Episode 20

Aku masih bertanya tanya kenapa Chan mencari ku apa ada hal penting?  ah lebih baik aku tidur sudah malam.

Pagi hari aku bangun aku masuk ke kamar ibu aku melihat ibu mash tertidur aku pergi memasaka dan setelah memasakan aku menghidang kan nya di meja makan sudah jam 8 kenapa ibu belum bangun?  aku memeriksa nya ke kamar aku menggoyang kan tubuh ibu tapi ibu tidak bangun aku mulai khawatir aku akan menelpon ambulance..

"Ibu: Lisa ibu baik baik saja. "dengan suara lemas

"Lisa: ibu sudah bangun aku takut terjadi apa apa sama ibu.

"Ibu: ibu baik baik saja,  kenapa kamu tidak bekerja??

"Lisa: bagaimana aku bisa meninggal kan ibu dengan kondisi seperti ini.

"Ibu: kamu liat ibu baik baik saja kalau kamu mau bekerja kamu berangkat saja.

"Lisa: tidak aku tidak akan meninggal kan ibu lebih baik sekarang ibu makan lalu minum obat.

Aku keluar untuk mengambil kan ibu maknana aku menyuapi ibu karna ibu tidak kuat untuk bangun, setelah ibu makan aku memberi nya obat lalu aku ke luar dari kamar aku duduk sejenak di sofa sambil memikir kan mencari donor jantung dimana?  aku bingung memikir kan itu.

(Chan di kantor)

Saat aku masuk ke dalam ruangan kenapa aku tidak melihat Lisa, apa Lisa ke toilet tapi meja nya masih bersih kenapa sebenar nya dia semalam pun dia tidak bekerja sekarang tidak bekerja juga apa aku tanya sama Yuni..

"Chan: tuuut...  Yuni ke ruangan ku sekarang.

"Yuni: baik pak...  (tok tok)

"Chan: masuk.

"Yuni: ada apa pak?

"Chan: aku ingin menayakan anak magang yang duduk di sebelah mu itu kemana dia.

"Yuni: oh maksud bpk Lisa,  saya kurang tau pak hari ini dia tidak masuk dan tidak memberi keterangan apa pun.

"Chan: baik lah sekarang kamu boleh keluar.

"Yuni: baik pak.

Kemana sebenar nyaisa apa aku ke rumah nya saja,  ya lebih baik aku ke rumah nya saja aku takut terjadi apa apa pada nya.

Siapa yang akan mendonor kan jantung untuk ibu ku dan dari mana aku bisa mendapat kan uang untuk membiyayai rumah sakit ibu aku benar benar bingung,,,  hah mengenai uang aku sendiri punya hutang pada jenni ya tuhan aku sampai lupa, nanti aku akan menelpon Jenni kalau sekarang mungkin dia sedang kuliah..

Aku duduk dan melamun dan lamunan ku buyar dengar suara ketukan pintu di luar aku membuka pintu itu..

"Lisa: Chan kenapa kamu disini.

"Chan: hanya kebetulan lewat saja. "bersuara cool

"Lisa: memang kamu tidak bekerja??

"Chan: aku CEO nya jadi terserah aku mau bekerja atau tidak,  hmm ngmong ngmong apa kamu tidak ingin membiar kan ku masuk, "dengan suara malu malu

"Lisa: maaf Chan,  mari masuk ke dalam.

"Chan: terima kasih.

"Lisa: aku akan mengambil air dan beberapa camilan..

"Chan: tidak usah repot

"Lisa: silahkan di minum Chan,  kenapa kamu bisa kesini.

"Chan: hanya ke betulan,  dimana ibu mu??

"Lisa: ibu di kamar dia sedang sakit.

"Chan: oh jadi itu alasan mu tidak bekerja.

"Lisa: mengenai itu aku minta maaf karna aku tidak memberi kabar.

"Chan: yasudah jangan terlalu di pikir kan kamu fokus saja dengan ke sehatan ibu mu..

"Lisa: hmm semalam kamu ada apa mencari ku ke toko.

"Chan: hah si..siapa yang mencari mu? aku hanya ingin memakan kue coklat memang salah kalau aku main ke toko itu juga kan toko mama ku.

"Lisa: maaf seharus aku tidak menayakan itu.

"Chan: ya tidak usah di pikir kan,  kalau begitu aku pergi dulu karna masih banyak kerjaan di kantor salam untuk ibu mu..

"Lisa: terima kasih Chan.

Aku keluar mengantar nya apa memang betul Chan hanya lewat sedang kan arah kantor dan rumah ku itu jalan nya berbeda apa itu hanya alasan Chan saja agar dia tidak malu hehe Chan lucu, walau begitu terima kasih karna sudah menghkawatir kan ku dan sudah mau datang ke rumah ku.

Aku kembali ke kamar aku melihat ternyata sudah jam 2 aku memberi obat kembali pada ibu lalu aku melihat handphone ku aku akan menghubungi Jenni.

"Lisa: hallo Jenni.

"Jenni: hallo Lisa ada apa??

"Lisa: aku minta maaf Jen mengenai hutang ku pada mu aku benar benar lupa.

"Jenni: jangan terlalu di pikirin lebih baik kamu fokus pada ibu mu.

"Lisa: tapi kan itu hutang ku?

"Jenni: sssttt hutang kamu sudah lunas ada seseorang yang melunasi hutang mu.

"Lisa: siapa,?

"Jenni: kamu tau ko orang nya siapa.

"Lisa: mksud kamu Chan??

"Jenni: ya begitu lah.

"Lisa: serius Chan yang membayar hutang ku pada mu,  kalau begitu udah dulu Jen aku akan menghubungi mu kembali.

Aku mematikan telpon ku aku sangat sangat marah pada Chan kenapa dia berbuat seperti itu aku sudah menyuruh nya suapaya tidak ikut campur dalam urusan ku.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***