Nafsu Saudaraku & Sahabatnya
18
human
ini orangnya bos mau diletakkan dimana
human
letakan di kamar saya ❄️❄️❄️
sesosok misterius tersebut meletakkan tubuh bella di atas kasur pemilik rumah tersebut
human
siap bos * meninggalkan kamar tersebut
sedari tadi sahabat sekaligus asistennya bingung dengan tingkah bosnya
Rendi
Ray lu mau apa si ni adek lu
Rayyan
mau lakukan sesuatu yang sangat nikmat❄️❄️❄️ * dengan senyum misteriusnya
Rayyan
balik lu sana ke kantor atau ruang kerja sana❄️❄️❄️
Rendi
iya-iya terserah lu aneh tau lu* meninggalkan Ray dalam kamarnya
Rendi meninggal kamar Ray dan tidak lupa menutup pintunya
Ray berjalan menuju tempat tidurnya dan duduk dekat dengan bella
Rayyan
kamu sangat cantik Bella ❄️❄️
Rayyan
mengelus pipi bella
Rayyan
kamu akan menjadi milikku malam ini❄️❄️
Rayyan
lebih baik gue membersihkan diri gue sebelum memulai menu yang nikmat ❄️❄️
Ray berjalan ke kamar mandi dan berendam di bathtub
cukup lama Ray berendam akhirnya selang berapa lama dia keluar dari kamar mandi
Ray berjalan menuju Wald closed
Ray menggunakan pakaian satai dan duduk di sofa menunggu Bella sadar dari pingsannya
bella
mengerjapkan matanya
bella
awwcc sakit banget kepala gue
bella
melihat sekeliling kamar yang lebih dominan warna gelap
Rayyan
sudah bangus sayang ❄️❄️❄️ * suara beratnya
Rayyan
memperhatikan Bella sedari tadi Bella
bella
kenapa suaranya Kanya tidak asing yaa
Rayyan
kamu melupakan ku sayang ❄️❄️❄️
Rayyan
berjalan tepat berada didepan bella
bella
Abang Ray * memeluk tubuh abangnya
Rayyan
yes sayang ini aku ❄️❄️
Rayyan
ini terlalu rapat bel
Rayyan
astaga gunung kembar adek gue besar banget
Rayyan
Bella lepas Abang sesak❄️❄️
bella
Bella rindu sekali sama Abang ray
bella
kenapa datang tidak bilang ke Bella
bella
biar nanti Bella jemput
Rayyan
pertanyaannya satu-satu sayang * mengangkat Bella dan mendudukkan di pangkuannya
bella
mengalungkan tangannya di leher ray
bella
melilitkan kakinya di pinggang ray
Rayyan
berjalan menuju sofa tetapi dengan Bella berada di pangkuannya
Rayyan
rindu banget ya sama Abang * dengan nada lembut
bella
kapan Abang datang kenapa tidak ke rumah utama aja
bella
menaikan tangannya di dada ray
Rayyan
Abang datang kemarin dan lebih suka di rumah pribadi Abang * mengelus rambut Bella
Rayyan
menaikan dagu Bella ke atas
Rayyan
mata jatuh pada bibir mungil merah muda alami milik bella
Rayyan
******* bibir bella
bella
masih kaget dan bengong
Rayyan
setelah dari bawah mengigit bibir bawah bella agar membuka mulutnya
bella
belum sadar sepenuhnya * membuka mulutnya
Rayyan
memasukkan lidahnya kedalam mulut bella mengabsen satu persatu dalam mulut bella
Rayyan
asik dengan kegiatannya
bella
sadar sepenuhnya * membalas ciuman Ray
bella
hampir ke habisan nafas
bella
memukul punggung Ray
Rayyan
masih asik dengan ******* bibir bella
bella
memukul dada ray karena sudah mau ke habisan nafas
Rayyan
sadar dan melepaskan ciumannya
bella
menghirup udara sebanyak-banyaknya
Rayyan
mengelap bibir bella dengan ibu jarinya
bella
Abang mau bunuh Bella ya * menatap sengit abangnya
Rayyan
bibir kamu manis sayang
Rayyan
mengecup sekilas bibir bella
bella
pipi bersemu kemerahan bak kepiting rebus
bella
Bella gerah mau mandi
bella
bagimana mau mandi kalau Abang meluk Bella
Rayyan
terus bagaimana mau pergi kalau kakinya kaya begini * memperlihatkan kaki Bella yang berada di pinggang ray
bella
hehehehe * menggaruk kepalanya yang tidak gatal
Rayyan
melepaskan tangannya dari pinggang Bella
Rayyan
sudah buruan mandi di sana kamar mandinya
bella
iya baju bella ada tidak
bella
Oky * berjalan ke kamar mandi
Comments
Irawan
bangun bang
2022-03-02
0