Di GOR basket.
"Makasih ya, lo udah nolongin gue." kata Alexa memecah keheningan diantara dia dan Elvano yang kini tengah duduk diGOR setelah mengganti pakaiannya.
"iya sama-sama, jujur aja gue dari dulu juga gak suka sama Salsa. Dia merasa sok berkuasa disini. Juga sifatnya yang arogan dan sombong, gak masuk banget dalam kriteria cewek yang gue sukai." jelas Elvano panjng lebar.
"Tunggu. bukannya lo cowoknya ya?" tanya Alexa dengan heran.
"idiih.. Amit-amit gue pacaran sama nenek lampir."
"Tapi tadi dia sendiri yang bilang kalau dia itu pacaran sama elo."
"Gue belom pernah pacaran, dan kalaupun pacaran, gue juga gak bakalan pacaran sama dia. gak sudi gue."
Entah kenapa mendengar perkataan Elvano barusan, dihatinya merasa ada sedikit kesenangan yang tak bisa diungkapkan.
jangan bilang gue suka sama jerapah bule, gak gak gak, gue gak boleh suka sama dia, batin Alexa sambil menggelengkan kepalanya dengan cepat. Apa yang dilakukan Alexa tanpa sengaja dilihat oleh Elvano.
Ditempat lain, waktu yang sama.
"Beib, kok aku kepikiran sama Alexa dan Elvano ya?" tanya seorang lelaki yang tengah duduk bersama pacarnya di bangku taman, Tomi.
"kepikiran bagaimana beib?" tanya sang gadis yang bingung melihat pacarnya itu, Rahma.
Ya. sebenarnya Tomi dan Rahma sudah berpacaran selama 3bulan. Cuma mereka sembunyikan dari Alexa dan Elvano karena gak mau membuat mereka sering bertemu dan berantem.
"Kok aku merasa bahwa mereka tu sebenernya saling suka deh beib, inget gak waktu Alexa sakit? Elvano bela-belain bolos sekolah demi sering jengukin dan nemenin Alexa di rumah sakit?" kata Tomi meyakinkan kekasihnya itu.
"Iya juga sih beib, waktu Elvano kakinya kesleo habis main basket bareng Alexa itu, Alexa juga dengan senang hati jadi pesuruh nya Elvano dengan alasan Elvano ingin memberi hukuman karna udah bikin dia kesleo dan tak bisa jalan."
"Cuma sayangnya tu mereka saling gengsi aja ngungkapin perasaan mereka."
Di GOR basket.
"Berarti lo Jones dong ya? Astaga.. seorang Elvano Putra yang katanya anak terkeren disini belom pernah punya pacar? hahaha." kata Alexa sambil tertawa.
"Emang kenapa kalau gue belom pernah pacaran? seenggaknya gue punya banyak penggemar yang pastinya banyak yang mau mengantri jadi pacar gue. Emang elo? cewek galak kaya elo mana ada yang mau." Kata Elvano meledek ganti Alexa.
"Enak aja, gue juga banyak kali yang ngantri mau jadi cowok gue, cuma gue males aja berurusan dengan hati. rumit."
"Kalo gue mah bukan karna gak mau pacaran, cuma gue masih ngejar cewek yang gue suka. Entah kenapa dimata dia, gue selalu aja salah, seakan-akan gue selalu bikin onar sampai dia musuhin gue. padahal gue udah coba deketin dia." kata Elvano tanpa sadar.
"curhat nih ceritanya? ya kenapa elo gak nyatain aja? secara lo kan cowok. masak mau lo pendem sampai lebaran thanos?"
"gue gak tau caranya mau bilang ke dia Al." sedih Elvano.
"yaelah. cemen lu. emang siapa sih tu cewek yang sial banget jadi pujaan hati lo?" tanya Alexa penasaran.
"elo ceweknya Al." kata Elvano tiba-tiba yang membuat Alexa salah tingkah.
"tunggu. elo gak lagi ngigau kan El? elo bilang suka sama gue? sakit kali ya lo." ledek Alexa.
"gue serius Al, gue suka sama lo, sejak pertama kali gue lawan lo waktu MOS dulu. gue yakin 100% kalau itu cinta. gue coba deketin elo, gue tau elo orangnya susah dideketin. makanya gue deketin elo lewat basket. dan akhirnya gue jadi deket sama elo. cuma sayang, elo malah anggap gue musuh bebuyutan. padahal tiap gue lihat elo ngedumel karna kalah, gue saking senengnya." jelas Elvano.
Alexa hanya diam menunduk, dia tak tau harus menjawab apa. ini terlalu tiba-tiba buat dia. dia gak nyangka kalau Elvano menyukainya.
"El.. " panggil Alexa lirih. namun belum sempat dijawab dia langsung melanjutkan perkataannya. "sebenarnya tiap gue deket sama elo, gue juga sering salting. namun gue masih bingung, dalam hati gue itu perasaan cinta apa bukan?" kata Alexa dengan cemas.
"aku gak butuh jawabanmu sekarang kok Al, kamu pikir-pikir dulu, kalo kamu udah tau jawabannya, cari aku. aku siap menunggumu" kata Elvano sambil menggenggam tangan Alexa.
Alexa hanya bisa mengangguk. dia masih bingung harus bagaimana.
Dari kejauhan terdapat 1pasang mata yang siap menerkam mereka.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 50 Episodes
Comments
Qaisaa Nazarudin
wkwkwkwk ada yg kebakaran jenggot tuh..🤣🤣🤣
2024-03-12
0
Qaisaa Nazarudin
Waaahhh Dalam setahun udah jadian aja mereka.. Nekat banget si Tomi..👏👏👍👍
2024-03-12
0
Ri Da
klu ada cowok yg tembak aq pasti lah d terima jgn d sia2 kan tp slma aq skolah gak ada yg berani tembak aq krn tkut am bapakq....scara bapakq tentara jd takut d tembak duluan sblm tembak anakx😭😭😭😭😭
2021-06-13
0