berhenti menggangguku, dan segera pergi dari tempat ini
[sambil memegang dahinya]
Aiden Hoffman
tidak! aku tidak mau
Raina Ananta
"💢 orang ini benar-benar"
Raina Ananta
"jika seperti ini terus aku tidak bisa membuka toko ku"
Raina Ananta
jika kau tidak pergi, maka aku akan melaporkan mu pada polisi
[emosi]
Aiden Hoffman
laporkan saja jika kau bisa
[senyum penuh arti]
๑๑
Sudah siang hari namun Aiden tetap saja berada di dekat Raina. ia bersikukuh meminta penjelasan kepada Raina, namun Raina juga tetap pada pendiriannya.
Raina Ananta
Aiden Hoffman!💢
Raina Ananta
mau sampai kapan kau akan mengikuti terus hah?!!
Aiden Hoffman
sampai kau berkata jujur padaku
[ucapnya tanpa dosa]
Raina Ananta
dari sekian banyak orang kenapa harus aku yang menjelaskan?💢
Aiden Hoffman
karena hanya kau yang dapat memberi ku jawaban
[ucapnya mantap]
Raina Ananta
...
Raina Ananta
"tidak, sampai kapanpun aku tidak akan memberi tahu ya"
Sementara disisi lain dua bocah kembar tidak seiras itu sudah dalam perjalanan pulang.
Rayen Ananta
Rehan, aku akan mampir ke butik bunda, kau mau ikut?
Rehan Ananta
tentu, nanti sepulang dari butik kita beli es krim? bagaimana?
Rayen Ananta
setuju, sudah lama sekali bunda tidak membelikan kita es krim
dua bocah kembar itu pergi ke menuju butik Raina. sementara Aiden masih saja menempel pada Raina, membuat pengunjung juga terheran-heran dengan pria tersebut.
unknown
Pembeli ¹:
apakah dia suami mu Raina?
Raina Ananta
tidak, dia bukan suami saya
[senyum walau Aiden ada tepat di belakang dia]
Aiden Hoffman
"apa-apaan wanita ini? dia baru saja tidak mengakui aku pria tampan ini?!"
Aiden Hoffman
"baiklah, mari kita bermain-main"
Aiden Hoffman
sayang, kenapa kau tidak mengakui ku Hem...
[memeluk pinggang Raina]
unknown
Pembeli ³:
kenapa kau kejam sekali Raina, tidak mengakui suami mu sendiri
unknown
Pembeli ²:
apa kalian sedang bertengkar?
Raina Ananta
"kenapa aku harus menjelaskan itu pada kalian💢, dan lagi Aiden ini💢"
Comments
zoy
next
2022-03-06
1
••••
lanjut thor
2022-03-06
1