#bersikap biasa

setelah menangis semalaman ternyata arini tertidur di samping putri kecilnya,dia terbangun setelah mendengar alarm ponselnya berbunyi.

pagi ini arini melakukan aktivitas seperti biasaa,dia berjanji pada dirinya takkan ada lagi air mata untuk orang orang yang tidak pantas untuk di tangisi.

setelah selesai melakukan segala aktivitas sebagai ibu rumah tangga arini bermain dengan putri kecilnya,dia tertawa melihat kelucuan anaknya yang aktif dan pintar,bagi arini melihat tingkah putri nya yang lucu adalah satu sumber semangat yang begitu besar,arini tidak ingin terlalu lama dalam luka dan pada akhirnya mengabaikan kebahagiaan anak semata wayang nya,dia berjanji akan segera menyelesaikan segala dukanya .

apapun kesalahan dalam rumah tangga akan di maafkan kecuali perselingkuhan,begitulah prinsip arini

arini sedang serius berbalas pesan dengan hany arini meminta di carikan pekerjaan oleh sahabat nya itu,karena arini sadar dia sudah tidak mungkin lagi menggantungkan harapan hidupnya kepada suaminya,

"assalamualaikum sayang ".

kata nanda menghampiri arini dan memeluknya,

"waalaikum salam"

jawab arini.

arini sebenarnya jijik dengan pelukan suaminya tapi dia tetap pura pura tidak tau apa apa.

nanda menggendong putri kecil nya itu dan menggelitiki nya membuat nya tertawa terbahak bahak ala bayi.

arini memperhatikan suaminya yang tengah bermain dengan syakila,melihat tawa putrinya seakan menggoreskan luka baru untuk arini,bagaimana tidak di umur bayinya yg baru satu tahun itu dia tidak akan lagi merasakan kebahagiaan keluarga utuh, pada akhirnya arini membuang nafas kasar tanpa sadar ...

"kenapa sayang kok kayak banyak beban gitu kata nanda sambil mendekati arini

"ah gak kok mas,mas kok udah pulang jam segini?

tanya arini mengalihkan pembicaraan.

"iya sayang,mas kan baru pulang dari luar kota,jadi bos nyuruh langsung pulang aja,kasihan capek kata bos.

mas istirahat dulu ya sayang badan mas pegal pegal kecapean kayak nya,ucap nanda pada arini.

*ya iyalah kamu capek mas,kamu kan menghabiskan malam yang panjang sama selingkuhan mu, batin arini

iya mas istirahat aja,kata arini pada suaminya.

nanda terbangun dia melihat jam di hp nya menunjukkkan angka 6, dia terlelap sampai hari menjelang malam tanpa di bangun oleh arini,setelah mandi dia keluar kamar mencari istri dan anak nya,dia menemukan arini dan putrinya tengah bermain sambil tertawa ..

nanda menghampiri arini dan mencium pipinya,

"kok mas gak di bangunin sih mas lapar, kata nanda sok manja pada arini.

"mas tidurnya nyenyak banget gak tega bangunin nya,mas mau makan sekarang tawar arini pada nanda ,

"iya sayang,kita makan ya,udah lama gak makan berdua sama kamu kata nanda

iya mas ucap arini patuh ..

setelah makan malam arini,melihat putri nya sudah mengantuk dan arini pun menidurkannya,setelah putri nya tertidur arini bermain ponsel,tiba tiba nanda memeluknya dari belakang sambil mencium cium tengkuknya, kalau saja arini tidak tau perbuatan nanda di belakang nya pasti dia sangat menginginkan sentuhan sentuhan itu,tapi tidak untuk sekarang setelah dia mengetahui semuanya ,arini merasa jijik dia membayangkan pergum*lan suaminya dengan perempuan itu..

"mas aku lagi gak bisa" kata arini sambil menjauh dari suaminya.

kenapa sayang mas lagi pengen,mas kangen kamu,apa kamu gak kangen mas ucap nanda dengan nafas yang berat.

"aku lagi halangan mas" kata arini berbohong

dengan kesal nanda pergi ke kamar mandi menuntaskan sesuatu yang tak bisa di penuhi arini.

setelah beberapa saat nanda kembali ke kamar dan melihat arini sudah tertidur,lalu nanda mendengus kesal.

*percuma aja aku pulang ke rumah punya istri gak faham suami,coba aja kalau sama wita pasti gak ada alasan *batin nanda

Episodes
1 karena aku tak sesoleha itu
2 # mulai bertingkah aneh.
3 #membentak arini
4 #bukti
5 #bersikap biasa
6 # pertengkaran
7 #tidak pulang
8 #ibra pratama
9 #ibra pratama 2 ( masih flash back)
10 #berdebat
11 #egois
12 #hasutan wita
13 #ancaman nanda
14 #kemarahan arini
15 #debaran ini masih seperti dulu
16 #sama saja
17 #dalam pantauan(ibra)
18 #langkah awal
19 #tidak tau diri
20 #tidak tau diri(2)
21 #(masih) tidak tau diri
22 #firasat orang tua
23 #si biang kerok
24 #ku tunggu janda mu (ibra)
25 tetangga itu pencuri hatiku(wina)
26 #sudah saatnya
27 #pov author
28 #calon mantan
29 #kita hanya perancang pada akhirnya tuhan lah sang penentu
30 #sang pembual
31 #author
32 #cinta itu buta
33 #author (kerinduan ibra)
34 #nasehat sang keong(masih ibra)
35 #entah lah(arini)
36 (masih)flash back
37 #ikuti saja alurnya. (author)
38 #nasip atau takdir?!
39 #tamu tak di undang?
40 #(masih)tamu tak di undang?
41 #ayah syakila?
42 #tunggu ayah (ibra)
43 #wina cemburu
44 #maukah..?
45 #pov nanda
46 mungkin kah(arini)
47 #ibra mulai risih
48 #mari berjuang bersama
49 #si paling hebat(pov author)
50 #nama nya juga hidup(arini)
51 #nama nya juga hidup{2}
52 #kedatangan sang pelakor
53 flash back(wita)
54 #kerinduan yang menggilakan(pov ibra)
55 #sadar dirilah
56 #sadar dirilah(2)
57 #mari menikah
58 #wita tau
59 #target pertama wita
60 #jawaban arini (pov hany)
61 #kejutan untuk ibra
62 kejutan untuk ibra(2)
63 #pov author
64 #seperti rencana(nanda)
65 #rencana?
66 #kepanikan
67 #kepanikan(2)
68 #permintaan maaf
69 #pulang
70 akhir(pov author)
Episodes

Updated 70 Episodes

1
karena aku tak sesoleha itu
2
# mulai bertingkah aneh.
3
#membentak arini
4
#bukti
5
#bersikap biasa
6
# pertengkaran
7
#tidak pulang
8
#ibra pratama
9
#ibra pratama 2 ( masih flash back)
10
#berdebat
11
#egois
12
#hasutan wita
13
#ancaman nanda
14
#kemarahan arini
15
#debaran ini masih seperti dulu
16
#sama saja
17
#dalam pantauan(ibra)
18
#langkah awal
19
#tidak tau diri
20
#tidak tau diri(2)
21
#(masih) tidak tau diri
22
#firasat orang tua
23
#si biang kerok
24
#ku tunggu janda mu (ibra)
25
tetangga itu pencuri hatiku(wina)
26
#sudah saatnya
27
#pov author
28
#calon mantan
29
#kita hanya perancang pada akhirnya tuhan lah sang penentu
30
#sang pembual
31
#author
32
#cinta itu buta
33
#author (kerinduan ibra)
34
#nasehat sang keong(masih ibra)
35
#entah lah(arini)
36
(masih)flash back
37
#ikuti saja alurnya. (author)
38
#nasip atau takdir?!
39
#tamu tak di undang?
40
#(masih)tamu tak di undang?
41
#ayah syakila?
42
#tunggu ayah (ibra)
43
#wina cemburu
44
#maukah..?
45
#pov nanda
46
mungkin kah(arini)
47
#ibra mulai risih
48
#mari berjuang bersama
49
#si paling hebat(pov author)
50
#nama nya juga hidup(arini)
51
#nama nya juga hidup{2}
52
#kedatangan sang pelakor
53
flash back(wita)
54
#kerinduan yang menggilakan(pov ibra)
55
#sadar dirilah
56
#sadar dirilah(2)
57
#mari menikah
58
#wita tau
59
#target pertama wita
60
#jawaban arini (pov hany)
61
#kejutan untuk ibra
62
kejutan untuk ibra(2)
63
#pov author
64
#seperti rencana(nanda)
65
#rencana?
66
#kepanikan
67
#kepanikan(2)
68
#permintaan maaf
69
#pulang
70
akhir(pov author)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!