 S3 - Eps 25
183 S3 - Eps 26
184 S3 - Eps 27
185 S3 - Eps 28
186 S3 - Eps 29
187 S3 - Eps 30
188 S3 - Eps 31
189 S3 - Eps 32
190 S3 - Eps 33
191 S3 - Eps 34
192 S3 - Eps 35
193 S3 - Eps 36
194 S3 - Eps 37
195 S3 - Eps 38
196 S3 - Eps 39
197 S3 - Eps 40
198 S3 - Eps 41
199 S3 - Eps 42
200 S3 - Eps 43
201 S3 - Eps 44
202 S3 - Eps 45
203 S3 - Eps 46
204 S3 - Eps 47
205 S3 - Eps 48
206 S3 - Eps 49
207 S3 - Eps 50
208 S3 - Eps 51
209 S3 - Eps 52
210 S3 - Eps 53
211 S3 - Eps 54
212 S3 - Eps 55
213 S3 - Eps 56
214 S3 - Eps 57
215 S3 - Eps 58
216 S3 - Eps 59
217 S3 - Eps 60
218 S3 - Eps 61
219 S3 - Eps 62
220 S3 - Eps 63
221 S3 - Eps 64
222 S3 - Eps 65
223 S3 - Eps 66
224 S3 - Eps 67
225 S3 - Eps 68
226 S3 - Eps 69
227 S3 - Eps 70
228 S3 - Eps 71
229 Selamat Idul Fitri
230 S3 - Eps 72
231 S3 - Eps 73
232 S3 - Eps 74
233 S3 - Eps 75
234 S3 - Eps 76
235 S3 - Eps 77
236 S3 - Eps 78
237 S3 - Eps 79
238 S3 - Eps 80
239 S3 - Eps 81
240 S3- Eps 82
241 S3 - Eps 83
242 S3 - Eps 84
243 S3 -Eps 85
244 S3 - Eps 86
245 S3 - Eps 87 Hello reader Aku update loh. Betewe jangan lupa Tap Like n komen
246 S3 - Eps 88
247 S3 - Eps 89
248 S3 - Eps 90
249 S3 - Eps 91
250 S3 - Eps 92
251 S3 - Eps 93
252 S3 - Eps 94
253 S3 - Eps 95
254 S3 - Eps 96 Kok makin pelit like-nya ya
255 S3 - Eps 97 Jangan lupa like-nya ya
256 S3 - Eps 98 Jangan lupa like-nya ya
257 S3 - Eps 99
258 S3 - Eps 100
259 S3 - Eps 101
260 S3 Eps 102
261 S3 Eps 103
262 S3 Eps 104
263 S3 Eps 105
264 S3 Eps 106
265 S3 Eps 107
266 S3 Eps 108
267 S3 Eps 109
268 S3 Eps 110
269 S3 Eps 111
270 S3 Eps 112
271 S3 Eps 113
272 S3 Eps 114
273 S3 Eps 115
274 S3 Eps 116
275 S3 Eps 117
276 S3 Eps 118
277 S3 Eps 119
278 S3 Eps 120
279 S3 Eps 121
280 S3 Eps 122
281 S3 Eps 123
282 S3 Eps 124
283 S3 Eps 125
284 S3 Eps 126
285 S3 Eps 127
286 S3 Eps 128
287 S3 Eps 129
288 S3 Eps 130
289 S3 Eps 131
290 S3 Eps 132
291 S3 Eps 133
292 S3 Eps 134
293 S3 Eps 135
294 Eps 136
295 Eps 137
296 S3 Eps 138
297 S3 Eps 139
298 S3 Eps 140
299 Extra Part Season 3
300 SEASON 4
301 Season 4 1. The Gift
302 2. Pekerjaan dan Kesenangan
303 3. Kikuk
304 4. Say Good Morning!
305 5. Hunting dan Pening
306 Bermain Api
307 Bukan Keputusan Sesaat
308 Ngumpet
309 Tamu Tak Terduga
310 Dilema
311 Resah
312 Shock
313 Kacau
314 Rencana
315 Kejutan
316 Bersamanya
317 Simalakama
318 Ghibah Mantan
319 Maafkan Aku
Episodes

Updated 319 Episodes

1
Prolog
2
First Meeting
3
Expelled
4
Feeling Something
5
An Unrejectable Offer
6
Must Be Joking
7
Surprise
8
I Will Get You
9
The Test
10
Blackmailed
11
The Term and Condition
12
Honesty
13
Let Me be Yours
14
Never Been Hated
15
Backstreet
16
1Perfect Life
17
Upside-down (1)
18
Upside Down (2)
19
Coban Pelangi (1)
20
Coban Pelangi (2)
21
Slice Of Life
22
He Loves Me?
23
The Opposite
24
The Wedding Party
25
On The Edge
26
Broken Heart
27
The Plan
28
The Truth
29
Forgive
30
The Lost Pieces
31
Good Bye Narendra
32
Release
33
Almost
34
Is Not The End
35
BETE
36
Telepon Tak Terduga
37
On The Way
38
Alien
39
Mak Lampir
40
Someone Like You
41
DUET MAUT
42
Eror
43
Rencana
44
CREEPY
45
Rockabye Baby
46
HUNTING (1)
47
HUNTING (2)
48
Kacau
49
Bad Mood
50
Smartphone
51
Tanpa Kabar (1)
52
Tanpa Kabar (2)
53
Smartphone Aneh
54
Tanpa Kabar (3)
55
IT Security
56
Outbond
57
TAKE OFF
58
REMEMBER
59
TERPISAH
60
Never Let Me Go
61
Dia itu...
62
Prepared (1)
63
Prepared (2)
64
Gagal
65
Another Side
66
H-1 Lamaran (1)
67
Sebelum Lamaran (2)
68
A Note from The Author
69
Lamaran (1)
70
Lamaran (2)
71
Lamaran (3)
72
Lamaran (4)
73
Lamaran (5)
74
Monday (1)
75
Monday (2)
76
Monday (3)
77
Tuesday
78
Wednesday ( In early morning)
79
Wednesday (2)
80
Wednesday (3)
81
Curhat Malam Jumat
82
Free-Day
83
Friday
84
Saturday
85
Saturday (2)
86
Memories
87
Memories-2
88
Memories-3
89
Weton
90
Perfect Night
91
JATUH HATI
92
The Reason-1
93
The Reason-2
94
Jatuh Hati-2
95
Senin-1
96
Senin-2
97
Selasa
98
Selasa-2
99
Firasat -1
100
Firasat-2
101
Firasat-3
102
Selasa-3
103
H-13
104
H-12
105
H-11
106
H-10
107
H-9
108
H-8
109
H-8 (malam)
110
H-7 Agam
111
H-7 Nada
112
H-6 (AGAM )
113
H-6 NADA
114
H-5 NADA
115
H-5 AGAM
116
H-4 NADA
117
H-4 AGAM
118
H-4 AGAM (Night)
119
H-3 NADA
120
H-3 AGAM
121
H-3 AGAM (2)
122
H-3 AGAM (3)
123
H-2 NADA
124
H-2 AGAM
125
My Mind
126
Going Crazy
127
SIRAMAN
128
MIDODARENI
129
Sebelum Akad - Nada
130
Sebelum Akad - AGAM
131
Ijab Qabul
132
Setelah Ijab Kabul
133
Pose di Kamar
134
Bersama
135
Tertidur
136
PANGGIH-Temu Manten
137
Ceramah - Ganti Baju
138
He Makes Me Feel
139
Resepsi Sore -1
140
Resepsi sore -2
141
Dimanja
142
Usil
143
The Gift
144
Pengintaian
145
Nggak Jadi
146
Cuddle
147
Cuddle (2)
148
Sabar, Nada
149
Farewell, Neva
150
Home Sweet Home
151
Back To Work
152
Yangti
153
Boleh Pulang
154
Meet You Again
155
Dawuh, Kawruh
156
SEASON 3 - New Beginning (Author Note)
157
S3 - Eps 1
158
S3 - Eps 2
159
S3 - Eps 3
160
S3 - Eps 4
161
S3 - Eps 5
162
S3 - Eps 6
163
S3 - Eps 7
164
S3 - Eps 8
165
S3 - Eps 9
166
S3 - Eps 10
167
Author Note (New Novel)
168
S3 - Eps 11
169
S3 - Eps 12
170
S3 - Eps 13
171
S3 - Eps 14
172
S3 - Eps 15
173
S3 - Eps 16
174
S3 - Eps 17
175
S3 - Eps 18
176
S3 - Eps 19
177
S3 - Eps 20
178
S3 - Eps 21
179
S3 - Eps 22
180
S3 - Eps 23
181
S3 - Eps 24
182
S3 - Eps 25
183
S3 - Eps 26
184
S3 - Eps 27
185
S3 - Eps 28
186
S3 - Eps 29
187
S3 - Eps 30
188
S3 - Eps 31
189
S3 - Eps 32
190
S3 - Eps 33
191
S3 - Eps 34
192
S3 - Eps 35
193
S3 - Eps 36
194
S3 - Eps 37
195
S3 - Eps 38
196
S3 - Eps 39
197
S3 - Eps 40
198
S3 - Eps 41
199
S3 - Eps 42
200
S3 - Eps 43
201
S3 - Eps 44
202
S3 - Eps 45
203
S3 - Eps 46
204
S3 - Eps 47
205
S3 - Eps 48
206
S3 - Eps 49
207
S3 - Eps 50
208
S3 - Eps 51
209
S3 - Eps 52
210
S3 - Eps 53
211
S3 - Eps 54
212
S3 - Eps 55
213
S3 - Eps 56
214
S3 - Eps 57
215
S3 - Eps 58
216
S3 - Eps 59
217
S3 - Eps 60
218
S3 - Eps 61
219
S3 - Eps 62
220
S3 - Eps 63
221
S3 - Eps 64
222
S3 - Eps 65
223
S3 - Eps 66
224
S3 - Eps 67
225
S3 - Eps 68
226
S3 - Eps 69
227
S3 - Eps 70
228
S3 - Eps 71
229
Selamat Idul Fitri
230
S3 - Eps 72
231
S3 - Eps 73
232
S3 - Eps 74
233
S3 - Eps 75
234
S3 - Eps 76
235
S3 - Eps 77
236
S3 - Eps 78
237
S3 - Eps 79
238
S3 - Eps 80
239
S3 - Eps 81
240
S3- Eps 82
241
S3 - Eps 83
242
S3 - Eps 84
243
S3 -Eps 85
244
S3 - Eps 86
245
S3 - Eps 87 Hello reader Aku update loh. Betewe jangan lupa Tap Like n komen
246
S3 - Eps 88
247
S3 - Eps 89
248
S3 - Eps 90
249
S3 - Eps 91
250
S3 - Eps 92
251
S3 - Eps 93
252
S3 - Eps 94
253
S3 - Eps 95
254
S3 - Eps 96 Kok makin pelit like-nya ya
255
S3 - Eps 97 Jangan lupa like-nya ya
256
S3 - Eps 98 Jangan lupa like-nya ya
257
S3 - Eps 99
258
S3 - Eps 100
259
S3 - Eps 101
260
S3 Eps 102
261
S3 Eps 103
262
S3 Eps 104
263
S3 Eps 105
264
S3 Eps 106
265
S3 Eps 107
266
S3 Eps 108
267
S3 Eps 109
268
S3 Eps 110
269
S3 Eps 111
270
S3 Eps 112
271
S3 Eps 113
272
S3 Eps 114
273
S3 Eps 115
274
S3 Eps 116
275
S3 Eps 117
276
S3 Eps 118
277
S3 Eps 119
278
S3 Eps 120
279
S3 Eps 121
280
S3 Eps 122
281
S3 Eps 123
282
S3 Eps 124
283
S3 Eps 125
284
S3 Eps 126
285
S3 Eps 127
286
S3 Eps 128
287
S3 Eps 129
288
S3 Eps 130
289
S3 Eps 131
290
S3 Eps 132
291
S3 Eps 133
292
S3 Eps 134
293
S3 Eps 135
294
Eps 136
295
Eps 137
296
S3 Eps 138
297
S3 Eps 139
298
S3 Eps 140
299
Extra Part Season 3
300
SEASON 4
301
Season 4 1. The Gift
302
2. Pekerjaan dan Kesenangan
303
3. Kikuk
304
4. Say Good Morning!
305
5. Hunting dan Pening
306
Bermain Api
307
Bukan Keputusan Sesaat
308
Ngumpet
309
Tamu Tak Terduga
310
Dilema
311
Resah
312
Shock
313
Kacau
314
Rencana
315
Kejutan
316
Bersamanya
317
Simalakama
318
Ghibah Mantan
319
Maafkan Aku

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!