Dimas dan bayu kerabat dekat rumah mereka pun bersebelahan, Selepas kerja Dimas biasa bertamu kerumah temanya sedari kecil
Sore ini Dimas yang gagal mendapatkan izin untuk mengantar Aya pulang dan pergi kerumah Bayu, Jarak rumah mereka yang dekat membuat Dimas leluasa kapan saja bertamu ke rumah kawannya itu
"Bu, Bayu ada??"Tanya dimas kepada ibu Bayu yang sedang menyapu teras rumah
"Ada Dim di kamar, Masuk aja gih" jawab ibu Bayu sibuk merapihkan rumah
"Dimas Masuk dulu ya Bu!!"
" Iya..iyaa..
Dimas pun masuk menyusuri setiap ruang yang ada karena kamar bayu yang terletak dibagian belakang tepat disamping ruang makan memang sengaja di pilihnya
Terlihat Bayu yang sedang Asik memetik senar gitar dan bersenandung ia tak menyadari datangnya Dimas dari kejauhan
Tanpa ragu Dimas pun segera menyelinap masuk kamar
"Bay... ngapain Lo?" tanya dimas sambil merebahkan badan di kasur milik bayu
"Eh bro,..!!! kesini bawa kopi orang mah " celoteh Bayu yang asik mengulik gitar
"Lupa Gue hehehe... " jawab Dimas yang membalikan badan mencari posisi ternyaman
"Bilang aja Lo kesini mau ngopi gratis" sahut bayu sedikit nyinyir
"Nah itu Lo faham"
"Bentar Gue ke dapur dulu"
"Cocok...!!!
Bayu lalu bergegas menjamu Dimas di sajikannya kopi panas dan beberapa makanan ringan yang selalu ada di dapur untuk persediaan jika ada tamu berkunjung
Bayu duduk kembali mengulik gitar mencari nada yang pas sementara Dimas masih dengan mode rebahan
"Bay tadi Gue ngobrol ama Rifaya, Dia nolak Gue anterin pulang"Kata dimas
"Lo mau nganterin dia pulang?Lo mau nikung Gue?Lo kan tau Gue suka sama dia udah lama?Lo gak ngehargain Gue ?Maksud Lo apa kaya gitu?Nusuk Gue dari belakang?Tanya bayu bertubi-tubi dengan nada kesal dan muka memerah lalu menaruh gitar yang sedang ia pegang
"Santai bro santaii..Bukan gitu maksud Gue,..!! Dengerin dulu, Maksudnya biar Gue comblangin Lo ama dia, supaya gampang cari celahnya, kan Lo sendiri yang bilang Lo mau deket ama dia cuma Lo gak berani " jelas dimas yang bangun lalu merangkul bahu bayu untuk menenangkan
"Gue juga gak ngerti, Gue kesel kalo liat dia deket ama cowok lain, Gue coba cari perhatian tapi dia gak pernah peka ke Gue" ujar bayu yang meremas rambut depan merasa gemas dengan usahanya
"Sabar bro..!! Pelan-pelan aja kasih perhatian nanti juga luluh" sambil menepuk2 bahu bayu
"Udah Gue lakuin, tapi dia gak pernah peka"
"Butuh proses Bay"
"Iya tapi sampe kapan??
"Lo sabar dong bro..!! jangan kaya anak kecil gitu, kalo Lo sayang dia harus nya Lo sabar dan Lo bisa nunggu sampe dia bener suka sama Lo dan Lo harus usaha terus" perlahan meyakinkan niat bayu
"Gue sayang banget ama dia, Gue gak bisa sabar " menatap tajam wajah dimas
"Lu gak tau kan!selama ini Gue yang ngebully dia, Gue yang pernah naro sikat WC di tas nya, ngebuang sepatu,nyoret2 buku kerja dia,..!! Itu semua Gue yang lakuin.. " menatap dimas memendam amarah
"Astaga.. !!! Parah banget?? Lo gila ya?? " potong dimas seraya menepuk kasur yang sedang mereka duduki
Terkejut dan kecewa atas pengakuan karibnya itu Dimas pun geram dan tak percaya dengan tingkah laku bayu
"Gue gak tahan bro, Gue cemburu banget kalo dia ama yang lain" ujar bayu yang emosi
"Maksud Lo apa kaya gitu ke dia" mengangkat kedua tangan lalu menghempaskannya meminta jawaban dari alasan bayu itu
"Ya Gue gak suka dia di deketin ama yang lain" menjawab dengan entengnya
"Tapi cara Lo salah bro, dia bukan nya simpati tapi malah benci " Ujar dimas yang kesal kala itu
Bayu yang sifatnya tempramental, mudah tersinggung sangat membuat geram Dimas dengan ulah nya itu, Mana mungkin dia terima perlakuan bayu kepada Rifaya wanita yang dia sukai pula.
"Itu kan cara Gue , jadi Lo gak usah ikut campur!!"Jawab bayu dengan nada tinggi
"Dia itu cewek gak sepantasnya Lo kaya gitu ke dia, Gue gak habis fikir temen Gue sekejam ini.. Gue udah gak bisa bantu Lo lagi bro kalo kaya gini caranya.!! " kata dimas dengan pasrahnya
"Terserah Lo, Gue juga udah gak butuh bantuan Lo lagi..!!! Suaranya bergetar kali ini
"Kecewa Gue punya temen kaya Lo" ujar Dimas geram
"Gue juga gak butuh temen kaya Lo" sahut Bayu nyolot
Dimas berdiri lalu pergi tanpa pamit meninggalkan karibnya yang sedang berantakan jiwanya, Tak sempat mencicipi kopi yang masih tersedia di meja kamar Dimas sudah memutuskan untuk pergi
Bayu yang pikirannya tidak karuan Mungkin karna beberapa teguk alkohol yang bayu minum sebelum dimas tiba membuatnya lepas kontrol dan arogan kala itu
Langkah Dimas melambat lututnya lemas mendengar pengakuan temannya,seakan tak percaya tentang semuanya bagaimana bisa seorang laki-laki menjadi konyol mencari perhatian wanita dengan bertingkah yang terlalu kekanak-kanakan, Merundung dan berkata kasar kepada wanita yang dia inginkan sejak awal, Terlebih wanita itu yang dimas sukai pula
"Gue gak bisa biarin ini, Gue harus jagain Rifaya dari bayu, gak rela cewek yang Gue taksir di perlakukan kaya gitu" tadinya Gue ngalah buay dia dan cuma mau bantu untuk nyatuin mereka tapi kalo gini caranya gue gak bisa tinggal diam" gerutu Dimas dengan marahnya
Bayu memang wataknya keras dan tak mau disalahkan. Mereka sering cekcok tapi dimaslah yang selalu mengalah,
Dimas dan bayu pernah berada didunia malam,
Alkohol dan obat-obatan terlarang sudah tak asing lagi bagi mereka.
Dimas terlebih dahulu sadar karna dimana posisi terendah pernah dia alami dan sejak bertemu Aya dirinya lebih baik dan sudah tidak pernah lagi kembali ke dunia itu, membuatnya tak ingin salah langkah lagi, namun bayu masih terjebak disana dan sulit untuk melepaskannya
Bayu tidak berubah dengan sikap nya meski berkali-kali dimas mengingatkan dalam setiap situasi mencoba menyadarkan kesalahan Bayu selama ini namun tak pernah di gubris
Dimas mulai mengawasi bayu dan memilih melindungi Rifaya, Dia tak mau memihak bayu meskipun mereka teman dekat
Mereka satu tempat kerja dimas dan rifaya satu ruangan sedangkan bayu berbeda,
Sifat dimas yang perhatian membuat Aya dekat dengannya dan merasa terhibur dengan sikap Dimas
Disisi lain bayu yang mulai curiga dengan sikap dimas terus mengawasinya, ntah apa lagi yang akan di lakukan bayu dengan emosinya gk tak bisa di kendalikan.
ayoo di like 🙏
makasih udah mau baca
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 50 Episodes
Comments
Alya_Kalyarha
semangat nulisnya kk, udah aku like ya
kalau sempat mampir baliklah ke karyaku "love miracle" dan "berani baca" tinggalkan like dan komen ya makasih
2020-07-02
1
Muma
up
2020-07-01
1
Harearr
terus semangat kk
2020-05-18
1