Melihat sosok yang terikat tangannya itu, Estas langsung mengeluarkan nafsu membunuh yang besar hingga semua orang di dalam ruangan kesulitan bernafas.
“Estas saudaraku tolong turunkan nafsu membunuhmu.” Julius mengingatkan Estas, namun tak ada urgensi dan nada dominan dalam katanya. Ucapanya terlihat seperti seseorang yang bersalah.
“Julius jika dia bukan putra mu! Kau pikir dia masih bisa berdiri disini? Jika bukan karena kau yang sudah seperti saudara ku dan juga ayah angkat kau pikir dia masih bisa berjalan?” Estas meluapkan semua amarahnya, ucapannya seperti petir di siang hari bergema di seluruh aula pertemuan.
“Julius, Estas, tenangkan diri kalian.” Suara tua dan tenang keluar dari pintu di belakang tempat duduk Estas dan Julius. Seorang pria tua yang terlihat berumur 80-an keluar dari pintu itu. Dia adalah Rony Von Ainsworth ayah Julius dan ayah angkat Estas. Meski terlihat berumur 80-an usia aslinya sendiri sudah lebih dari 150 tahun. Rony duduk di kursi ketiga diantara Julius dan Estas.
“Ayah Kerajaan.” Julius memberi hormat pada Rony.
“Ayah angkat.” Estas menenangkan dirinya lalu memberi salam pada Rony.
“Kalian berdua tenanglah aku yang akan memimpin persidangan ini. Dan ku pastikan atas nama Leluhur Ainsworth sidang ini akan adil.” Rony tersenyum tenang dan menatap Julius dan Estas.
“Bawa tersangka dan mulai persidangan.”
Mark di seret ke tengah aula untuk di adili, setelah melihat kedatangan kakeknya Rony ia tahu bahwa hukumannya akan sesuai dengan yang seharusnya dan dia tidak bisa meminta bantuan ayahnya. Setelah Mark duduk di tengah aula, seseorang membacakan kesalahannya.
“Mark Von Ainsworth, telah melakukan dosa memperkosa seorang pelayan dari Rumah Rogue bernama Tiffa yang juga saudari dari mendiang Jendral Ernest 10 tahun yang lalu. Dan melakukan aksi pembunuhan secara terencana terhadap putranya Ray Ainsworth.” Orang itu selesai membacakan tuntutan kesalahan Mark.
Setelah mendengar pembacaan kesalahan Mark, nafsu membunuh Estas kembali naik. Namun kini dia mampu mengendalikannya setelah Rony menatapnya sambil menghela nafas rendah. Bagaimanapun Rony masih sosok yang sangat dihormati oleh Estas, dia tau tanpa perhatian Rony anak seorang Jendral yang gugur di garis depan sepertinya tidak akan memiliki pencapaiannya sekarang.
“Sebelum menjatuhi Mark hukuman aku akan mengatakan sesuatu. Ray Ainsworth masih hidup, setidaknya aku masih merasakan aura miliknya sebelumnya.” Rony berkata dengan suara tenang.
Meski kata itu di ucapkan dengan tenang tanpa riak sedikit sama sekali, tapi masih menggema di seluruh aula. Di tempat duduk Rumah Rogue seorang wanita kurus 30 tahunan meneteskan air mata, dia adalah Eva Rogue putri kedua Estas. Baginya Ray adalah keponakan suaminya dan juga putra satu-satunya mendiang sahabatnya. Rasa bersalahnya terhadap Tiffa membuatnya sangat menyayangi Ray seperti putranya sendiri.
Di sebelah Eva ada dua orang pemuda yang juga meneteskan air mata, mereka adalah kedua putra Eva, Rain Rogue dan Vali Rogue. Rain berumur 21 tahun dan sekarang salah satu jendral tingkat menengah di Silver Moon Kingdom, sedangkan Vali adalah siswa nomor 1 di Akademi Silver Moon yang merupakan akademi terbaik di seluruh Silver Moon Kingdom. Mereka berdua sangat dekat dengan Ray dan menggapnya sebagai adik mereka sendiri. Baik Rain dan Vali juga merasa bersalah membiarkan Ray sendirian di rumah hingga kejadian naas itu terjadi.
Di saat yang sama tubuh Estas bergetar, dia memandang Rony seolah memastikan apa yang dikatakan Rony benar atau bohong. Setelah memastikan ucapan Rony bukan kebohongan Estas menurunkan aura miliknya, bahkan nafsu membunuh yang bocor sebelumnya langsung hilang seketika.
“Karena itu aku akan menjatuhkan hukuman yang sesuai untuk Mark. Mark Von Ainsworth terima hukumanmu.” Suara tenang Rony berubah menjadi berwibawa dan dominan.
“Yang ini menerima hukumannya.” Mark menjawab lesu.
“Mark Von Ainsworth dengan semua kesalahan yang terbukti padamu aku mencabut semua gelarmu sebagai bangsawan, melarangmu melakukan segala macam hubungan dengan semua bangsawan kerajaan serta melaragmu mengganggu semua aktivitas yang dilakukan Ray Ainsworth, dan jika suatu hari nanti Ray Ainsworth datang untuk membalas dendam maka keluarga kerajaan tidak akan memberi perlindungan apapun padamu, serta penarikan semua penjaga kerajaan di kediaman mu. Jika ada yang melanggar titah ini maka dianggap sebagai penghianat kerajaan dan dijatuhi hukuman mati.”
Suara dominan Rony bergema ke seluruh aula. Hukuman yang diberikan Rony bisa dibilang ringan dan berat disaat yang sama. Rony tidak langsung menjatuhi hukuman mati pada Mark, tapi memberinya kesempatan disaat yang sama rasa takut kalau Ray datang untuk membalas dendam.
Entah itu baik atau buruk keputusan Rony memuaskan semua pihak. Julius menghela nafas lega tidak perlu melihat putranya kehilangan nyawa. Sementara Estas juga senang, karena dengan keputusan bisa dipastikan keamanan Ray lebih terjamin.
Setelah keputusan dijatuhkan Mark dibawa keluar ruangan, untuk menerima hukumannya. Suasana panas dan tegang di dalam aula mereda dan senyum puas menghiasi sebagian besar orang di dalam aula. Hanya Chris sang raja saat ini, yang memiliki wajah ragu untuk menyampaikan sesuatu.
Catatan Penulis :
***Hari ini saya hanya bisa update 1 Chapter, karena pekerjaan saya yang akhir-akhir ini bertambah banyak. Jadi waktu menulis saya lebih berkurang. Dan besok saya akan melakukan perjalanan jauh untuk urusan pekerjaan, jadi mungkin tidak ada update buat besok. ***
Maaf kalau ada yang kurang nyaman, bagaimanapun juga saya bukan penulis full time.
***dan terimakasih atas dukungannya. ***
And have fun....
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 204 Episodes
Comments
Harman LokeST
next author
2023-05-01
0
Fatih_ceng
bisa dinganti niat membunuh
2022-12-21
1
Agus Hendra
gua sampai bikin akar hanya untuk membuat kerangka keluarganya🤕
2022-07-28
0