Pada malam hari.....
Di kamar Rio....
Di sudut kamar Rio hanya tertunduk dengan perasaan yang kalut. Perasaan sedih dan bingung atas kejadian tadi sore. Bagaimana Rio bisa membina rumah tangganya nanti tanpa ada ikatan cinta ? . Rio pun tak tahu persis seperti apa dan siapa sesosok wanita yang orang tuanya pilih. Bagaimana jika pernikahan dini harus kandas di tengah jalan karena tak bisa mencintai satu sama lain? Oh dilema besar buat Rio. Ia tak siap untuk harus menerima kenyataan bahwa ia menyetujui permintaan Mamah Fani.
Flashback
"Baiklah Rio bersedia menerima permintaan Mamah. Tapi dengan tiga syarat !" Rio memberi syarat kepada kedua orang tuanya.
"Alhmdulillah...!" Seru Mamah Fani tidak percaya akan jawaban anaknya.
"Apa itu Nak? Katakan saja apa persyarataan mu. Selama masih bisa kami penuhi.! ..." Tanya Papah Rendy penasaran...
"Pertama Rio harus menikah setelah Rio lulus SMK. Kedua Rio ingin setelah ijab kabul tidak ada resepsi. Ketiga......" Rio terhenti sejenak.
Mamah Fani dan Papah Rendy masih dalam wajah keseriusan mendengar persyarataan terakhir dari Rio.
"Ayo katakan!!" Ucap Mamah dan Papah Rio bersamaan.
"Ketiga Rio mau setelah menikah. Rio dan Istri Rio tidak tinggal serumah dengan Papah dan Mamah. Rio maunya tinggal di rumah baru atau apartemen." Rio mengatakan persyarataan yang terakhir dengan jantung bedegup, takut Mamah dan Ayah Rio tidak menyetujuinya.
"Tidak masalah nak. Itu cukup mudah bagi kami. Setelah persyaratan kesatu dan kedua kami penuhi. Persyarataan ketiga kami snaggupi" Ucap Mamah Fani tersenyum bahgia.
"3 bulan lagi kelulusanmu. Maka tak lama pula pernikahanmu akan diselenggarakan segera." Ucap Papah bahagia tapi sedikit ada nada penekanan.
Flashback end
Rio sudah pasrah. Yang terpenting Mamah dan Papah bahagia.
Tok
Tok
Tok
Suara ketukan pintu dan terbuka siapa yang datang.
"Assalammualaikum, Bang..!!!" Salam Derry.
Derry Afriansyah adik kandung Rio, putra kedua dari Papah Rendy dan Mamah Fani. Derry duduk di kelas 10 SMK satu atap sekolah bersama Abangnya. Derry tampan, cool, cerdas, periang, humoris, dan postur tubuh lumayan bagus, hampir setinggi Abangnya, maskulin dan juga primadona di sekolahnya. Sifatnya tak jauh dari Abangnya. Mereka sangat akur, mereka saling merangkul, sama-sama senang susah di rasakan bersama.
Itulah hasil didikan kedua orang tuanya yang selalu mengajarkan hal-hal baik sedini mungkin. Hingga dewasa anak-anaknya selalu melakukan hal-hal baik.
"Waalaikumsalam. Masuklah Derry." Rio berdiri dan sekarang berubah posisi duduk di atas ranjangnya.
"Bang, yang sabar ya. Mungkin ini jalan terbaik yang Papah dan Mamah lakukan untuk lo Bang. Mungkin jodoh lo tuh emang dikirim lewat kedua orang tua kita. Gue udah tahu semuanya. Papah dan Mamah udah cerita. Gue tahu Bang, ini sulit buat lo. Tapi gue akan selalu suport lo dari belakang. Apa pun masalah lo cerita aja sama gue. Gue siap 24 jam buat Abang gue atu-atunya. Hehehhe " Derry memberi semngat untuk Abang Rio sembari melontarkan guyonan ringan. Ia mencoba menghibur Abang Rio.
"Lo tuh ya biangnya lawakan." Ucap Rio sembari menjewer telinga adiknya. Rio pun langsung memeluk Adiknya dan berkata....
"Makasih ya Derry. Lo dah nenangin gue, di saat gue butuh temen lo selalu ada buat gue. Thanks" ucap Rio dengan nada sedih.
"Ya Bang semangat ya . Gue janji, gue selalu ada buat lo." Kata Derry
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 128 Episodes
Comments
💕Řëńà&Ŕèšțî💕
sepertinya menarik lanjut thor ,,😁
2020-04-01
3
Hanif Yukihana
semangat Thor...
2019-09-27
1
Flower
lanjut Thor penasaran mudah2an lebih menarik lg
2019-09-10
6