Kabar gembira

Aku berjalan pulang sambil mendorong sepedah ku dengan hati yang gembira sampai aku tak mempedulikan sakit di kaki ku,  aku hanya ingin segera sampai rumah dan memberikan kabar gembira ini pada ibu,sampai di rumah aku langsung segera masuk rumah dan membuka pintu kamar ibu ku.

"Lisa: bu aku di di terima kerja..

"Ibu: kaki kamu kenapa nak?

"Lisa: tidak apa-apa bu tadi hanya terjatuh dari sepeda karna aku ceroboh

"Ibu: sini nak ibu lihat lukamu?

"Lisa: sudah bu engak apa-apa aku baik-baik saja

"Ibu: yasudah kamu mandi bersihkan lukamu dan makan

"Lisa: baik bu

Aku pun ke luar dari kamar ibuku dan segera mandi tapi setelah membuka baju ternyata luka di tubuh ku lumayan agak sakit dan biru-biru aku segera mengambil kota p3k untuk mengobati luka ku satu persatu, selesai mengobati aku segera mandi memakai baju kerja dan makan karna aku masih harus bekerja part time di toko kue aku masuk kamar ibuku.

"Lisa: bu aku berangkat kerja dulu

"Ibu: baik nak hati-hati

Aku pun meninggal kan ibu dan aku mengayuh sepeda ku untuk berangkat kerja karna tempat kerja ku lumayan dekat cuman butuh waktu 20 menit untuk sampi di sana, aku melihat disana sudah ada teman ku jenni.

"Jenni: Lisa kamu baru sampai?

"Lisa: iya Jen aku terlambat karna aku baru pulang dari tampat kerja magangku.

"Jenni: kamu sudah kerja Lis?

"Lisa: iya Jen aku di terima di kantor itu..

"Jenni: tapi kenapa dengan kaki dan tangan mu??

"Lisa: aku tadi tertabrak mobil pas sedang jalan menuju ke kantor..

"Jenni: kenapa kamu masuk kerja kamu bisa izin sakit kenapa engak telpon aku??

"Lisa: cuman luka kecil ko Jen aku engak apa-apa.

"Jenni: serius kamu engak apa-apa.

"Lisa: iya beneran.

"Lalu aku membersihkan meja-meja dan tak lama ada pembeli yang datang..

"Lisa: selamat malam ada yang bisa di bantu??

"Pembeli: ya saya mau cap cake yang sedang.

"Lisa: baik tunggu sebentar..

Lalu aku mengambil cap cake itu dan memberikan nya pada pembeli itu lalu pria itu membayar dan keluar,aku sedang menyapu dan melihat ada dompet di lantai aku buka dompet itu ternyata milik yang tadi membeli cap cake aku coba membaca kartu nama nya DR.Daniel aku keluar dan mengejar pria itu.

"Lisa: heii...Tunggu

"Daniel: ada apa??

"Lisa: ini dompet mu terjatuh

"Daniel: oh! Terima kasih

"Lisa: sama-sama.

"Daniel: aku Daniel

"Lisa: maaf aku harus segera pergi takut bos mencariku.

Aku pun pergi meninggalkan nya tanpa memberi tahu namaku karna aku takut jenni dan bos akan mencariku.

"Daniel: heii,, Aku belum tau siapa nama mu..

"Jenni: kamu dari mana Lis??

"Lisa: aku keluar untuk mengembalikan dompet yang barusan membeli cap cake..

"Jenni: terus ketemu orang nya?

"Lisa: iya dia belum sempat menaiki mobil nya.

Aku dan Jenni berjaga dan jam menunjukan jam 10 malam aku dan Jenni menutup toko dan segera pulang,seperti biasa aku mengayuh sepada ku tapi perasaan ku tidak enak seperti ada yang mengikuti ku, aku berhenti dan menoleh ke belakang dan ya ada dua orang preman yang sedang mabuk.

"Pereman: mau kemana gadis cantik

Aku tidak memperdulikan ucapan nya Aku terus berjalan karna aku takut tapi dia merik tanganku.

"Lisa: tolon....g!!!!

"Pereman: kenapa gadis cantik apa kamu takut???

"Lisa: lepas kan aku atau aku akan berteriak..

"Pereman: teriak saja sayang tidak akan ada yang mendengarmu

Aku terus berontak tapi genggaman tangan nya begitu keras aku di bawa ke sebuah jalan buntu oleh dua pereman itu aku takut dan terus berteriak minta tolong tapi pereman itu hanya tertawa..

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***