GGH

Shania nyengir bak kuda betina, melihat wajah seindah surga tepat di depan matanya. Ia memang manusia kesayangan Allah, buktinya Allah mengirimkan hal hal indah padanya, wajah tampan layaknya pangeran berkuda di cerita dongeng, badan sixpeck yang minta dijilat, dan bahu tegap kekar yang sandarable minta digigit. Baru kali ini Shania merasa tergila gila hingga hilang akal oleh makhluk berjuluk lelaki dewasa.

Takk !!!

Penggaris memukul meja yang ada di depan Shania.

Jederrrr !!!!!!

Ia tarik semua ucapannya yang mengatakan jika makhluk ini adalah malaikat surga, lebih tepatnya ia malaikat pencabut nyawa Shania, bukankah syaitan memang selalu menampakkan wajah tampan ? siapa tau lelaki ini memakai kedok saja. Tapi jujur Shania seperti tersihir akan ketampanannya.

"Bapak, bikin saya kaget aja !" Shania mengurut dadanya yang baru saja tersambar petir si dewa Zeus.

"Kamu tidur ?!!" raut wajah tampan itu tak kehilangan kharismanya.

"Ralat pak ketiduran, tapi saya belajar ko pak !" jawabnya tanpa berdosa.

"Apa yang kamu pelajari ?" tanya Arka.

"Belajar mengagumi keindahan ciptaan Tuhan, "

"Mana ada teori kimia begitu !"

"Ada pak, "

"Ciptaan Tuhan yang mana?" tanya Arka sudah benar benar memupuk kesabaran menghadapi gadis ini, cantik-cantik tapi bikin darting.

"Ciptaan yang ada di depan saya lah pak, bapak orangnya !" kekeh Shania.

"Lari kamu keliling lapangan ! 5 putaran !" jawab Arka dingin.

"Lari doang nih ? " tanya Shania.

"Kenapa ? kurang hukumannya?" tanya Arka.

"Kirain mau ngajak nikah !" jawab Shania langsung kabur, bahkan guru penjaga perpustakaan saja sudah menahan tawanya, siapa yang tak kenal Shania.

Rambut gelombang panjangnya bergerak ke kanan ke kiri. Peluhnya membasahi kening dan pelipisnya. Arka bersidekap di pinggir lapangan, memperhatikan Shania yang berlari. Memang benar Shania harus diawasi, kalau tidak maka ia akan kembali mangkir.

"Udah pak, 5 kan !" ucapnya tersengal dan membungkukkan badannya.

"Masih kuat ?" tanya Arka melirik jamnya.

"Kuat apa pak ? saya mah kuat pak, lari dari kenyataan aja sering !" jawabnya.

"Balik ke kelas sekarang !! besok besok saya tidak mau kamu membuat masalah lagi, kamu tau kan saya tegas dan disiplin ?!" ucap Arka dengan Shania yang mengekor di belakangnya.

"Tau pak, bagus lah pak ! cocok buat dijadiin bapaknya anak anak !" jawab Shania. Astaga apa harus Arka ajak gulat gadis ini di dalam ring tinju, mulutnya ini kaya pengen disobekin.

"Saya tidak luluh sama gombalan kamu, kalo mau ghosting, saya bukan target mudah !" ucap Arka, semakin dibalas semakin Shania senang.

"Asal bapak tau juga, saya bukan orang yang pantang menyerah. Tekad saya kuat sampai ke tulang sum sum !" ucap Shania jumawa. Arka menggeleng, untung saja stok sabarnya masihlah tebal dan banyak.

Shania masuk ke dalam kelas. Melihat Shania yang ceria, Inez tau bahwa temannya ini baik baik saja, terlampau baik malah.

"Loe diapain pak Arka ?!" tanya Inez.

"Ga diapa apain, maksud gue belum diapa apain !" jawab Shania duduk. Inez sontak bengong.

"Emang loe mau diapain be*go !" Inez menoyor kepala Shania.

"Gue sih pengennya diajak jalan, diajak dinner ! diajak married, dah itu aja ga muluk muluk !" jawab Shania tenang. Inez tertawa, mendengar pengakuan Shania.

"Kemaren aja ngomongnya ga mau lah, ga akan kepincut lah, pasti bau minyak urut, minyak angin, minyak gosok lah ! sekarang loe nelen air ludah sendiri !"

"Oke, kali ini gue salah ! gue kira satu modelan sama pak Hadi atau pak Wahyu, ternyata yang ini mah seger, kaya air gunung...ada manis manisnya gitu !" jawab Shania.

Inez benar benar takjub dibuatnya, julukan legenda untuk Shania memang tidak begitu saja didapat gadis ini.

"Oke anak anak, apa ada yang tau jawaban rumus kimia hal 27 ?!" tanya pak Arka.

Shania mengacungkan tangan, Inez sampai melongo dibuatnya, sejak kapan temannya ini senang dengan pelajaran kimia, seumur umur sejak netes, yang Shania tau hanya tabel periodik untuk karbondioksida saja CO2.

"Sha, seriusan loe ?!" tanya Inez bengong.

"Ga usah dibe*go-be*goin muka loe ! udah be*go juga !" jawab Shania mengusap kasar wajah Inez.

"Tau !" jawabnya jumawa.

Arka sudah menatap tajam Shania, apa benar si natckal ini pintar ?

"Oke, silahkan Shania !" baru kenal satu jam saja nama Shania sudah tersemat di luar kepala. Memang sepemes itu gadis ini.

"Go Shania !! bebebs gue !!!" pekik Roy.

Shania maju ia mengambil spidol whiteboard dan membawa buku paketnya. Padahal otaknya sudah ngebul, jangankan jawaban, isi soalnya saja ia tak tau.

"Nomor berapa pak ?" tanya nya.

"Nomor 2 !"

"Nomor 2 ya ?! Shania mendekat so so an membawa buku untuk memastikan, padahal ia ingin berdekatan lama lama dengan guru tampan ini,

"Wangi gileee !" gumam dalam benaknya.

"Iya, kuping kamu budeg ?!" tanya Arka emosinya sudah diubun ubun.

"Santai pak, ga usah ngegas, bapak lagi pms ya ?!" tanya Shania.

"Bukan, saya lagi pengen makan orang !" jawab Arka.

"Wow, hebat ! bapak kanib4l !" jawab Shania.

"Tapi saya suka yang antimainstream gitu !" jawabnya.

Arka mengangkat alisnya sebelah, ada apa dengan gadis ini, apa ia bukan pasien rsj yang kabur?

"Memangnya saya peduli sama apa yang kamu suka?!"

"Saya cuma ngasih tau aja sih pak, kali aja bapak sama saya punya sifat yang sama !"

"Penting ?!" Arka sudah menggertakan jarinya di meja.

"Kalo buat saya sih penting pak, kali aja kita cocok !" teman sekelasnya hampir saja meledakkan tawanya.

"Kamu ke depan mau ngerjain atau mau berliterasi tentang kesukaan kamu ?" tanya Arka.

"Mau bapak, eh..." jawabnya kembali ke depan papan tulis putih itu. Arka ikut berdiri di belakang Shania.

"Bapak jangan disitu dong pak, saya kan jadi gugup !" ucapnya.

"Jangan geer kamu !" sarkas Arka.

Arka penasaran dengan kemampuan gadis cerewet ini, ia merasa tertantang dengan sikap Shania, gadis ini good looking tapi sikapnya sungguh bikin orang pengen ngacak ngacak mulutnya.

Teng....teng....

Bel jam pelajaran kedua akhirnya habis, saat Shania baru saja menulis soalnya.

Shania terkikik, sedangkan Arka benar benar sudah mengurut dadanya, tak habis pikir dengan kelakuan Shania.

"Saya tugaskan kamu mengerjakan soal yang belum selesai ini, untuk pelajaran saya selanjutnya, jika tidak, maka hukuman kamu akan lebih berat daripada lari ataupun di perpus ! nilai kamu pun tidak akan saya berikan pada wali kelas saat pembagian rapot," ancamnya tak segan segan.

"Siap pak, ga minta rumus yang lebih dari ini nih ?!" tanya Shania.

"Saya tidak mau bertanya, itu maunya kamu !" jawab Arka membereskan buku bukunya lalu keluar dari kelas.

"Dah pakk !!!" seru Shania melambaikan tangannya.

"Sampai ketemu lagi !!"

Inez tergelak "gue kira loe beneran bisa, gue sampe kaget, dapet ilham dari mana loe bisa ngerjain soal segitu susahnya !" ucap Inez.

"Meneketehe ! ogah gilaa, gue ngerjain soal yang bisa bikin pala gue botak, gue cuma mau nyium aroma parfum pak Kalajengking, harum banget Nez, " jawab Shania.

"Si oon !" ucap Inez tertawa mendengar nama julukan baru untuk guru barunya yang tampan dari Shania.

"Pak Kalajengking gemesin Nez, GGH !"

"Apaan GGH ?" tanya Inez.

"Ganteng Ganteng Hades (Dewa Neraka di Yunani Kuno)" jawab Shania.

.

.

.

.

Terpopuler

Comments

@sulha faqih aysha💞

@sulha faqih aysha💞

dapat julukan baru nih guru tampan 😄

2024-03-10

0

Lia Bagus

Lia Bagus

modusss

2024-03-05

0

Lia Bagus

Lia Bagus

waduhhh

2024-03-05

0

lihat semua
Episodes
1 Legenda SMA Bakti Persada
2 Gosip mangsa baru
3 Guru Kimia tampan
4 Tertidur di perpustakaan
5 GGH
6 Anak badung vs sugar baby
7 Kayanya Imposibble
8 Meminta pertanggung jawaban.
9 Perjanjian pra nikah
10 Menang banyak loe !
11 sah tanpa rasa
12 Satu kamar
13 Salah persepsi
14 Complicated relationship
15 Adegan horor
16 Sungguh kejam
17 Mulai khawatir
18 Saat hanya berdua
19 Masak masakan
20 Bukan pahlawan
21 Mengantar bekal
22 Harus remedial
23 Terlanjur salah
24 Pengakuan yang terlambat
25 Memberi jarak
26 Ingin membawa kembali
27 Show the love with action
28 Membujuk Shania
29 Dicederai
30 Dislokasi sendi
31 Panggil saya mas
32 Cara lain minum obat
33 Usaha berdamai dengan obat
34 hecticnya bunda
35 How can he do it ?
36 Invasi besar besaran
37 Hujan petir
38 Hor Mon Bahagia
39 Ga romantis !
40 Ga pantes jadi tukang gombal
41 Egoiskah aku ?
42 Otewe mencinta
43 Gaji mas berapa ?!!
44 Tidak terkejut
45 Lucky Guy
46 Daun muda
47 Tahan Godaan Demi Shania
48 Dialah yang merugi
49 Just simple reason, cause i love you
50 Jatuh cinta
51 Mencintaimu dengan caraku
52 Mata adalah jendela hati
53 Ego yang mulai roboh
54 Sha ditilang polisi
55 Don't leave me alone
56 Ia merindu...
57 Karena mereka tidak tau
58 Cuma butiran debu tanpanya !
59 Pembagian rapot
60 Panggil aku cinta
61 Beautiful station for beautiful girl
62 Semoga ini yang terbaik
63 What's going on between them?
64 Obrolan 3 semprul
65 The real teacher
66 Pagi menyapa
67 Kebo bule ngambek
68 Laki laki yang menyayangimu
69 Pak guru natckal, so hot, so crazy
70 Dia mencintainya
71 Punyaku lebih berbisa
72 Ibu tidak usah khawatir
73 Pacaran ala pak guru part 1
74 Semoga tercapai cita citamu, sayang !
75 Bakat [di]pendamnya chef Shania
76 MPLS part 1
77 MPLS part 2
78 Terkejod, terkesiap, terpesona
79 Sadar akan kesalahan, awal langkah yang baik
80 5 L
81 Mimpi buruk Shania
82 Bangunkan aku dari mimpi burukku
83 Love you to the bone
84 Family Route 78
85 Love you to the moon and back
86 Keanehan demi keanehan
87 Penghakiman
88 Kasih sayang ibu sepanjang masa
89 Hati yang terjatuh
90 'Cause you are the reason
91 Tamu tak diundang
92 Daebakkkk !!!
93 Butuh kehangatan
94 I love you at 2084 mdpl
95 Kenyataan pahit, pengorbanan
96 Kekhawatiran akan Shania
97 Ikhlaskan, keep strong !
98 I'm Oke !
99 Ngajak ribut nih cabe !
100 Kehidupan memang tak terduga
101 Berandal squad
102 Ujian
103 Romeonya Shania
104 Cantik
105 Kedipan genit
106 Cakar macan
107 Buah kesabaran
108 Depresi Antenatal
109 Pelarian terakhir
110 Sakit perut ?
111 Semoga lancar sayang
112 Helow to the melow
113 The New Little Angel
114 Like an angel (seperti malaikat)
115 Geng burung kicau
116 Kamu sakit aku ikut sakit.
117 Rindu itu berat, aku tak mau
118 Momy, pindah haluan ?
119 Modal nekat dan kata bunda
120 I'm coming kampus hejo !
121 Bertemu kembali
122 Tak disangka, Alya...
123 (Bukan) Pasukan Demit Bandung Bondowoso
124 Bala bantuan
125 Kejutan buat mama Sha-Sha
126 Barakallah fii umrik, Mabruk Alfa Mabruk
127 Ada apa dengan Shania ?
128 Penjelasan Arka
129 Cabe termanis dan tercantik
130 Berbesar hati dan memaafkan
131 Cita-cita mulia Shania
132 Minal Aidin Wal Faidzin
133 Mulai terendus
134 oo...kamu ketahuan !
135 Usulan rencana
136 Terjebak bersama Riyan
137 Cara lain biar sadar
138 Kemarahan Shania
139 Kasus Pisang Strawberry
140 Momy Sha, oh momy Sha...
141 1001 rayuan menuju Senayan
142 Emak-emak berjas
143 Si neng natckal
144 Urusan perut
145 Punya loe bangun !
146 Gedubrakkkk !
147 Ambigu, speechless...
148 Incredible !!!!
149 Kuman baru
150 Cemburu beda versi
151 Galexia where are you ?
152 Ko_lor ijo penculik anak
153 Dimas mengejar cinta
154 Jiwa emak-emak Shania
155 Mode John Cena
156 Nonton film
157 Disaat satu daun jatuh
158 Cantik-cantik sales panci
159 Stalkerin pria soleh
160 Kejadian demi kejadian
161 Dikira lontong isi
162 Metal jajal girlband
163 Patah hati bikin nekat
164 Otewe menahan rindu
165 Kesambet jin apa ?
166 Bye kaka Gale !
167 Love you till the end
168 Dedek Andromeda, penutup kebahagiaan.
169 Extra part 1
170 extra part 2
171 ekstra part 3
172 Extra part 4
173 Extra part 5
174 The End
175 Season 2 Yeeeayyy !
176 LA PAKKK ANDROMEDA
Episodes

Updated 176 Episodes

1
Legenda SMA Bakti Persada
2
Gosip mangsa baru
3
Guru Kimia tampan
4
Tertidur di perpustakaan
5
GGH
6
Anak badung vs sugar baby
7
Kayanya Imposibble
8
Meminta pertanggung jawaban.
9
Perjanjian pra nikah
10
Menang banyak loe !
11
sah tanpa rasa
12
Satu kamar
13
Salah persepsi
14
Complicated relationship
15
Adegan horor
16
Sungguh kejam
17
Mulai khawatir
18
Saat hanya berdua
19
Masak masakan
20
Bukan pahlawan
21
Mengantar bekal
22
Harus remedial
23
Terlanjur salah
24
Pengakuan yang terlambat
25
Memberi jarak
26
Ingin membawa kembali
27
Show the love with action
28
Membujuk Shania
29
Dicederai
30
Dislokasi sendi
31
Panggil saya mas
32
Cara lain minum obat
33
Usaha berdamai dengan obat
34
hecticnya bunda
35
How can he do it ?
36
Invasi besar besaran
37
Hujan petir
38
Hor Mon Bahagia
39
Ga romantis !
40
Ga pantes jadi tukang gombal
41
Egoiskah aku ?
42
Otewe mencinta
43
Gaji mas berapa ?!!
44
Tidak terkejut
45
Lucky Guy
46
Daun muda
47
Tahan Godaan Demi Shania
48
Dialah yang merugi
49
Just simple reason, cause i love you
50
Jatuh cinta
51
Mencintaimu dengan caraku
52
Mata adalah jendela hati
53
Ego yang mulai roboh
54
Sha ditilang polisi
55
Don't leave me alone
56
Ia merindu...
57
Karena mereka tidak tau
58
Cuma butiran debu tanpanya !
59
Pembagian rapot
60
Panggil aku cinta
61
Beautiful station for beautiful girl
62
Semoga ini yang terbaik
63
What's going on between them?
64
Obrolan 3 semprul
65
The real teacher
66
Pagi menyapa
67
Kebo bule ngambek
68
Laki laki yang menyayangimu
69
Pak guru natckal, so hot, so crazy
70
Dia mencintainya
71
Punyaku lebih berbisa
72
Ibu tidak usah khawatir
73
Pacaran ala pak guru part 1
74
Semoga tercapai cita citamu, sayang !
75
Bakat [di]pendamnya chef Shania
76
MPLS part 1
77
MPLS part 2
78
Terkejod, terkesiap, terpesona
79
Sadar akan kesalahan, awal langkah yang baik
80
5 L
81
Mimpi buruk Shania
82
Bangunkan aku dari mimpi burukku
83
Love you to the bone
84
Family Route 78
85
Love you to the moon and back
86
Keanehan demi keanehan
87
Penghakiman
88
Kasih sayang ibu sepanjang masa
89
Hati yang terjatuh
90
'Cause you are the reason
91
Tamu tak diundang
92
Daebakkkk !!!
93
Butuh kehangatan
94
I love you at 2084 mdpl
95
Kenyataan pahit, pengorbanan
96
Kekhawatiran akan Shania
97
Ikhlaskan, keep strong !
98
I'm Oke !
99
Ngajak ribut nih cabe !
100
Kehidupan memang tak terduga
101
Berandal squad
102
Ujian
103
Romeonya Shania
104
Cantik
105
Kedipan genit
106
Cakar macan
107
Buah kesabaran
108
Depresi Antenatal
109
Pelarian terakhir
110
Sakit perut ?
111
Semoga lancar sayang
112
Helow to the melow
113
The New Little Angel
114
Like an angel (seperti malaikat)
115
Geng burung kicau
116
Kamu sakit aku ikut sakit.
117
Rindu itu berat, aku tak mau
118
Momy, pindah haluan ?
119
Modal nekat dan kata bunda
120
I'm coming kampus hejo !
121
Bertemu kembali
122
Tak disangka, Alya...
123
(Bukan) Pasukan Demit Bandung Bondowoso
124
Bala bantuan
125
Kejutan buat mama Sha-Sha
126
Barakallah fii umrik, Mabruk Alfa Mabruk
127
Ada apa dengan Shania ?
128
Penjelasan Arka
129
Cabe termanis dan tercantik
130
Berbesar hati dan memaafkan
131
Cita-cita mulia Shania
132
Minal Aidin Wal Faidzin
133
Mulai terendus
134
oo...kamu ketahuan !
135
Usulan rencana
136
Terjebak bersama Riyan
137
Cara lain biar sadar
138
Kemarahan Shania
139
Kasus Pisang Strawberry
140
Momy Sha, oh momy Sha...
141
1001 rayuan menuju Senayan
142
Emak-emak berjas
143
Si neng natckal
144
Urusan perut
145
Punya loe bangun !
146
Gedubrakkkk !
147
Ambigu, speechless...
148
Incredible !!!!
149
Kuman baru
150
Cemburu beda versi
151
Galexia where are you ?
152
Ko_lor ijo penculik anak
153
Dimas mengejar cinta
154
Jiwa emak-emak Shania
155
Mode John Cena
156
Nonton film
157
Disaat satu daun jatuh
158
Cantik-cantik sales panci
159
Stalkerin pria soleh
160
Kejadian demi kejadian
161
Dikira lontong isi
162
Metal jajal girlband
163
Patah hati bikin nekat
164
Otewe menahan rindu
165
Kesambet jin apa ?
166
Bye kaka Gale !
167
Love you till the end
168
Dedek Andromeda, penutup kebahagiaan.
169
Extra part 1
170
extra part 2
171
ekstra part 3
172
Extra part 4
173
Extra part 5
174
The End
175
Season 2 Yeeeayyy !
176
LA PAKKK ANDROMEDA

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!