Eps 03

Fan yang mulai tenang pun menangis sekencang kencangnya sambil meraba wajah nona yg sangat di sayanginya itu

"huhuhuuuu nona, apa benar ini nona, huuuuu nubi sangat bahagia nona, tabib bilang nona sudah tidak bisa di selamatkan lagi, katanya nona terkena racun ular darah nona, racun itu tidak ada penawarnya,, huhuuuuu😭😭😭 nona jangan tinggalkan nubi lagi,, "

Xiao ning pun perlahan memeluk fan yg masih menangis sesunggukan sambil berucap menenangkannya.

" fann,,,, sudah jangan menangis lagi, aku tidak akan meninggalkanmu lagi, sudah cukup penderitaan yg kita alami, mulai dari sekarang aku akan berubah, aku akan membalas mereka yg sudah menyakitiku 100 x lipat lebih dari yg mreka lakukan terhadapku.."

Fan langsung berhenti menangis dan melepas pelukan nonanya, karna dia mrasa tidak pantas di perlakukan seperti itu oleh nonanya karna perbedaan derajat mereka.

" nona bagaimana kita membalas mereka, nona tidak bisa berkultifasi dan sedangkan nubi masih di tingkat perunggu level 4. Maafkan nubi yg tidak berguna ini nona" ucap fan dengan sedih..

Xiao ning paham maksud dari pelayannya dan menenangkannya "sudah jangan bersedih terus, aku tidak suka org cengeng, skrg aku mau berubah, maukah kau membantuku fan, sebenarnya aku bukan tidak bisa berkultifasi, tapi meridian ku di racuni oleh selir pertama, karna dia ingin agar anaknya yg di pilih oleh putra mahkota, bukankah kau tau kalo aku dan putra mahkota sudah di tunangkan kami masih bayi. "

fan paham maksud nonanya dan dia pun sangat senang mendengar nonanya mau berubah,

" baik nona, nubi akan sllu mendukung nona dan menemani nona" ucap fan penuh semangat..

Sekedar informasi, tingkat kekuatan, perunggu: 7 tingkat

Perak: 7 tingkat

Emas: 7 tingkat

Jendral petarung : 7 tingkat

Raja petarung: 7 tingkat

Kaisar petarung: 7 tingkat

dewa petarung bumi: 7 tingkat

Dewa petarung langit: 7 tingkat

Dan tingkat yg paling tinggi petarung terhormat. Namun belum ada yg mencapai tingkat tersebut.

***

Di kamar perdana mentri xiao dia bersiap untuk ke kediaman putri sahnya yaitu xiao ning, berbagai penyesalan telah mengiris hatinya, setelah mendengar laporan dari pelayan sang putri yg sudah meninggal membuatnya merutuki kebodohannya yg telah menyia nyiakan putrinya, namun nasi sudah menjadi bubur dan hanya tersisa penyesalan.

Mentri xiao bersiap karna hari sudah menjelang pagi, dan mentri xiao pun menyiapkan segala persiapan untuk pemakaman sang putri.

Mentri xiao pun berjalan menuju kediaman sang putri yg sllu di abaikannya, bahkan todak pernah di berikan uang bulanan seperti putri2nya yg lain.

***

Selir pertama yg bernama feng yin dan selir kedua yg bernama fang lin beserta anak anaknya (kecuali xiao lan karna sedang di kurung dalam kamarnya karna dia bersikeras ingin menemui sang kk yg di sayanginya) sedang merayakan atas kematian xiao ning,

"*adik, akhirnya kita berhasil membunuh ****** itu, skrg kitalah nyonya kediaman ini, dan putriku atau putrimu bisa menggantikannya bertunangan dengan pangeran mahkota kerajaan angin.. Hahaha" selir pertama

"benar kakak, sekarang kita sudah tidak punya penghalang lagi dalam setiap rencana kita.. Haha" selir kedua.

Mereka pun menikmati pesta minum minumnya hingga pagi menjelang.

Mereka sangat bahagia atas kematian xiao ning, padahal org yg mreka anggap sudah mati sekarang sedang

merencanakan bagaimana pembalasan untuk kejahatan mereka*.

**

Karna hari sudah pagi dan xiao ning dan fan yg sudah tidak bisa tidur pun mulai membuat rencana, mulai dari mengobati racun dalam tubuhnya serta mempercantik xiao ning agar tak selalu di hina karna buruk rupa.

Di tengah perbincangan rencana2 mereka pintu kamar xiao ning terbuka dan org yg membuka pintupun tak berkedip melihat apa yg ada di depan matanya.. 😮😮

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***