Bukan pahlawan

Melihat Arka yang bekerja dari pagi hingga malam, membuat Shania mengerti akan satu hal. Mencari rupiah itu tidaklah gampang.

Kini setiap hari Shania menyalakan alarm di ponselnya setiap pukul 5 subuh. Ia taruh ponsel di samping telinganya, agar begitu alarm itu berbunyi langsung sampai di telinganya. Meskipun tak jarang Arka mengomel karena suara bising alarm tak membuatnya bangun juga, dan ujung ujungnya Arka lah yang menjadi alarm Shania.

Shania sudah mandi, tapi ia tak buru buru memakai seragamnya, ia lantas pergi ke dapur, hanya untuk sekedar membuat bekal untuknya dan Arka. Mengingat uang jajannya yang mulai menipis setipis kulit bawang, ia harus pandai pandai mengaturnya agar cukup selama 2 bulan ke depan.

Shania tidak pernah marah sedikit pun atas apa yang dilakukan Arka, ia adalah manusia dengan golongan otak positive thinking, apapun yang Arka lakukan pasti ada tujuannya, dan demi kebaikannya.

"Sedang apa kamu ?" tanya Arka yang baru saja keluar lengkap dengan stelan kemeja dan swetter khasnya.

"Nyiapin sarapan," Shania menoleh dengan rambut terikat di cepol satu hingga menampilkan leher seputih susunya dan dada tertutup celemek.

Arka melihat meja dapurnya yang sudah acak acakan dengan cangkang telur, dan bungkus bumbu, juga minyak.

"Setelah ini bereskan, jangan sampai rumah saya banyak tikusnya !" titah Arka.

"Oke !" seru Shania.

Sepiring nasi untuk Arka dan sepiring nasi goreng untuknya.

"Taraaaaa !!! nasi goreng ala chef Shania sudah jadi, ayo..ayo silahkan dicoba pak Arka jangan malu malu, " dengan irisan tomat dan timun yang harus dia sebut apa bentuknya yang abstrak ini.

"Ini bentuk apa ?!" tanya Arka melihat tampilan nasi goreng Shania yang meragukan.

"Love pak ! masa ga keliatan !" cebik Shania ikut duduk di depan Arka.

"Yakin? sudah kamu coba dulu ?!" tanya Arka.

"Absolutely ! jangan khawatir rasanya masih bisa dimaafkan ko !" jawab Shania.

"Dimaafkan ?!" alis Arka mengangkat sebelah, Arka ragu ragu memasukkan nasi goreng itu ke mulutnya.

"Ayo coba ahh, rasanya manusiawi ko !" Shania mendorong sendok berisi nasi goreng itu ke mulut Arka.

Arka mengunyahnya, alisnya berkerut. Not bad (tidak buruk) ! meskipun asing di lidahnya tapi memang masih bisa dimaafkan. Hitung hitung Arka tengah mencoba diet garam.

Arka mengunci pintu rumahnya.

"Haaaa bisa pake si hitam lagi !!! " Shania memeluk setir motor maticnya, rindu betul ia jalan jalan memakai motor kesayangannya itu, padahal belum ada sebulan ia berpisah. Arka menyipitkan matanya, melihat motor Shania, semalam ia tak terlalu bisa mengenali motor itu karena gelap.

"Berasa hafal !" gumamnya. Tapi sedetik kemudian ia ingat kejadian lalu saat ia dan Alya akan berangkat, ada sebuah motor yang ditumpangi seorang siswa perempuan yang nyolot saat lampu hijau sudah menyala.

"Jadi kamu !!!" ucap Arka. Shania menoleh.

"Apanya pak ?!"

"Dulu waktu jam masuk sekolah ada siswi yang bawa motor ngebut pake nyolot karena laju kendaraannya kebetulan bertabrakan dengan laju mobil !" sungut Arka. Shania mengetuk ngetuk dagunya demi bisa mengingat lagi.

"Kamu lupa sama mobil yang kamu tendang bannya ?! coba perhatikan mobil saya !"

Shania membungkuk melihat mobil Arka dengan seksama. Lalu sejurus kemudian ia tertawa

"Jadi itu mobil bapak ?!" Shania kembali tertawa.

"Kamu itu !!!" Arka menunjuk Shania gemas.

"Sorry deh pak, abisnya bapak juga sih maen motong jalan aku ! mana Shania telat lagi ke sekolah, jadinya Shania dihukum pak Hadi again, "

"Kenapa jadi salah saya, coba kalo kamu bangun awal, kamu ga akan kesiangan, awas saja kalau kamu masih kebut kebutan ! kalo celaka saya ga mau nolongin kamu !"

"Dih, bapak do'a nya jelek banget sama istri, " decih Shania memakai helm.

"Kamu jalan duluan, biar saya di belakang, biar saya bisa ngawasin kamu !" ujar Arka.

"Iya iya ahh, ga usah bawel pak, cowok ga pantes bawel, " Shania menstaterkan motornya dan melajukan motornya keluar dari halaman rumah Arka, tak lupa saat di pos satpam ia melambaikan tangannya.

"Pagi pak Slamet !!!" satpam komplek itu mengangguk, belum ia sebulan disini tapi jajaran keamanan komplek sudah kenal dengannya, berawal dari ia yang selalu ditinggal Arka sendiri di rumah hingga memutuskan jalan jalan keliling komplek dan akhirnya mojok sama satpam dan tukang bakso yang sering mangkal di depan komplek.

"Pagi neng, " serunya. Arka yang berada di belakangnya mengangguk menyapa.

"Berasa lagi bikin SIM tau ga ?!" gumamnya mencibir, diawasin saat lagi ujian praktek mengendarai motor dengan sorot mata tajamnya, sampai sampai punggung Shania panas dibuatnya. Jika dianimasikan mungkin saat ini punggungnya sudah berlubang saking tajamnya sorot mata Arka.

Setelah menempub perjalanan sekitar 20 menit, akhirnya Shania datang ke sekolah dengan keadaan sehat wal'afiat tanpa cacat satu apapun, dengan diekori mobil Arka.

"See, ga apa apa kan pak ?!" tanya Shania.

"Lain kali kalo kamu mengendarai seperti waktu itu, saya kirim kembali motor kamu ke rumah bunda, paham ?!" Arka keluar dari mobil.

"Nggehh yang mulia, tunggu pak ! " Shania mengeluarkan kotak makan dari tasnya berwarna biru.

"Nih, buat istirahat...buat ganjel perut !" ucap Shania menyerahkan kotak makan siang, tanpa menunggu persetujuan Arka, ia meraih tangan Arka agar menerimanya.

"Istri mau pergi belajar dulu ya pak, assalamualaikum !" pamitnya langsung berlari.

"Waalaikumsalam, " Arka terkekeh tanpa suara melihat tingkah Shania, terkesan memaksa memang tapi perhatian kecil itu cukup membuat Arka menghangat.

Arka duduk di meja kerjanya.

"Pagi pak Arka !!"sapa bu Wita.

"Pagi bu, " Arka mengangguk.

"Wahh, pak Arkala bekal, manisnya...saya senang sama laki laki yang menghargai orang rumah, dan juga higienis. Menghemat ya pak, lebih sehat juga !" senyum bibir merah ini, Arka tersenyum getir melihat tingkah genit bu Wita.

Ia lebih memilih membuka kotak makan yang dibawakan Shania, ia tertawa kecil melihat roti lapis isi telur dan sosis dengan hiasan selada, dan tomat menyerupai wajah. Meskipun tata letaknya sudah berantakan. Ia menutupnya kembali dan menyimpannya di laci untuk ia makan nanti saat jam istirahat.

Shania masuk ke dalam kelas, tapi keningnya berkerut saat melihat keramaian di gerbang sekolah.

"Ada apaan tuh ?!" tanya nya bergumam. Shania berlari mendekati keramaian.

"Eh ada apaan sih ?!" tanya Shania pada salah seorang siswi.

"Itu loh ! si Maya dilabrak sama ibu ibu, kayanya itu istrinya sugar daddynya dia, " jawab siswi tadi.

Mendadak sekolah menjadi viral dengan berita dan video Maya, ada rasa iba sebenarnya di hati Shania, tapi gadis itu memang membuat sumur kematiannya sendiri.

"Hapus oyyy !" pinta Shania pada teman teman kelasnya yang asyik memutar video tersebut berulang kali.

"Sha ! biarin aja napa sih ! itu karmanya dia suka jahat sama loe ! malah disuruh dihapus lagi, " sergah Inez.

"Bukan gitu Nez, gue cuma kasian aja..kita ngetawain dia bukannya rangkul dan bantuin dia, itu ga lebih baik dari kelakuannya si Maya."

"Hapus oyy, video ga penting kaya gitu !" pinta Shania.

"Ya elah Shania sayang ! hiburan Sha, lagian salah dia sendiri ngapain jadi selingkuhan aki aki !" jawab Roy.

Shania memukul mukul papan tulis di depan menggunakan penggaris.

"Oyyy perhatian ! jahat banget ga sih kalian ketawa tiwi diatas penderitaan Maya, terlepas dari itu salah dia atau bukan, harusnya loe semua bantu dia biar keluar dari jalannya yang salah ! bukan malah ngetawain, gue bukannya so suci mau jadi pahlawan, tapi kalo posisi itu ada di loe semua, terus dikaya giniin mau loe ?!" tanya nya sewot.

"Hapus ga ?! kalo ngga gue cium nih satu satu ?!" seloroh Shania.

"Mauuuu !!!" pekik siswa laki laki terutama Roy.

"Gue duluan Sha !" Roy maju.

"Enak aja ! cium nih sepatu gue !" Shania mengacungkan sepatunya

.

.

.

.

Terpopuler

Comments

Lia Bagus

Lia Bagus

lucu pamitannya 😅😅😅

2024-03-07

1

Tia H.

Tia H.

kereeen sania meskipun si maya jahat ya.

2023-12-13

0

Akasha

Akasha

good Shania

2023-04-21

2

lihat semua
Episodes
1 Legenda SMA Bakti Persada
2 Gosip mangsa baru
3 Guru Kimia tampan
4 Tertidur di perpustakaan
5 GGH
6 Anak badung vs sugar baby
7 Kayanya Imposibble
8 Meminta pertanggung jawaban.
9 Perjanjian pra nikah
10 Menang banyak loe !
11 sah tanpa rasa
12 Satu kamar
13 Salah persepsi
14 Complicated relationship
15 Adegan horor
16 Sungguh kejam
17 Mulai khawatir
18 Saat hanya berdua
19 Masak masakan
20 Bukan pahlawan
21 Mengantar bekal
22 Harus remedial
23 Terlanjur salah
24 Pengakuan yang terlambat
25 Memberi jarak
26 Ingin membawa kembali
27 Show the love with action
28 Membujuk Shania
29 Dicederai
30 Dislokasi sendi
31 Panggil saya mas
32 Cara lain minum obat
33 Usaha berdamai dengan obat
34 hecticnya bunda
35 How can he do it ?
36 Invasi besar besaran
37 Hujan petir
38 Hor Mon Bahagia
39 Ga romantis !
40 Ga pantes jadi tukang gombal
41 Egoiskah aku ?
42 Otewe mencinta
43 Gaji mas berapa ?!!
44 Tidak terkejut
45 Lucky Guy
46 Daun muda
47 Tahan Godaan Demi Shania
48 Dialah yang merugi
49 Just simple reason, cause i love you
50 Jatuh cinta
51 Mencintaimu dengan caraku
52 Mata adalah jendela hati
53 Ego yang mulai roboh
54 Sha ditilang polisi
55 Don't leave me alone
56 Ia merindu...
57 Karena mereka tidak tau
58 Cuma butiran debu tanpanya !
59 Pembagian rapot
60 Panggil aku cinta
61 Beautiful station for beautiful girl
62 Semoga ini yang terbaik
63 What's going on between them?
64 Obrolan 3 semprul
65 The real teacher
66 Pagi menyapa
67 Kebo bule ngambek
68 Laki laki yang menyayangimu
69 Pak guru natckal, so hot, so crazy
70 Dia mencintainya
71 Punyaku lebih berbisa
72 Ibu tidak usah khawatir
73 Pacaran ala pak guru part 1
74 Semoga tercapai cita citamu, sayang !
75 Bakat [di]pendamnya chef Shania
76 MPLS part 1
77 MPLS part 2
78 Terkejod, terkesiap, terpesona
79 Sadar akan kesalahan, awal langkah yang baik
80 5 L
81 Mimpi buruk Shania
82 Bangunkan aku dari mimpi burukku
83 Love you to the bone
84 Family Route 78
85 Love you to the moon and back
86 Keanehan demi keanehan
87 Penghakiman
88 Kasih sayang ibu sepanjang masa
89 Hati yang terjatuh
90 'Cause you are the reason
91 Tamu tak diundang
92 Daebakkkk !!!
93 Butuh kehangatan
94 I love you at 2084 mdpl
95 Kenyataan pahit, pengorbanan
96 Kekhawatiran akan Shania
97 Ikhlaskan, keep strong !
98 I'm Oke !
99 Ngajak ribut nih cabe !
100 Kehidupan memang tak terduga
101 Berandal squad
102 Ujian
103 Romeonya Shania
104 Cantik
105 Kedipan genit
106 Cakar macan
107 Buah kesabaran
108 Depresi Antenatal
109 Pelarian terakhir
110 Sakit perut ?
111 Semoga lancar sayang
112 Helow to the melow
113 The New Little Angel
114 Like an angel (seperti malaikat)
115 Geng burung kicau
116 Kamu sakit aku ikut sakit.
117 Rindu itu berat, aku tak mau
118 Momy, pindah haluan ?
119 Modal nekat dan kata bunda
120 I'm coming kampus hejo !
121 Bertemu kembali
122 Tak disangka, Alya...
123 (Bukan) Pasukan Demit Bandung Bondowoso
124 Bala bantuan
125 Kejutan buat mama Sha-Sha
126 Barakallah fii umrik, Mabruk Alfa Mabruk
127 Ada apa dengan Shania ?
128 Penjelasan Arka
129 Cabe termanis dan tercantik
130 Berbesar hati dan memaafkan
131 Cita-cita mulia Shania
132 Minal Aidin Wal Faidzin
133 Mulai terendus
134 oo...kamu ketahuan !
135 Usulan rencana
136 Terjebak bersama Riyan
137 Cara lain biar sadar
138 Kemarahan Shania
139 Kasus Pisang Strawberry
140 Momy Sha, oh momy Sha...
141 1001 rayuan menuju Senayan
142 Emak-emak berjas
143 Si neng natckal
144 Urusan perut
145 Punya loe bangun !
146 Gedubrakkkk !
147 Ambigu, speechless...
148 Incredible !!!!
149 Kuman baru
150 Cemburu beda versi
151 Galexia where are you ?
152 Ko_lor ijo penculik anak
153 Dimas mengejar cinta
154 Jiwa emak-emak Shania
155 Mode John Cena
156 Nonton film
157 Disaat satu daun jatuh
158 Cantik-cantik sales panci
159 Stalkerin pria soleh
160 Kejadian demi kejadian
161 Dikira lontong isi
162 Metal jajal girlband
163 Patah hati bikin nekat
164 Otewe menahan rindu
165 Kesambet jin apa ?
166 Bye kaka Gale !
167 Love you till the end
168 Dedek Andromeda, penutup kebahagiaan.
169 Extra part 1
170 extra part 2
171 ekstra part 3
172 Extra part 4
173 Extra part 5
174 The End
175 Season 2 Yeeeayyy !
176 LA PAKKK ANDROMEDA
Episodes

Updated 176 Episodes

1
Legenda SMA Bakti Persada
2
Gosip mangsa baru
3
Guru Kimia tampan
4
Tertidur di perpustakaan
5
GGH
6
Anak badung vs sugar baby
7
Kayanya Imposibble
8
Meminta pertanggung jawaban.
9
Perjanjian pra nikah
10
Menang banyak loe !
11
sah tanpa rasa
12
Satu kamar
13
Salah persepsi
14
Complicated relationship
15
Adegan horor
16
Sungguh kejam
17
Mulai khawatir
18
Saat hanya berdua
19
Masak masakan
20
Bukan pahlawan
21
Mengantar bekal
22
Harus remedial
23
Terlanjur salah
24
Pengakuan yang terlambat
25
Memberi jarak
26
Ingin membawa kembali
27
Show the love with action
28
Membujuk Shania
29
Dicederai
30
Dislokasi sendi
31
Panggil saya mas
32
Cara lain minum obat
33
Usaha berdamai dengan obat
34
hecticnya bunda
35
How can he do it ?
36
Invasi besar besaran
37
Hujan petir
38
Hor Mon Bahagia
39
Ga romantis !
40
Ga pantes jadi tukang gombal
41
Egoiskah aku ?
42
Otewe mencinta
43
Gaji mas berapa ?!!
44
Tidak terkejut
45
Lucky Guy
46
Daun muda
47
Tahan Godaan Demi Shania
48
Dialah yang merugi
49
Just simple reason, cause i love you
50
Jatuh cinta
51
Mencintaimu dengan caraku
52
Mata adalah jendela hati
53
Ego yang mulai roboh
54
Sha ditilang polisi
55
Don't leave me alone
56
Ia merindu...
57
Karena mereka tidak tau
58
Cuma butiran debu tanpanya !
59
Pembagian rapot
60
Panggil aku cinta
61
Beautiful station for beautiful girl
62
Semoga ini yang terbaik
63
What's going on between them?
64
Obrolan 3 semprul
65
The real teacher
66
Pagi menyapa
67
Kebo bule ngambek
68
Laki laki yang menyayangimu
69
Pak guru natckal, so hot, so crazy
70
Dia mencintainya
71
Punyaku lebih berbisa
72
Ibu tidak usah khawatir
73
Pacaran ala pak guru part 1
74
Semoga tercapai cita citamu, sayang !
75
Bakat [di]pendamnya chef Shania
76
MPLS part 1
77
MPLS part 2
78
Terkejod, terkesiap, terpesona
79
Sadar akan kesalahan, awal langkah yang baik
80
5 L
81
Mimpi buruk Shania
82
Bangunkan aku dari mimpi burukku
83
Love you to the bone
84
Family Route 78
85
Love you to the moon and back
86
Keanehan demi keanehan
87
Penghakiman
88
Kasih sayang ibu sepanjang masa
89
Hati yang terjatuh
90
'Cause you are the reason
91
Tamu tak diundang
92
Daebakkkk !!!
93
Butuh kehangatan
94
I love you at 2084 mdpl
95
Kenyataan pahit, pengorbanan
96
Kekhawatiran akan Shania
97
Ikhlaskan, keep strong !
98
I'm Oke !
99
Ngajak ribut nih cabe !
100
Kehidupan memang tak terduga
101
Berandal squad
102
Ujian
103
Romeonya Shania
104
Cantik
105
Kedipan genit
106
Cakar macan
107
Buah kesabaran
108
Depresi Antenatal
109
Pelarian terakhir
110
Sakit perut ?
111
Semoga lancar sayang
112
Helow to the melow
113
The New Little Angel
114
Like an angel (seperti malaikat)
115
Geng burung kicau
116
Kamu sakit aku ikut sakit.
117
Rindu itu berat, aku tak mau
118
Momy, pindah haluan ?
119
Modal nekat dan kata bunda
120
I'm coming kampus hejo !
121
Bertemu kembali
122
Tak disangka, Alya...
123
(Bukan) Pasukan Demit Bandung Bondowoso
124
Bala bantuan
125
Kejutan buat mama Sha-Sha
126
Barakallah fii umrik, Mabruk Alfa Mabruk
127
Ada apa dengan Shania ?
128
Penjelasan Arka
129
Cabe termanis dan tercantik
130
Berbesar hati dan memaafkan
131
Cita-cita mulia Shania
132
Minal Aidin Wal Faidzin
133
Mulai terendus
134
oo...kamu ketahuan !
135
Usulan rencana
136
Terjebak bersama Riyan
137
Cara lain biar sadar
138
Kemarahan Shania
139
Kasus Pisang Strawberry
140
Momy Sha, oh momy Sha...
141
1001 rayuan menuju Senayan
142
Emak-emak berjas
143
Si neng natckal
144
Urusan perut
145
Punya loe bangun !
146
Gedubrakkkk !
147
Ambigu, speechless...
148
Incredible !!!!
149
Kuman baru
150
Cemburu beda versi
151
Galexia where are you ?
152
Ko_lor ijo penculik anak
153
Dimas mengejar cinta
154
Jiwa emak-emak Shania
155
Mode John Cena
156
Nonton film
157
Disaat satu daun jatuh
158
Cantik-cantik sales panci
159
Stalkerin pria soleh
160
Kejadian demi kejadian
161
Dikira lontong isi
162
Metal jajal girlband
163
Patah hati bikin nekat
164
Otewe menahan rindu
165
Kesambet jin apa ?
166
Bye kaka Gale !
167
Love you till the end
168
Dedek Andromeda, penutup kebahagiaan.
169
Extra part 1
170
extra part 2
171
ekstra part 3
172
Extra part 4
173
Extra part 5
174
The End
175
Season 2 Yeeeayyy !
176
LA PAKKK ANDROMEDA

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!