TIGA

Dee, Luna dan Nayla lagi ngemall ke GI.Mereka ga shopping hanya sekedar cuci mata dan menonton film.Mereka menahan ludah ketika melewati gerai Chanel, Prada,Hermes,Louis Vitton,Gucci,Aigner dan gerai produk mewah lainnya.

Entah kapan mereka bisa membeli tas dan sepatu bermerk dan original seperti itu. Tas mereka semuanya kw yang dibeli secara online.Maklumlah mahasiswi seperti mereka yang notabene anak kost mana ada uang untuk belanja tas dan sepatu dengan merk internasional dengan harga menguras kantong kecuali mereka memiliki seorang Sugar Daddy seperti selebritis J*d*n .😂😂😂

Ketika melewati Food Louver-Skybrigde lantai 3 mata Dee menangkap seseorang yang dikenalnya.Pria itu ada di seberangnya. Pria berkemeja putih,celana bahan warna coklat. Pria itu kelihatan sedang mencari seseorang di area wisata kuliner tersebut.

" Lo liatan apa Dee?" tegur Nayla melirik Dee yang sedari tadi memperhatikan seseorang. Dee tak menggubris dan sibuk memperhatikan seseorang di depan matanya.

" Dee lo liatin apa sich?"gerutu Nayla menepuk pundak Dee keras.Dee kaget dan teriak kesakitan karena pukulan Nayla terlalu kencang.

"Kalo mukul kira-kira oneng.Sakit ini pundak gue," sahut Dee kesal menatap Nayla dan mengalihkan pandangan ke sebuah resto seafood.

"Genk kesini dech.Bukan itu pria kutub di restoran seafood itu?" Dee menunjuk restoran di depannya.Luna dan Nayla memperhatikan arah telunjuk Dee.

" Bener tuch si pria kutub. Ngapain dia kayak orang begok celingak celinguk kesana kemari," komentar Luna melihat Pak Demir di sebuah resto seafood.Luna mulutnya memang pedas dan lambenya ga bisa dikontrol.

" Gue jadi penasaran ngapain Pak Demir kesini ya? Kayaknya janjian sama seseorang.Apa sama pacarnya?" Dee menerka nerka siapa orang yang ditemui Pak Demir." Pacarnya cowok apa cewek?"

" Sama.Gue juga kepo nich pria kutub itu janjian sama siapa," cicit Nayla tanpa mengalihkan pandangan pada Pak Demir.Ketampanan Pak Demir mampu mengalihkan dunia mereka.

Tiga orang mahasiswi kepo memperhatikan gerak gerik dosennya. Mereka menjelma jadi detektif dadakan. Mereka memperhatikan dengan seksama dan hati hati supaya tidak ketahuan.

Mereka menyaksikan tangan Pak Demir ditarik seorang wanita paruh baya dan merangkulnya dengan mesra.Perempuan itu adalah Nona. Nona menarik tangan Pak Demir dan mengajaknya makan.

Mereka mengintip dari luar restoran.Pak Demir di kelilingi oleh para ibu sosialita. Matanya melotot ngeri melihat Pak Demir di kelilingi para tante dan mereka sudah berpikiran negatif.

" Ya Allah makjang.Diluar dugaan gue," Mulut Dee menganga dan tak percaya dengan apa yang dilihatnya. Pak Demir dikelilingi oleh para tante girang yang haus akan kasih sayang.

" Iya sama.Ga nyangka gue jika Pak Demir jadi gigolo," bulu roma di tangan Luna berdiri.Biasanya bulu romanya berdiri karena takut hantu.

" Dugaan kita salah genk. Pak Demir bukan penyuka batangan tapi penyuka emak-emak. Gue ngeri bayangin Pak Demir ciuman dan he-em sama cewek yang sepantaran ibunya." Nayla berpikiran ngeres.Ia jadi geli sendiri membayangkannya.

" Seketika gue malu sama diri gue sendiri genk. Masa wanita muda seperti kita tidak bisa menarik perhatian Pak Demir malah dia tertarik sama tante tante girang itu," ucap Luna memelas seperti orang menangis.

Mereka bertiga berpelukan haru dan saling menguatkan karena menyaksikan Pak Demir.Mereka sudah berpikiran yang tidak- tidak.Di otak mereka sudah tertanam ion negatif dan negatif thinking terhadap sosok dosen tampan itu.

Trio kepo tersebut melanjutkan perjalanan mereka ke lantai delapan menuju Blitz Megaplex.Tujuan utama mereka ke GI untuk menonton film. Mereka sudah merencanakan nonton film jauh hari sebelumnya.

Tiket sudah mereka beli dan film akan ditayangkan tiga puluh menit lagi.Mereka tak menyia-nyiakan waktu.Mereka menuju cafe dan menikmati live music. Mereka benar-benar menikmati suasana live music.

Well you done done me and you bet I felt it

I tried to be chill but you're so hot that I melted

I felt right trough the cracks,now I'm trying to get back

Before the cool done run out I'll be giving it my bestest

And nothing's going to stop me but divine intervention

I reckon it's again my turn to win some or learn some

But I won't hesitate no more,no more

It cannot wait,I'm yours

Well up your mind and see like me

Open up your plans and damn you're free

Look into your heart and you'll find love love love love

Listen to the music of the moment people, dance and sing

We're just one big family

And it's our God-forsaken right to be loved loved loved loved

So I won't hesitate no more,no more

It cannot wait,I'm sure

There's no need to complicate,our time is short

This is our fate I'm yours

D-d-do do you,but do you,d-d-do

But do you want to come on

Scooch on over closer dear

And I will nibble your ear

I've been spending way too long checking my tongue in the mirror

And bending over backwards just to try to see it clearer

But my breath fogged up the glass

And so I drew a new face and laughed

I guess what I be saying is there ain't no better reason

To rid yourself of vanaties and just go with the seasons

It's what we aim to do,our name is our virtue

But I won't hesitate no more,no more

It cannot wait,I'm yours

(I won't hesitate)

Open up your mind and see like me

(no more,no more)

Open up your plans and damn you're free

Look into your heart and you'll find that the sky is yours

(It cannot wait,I'm sure)

so please don't,please don't,please don't

(There's no need to complicate)

There's no need to complicate

(Our time is short)

'Cause our time is short

(This is our fate)

This is,this is,this is our fate

I'm yours 

Lagu I"m Yours, Jason Mraz mengalun indah. Mereka larut dalam suasana. Dee tanpa sungkan mengiringi penyanyi untuk menyanyikan lagu kesukaannya itu. Penyanyi cowok itu mempersilahkan Dee naik ke atas panggung karena begitu antusias.Mereka akhirnya duet dan penonton memberikan tepuk tangan meriah karena merdunya suara mereka.

Dee bahagia karena sudah menyalurkan suara emasnya.Dia tidak bisa diam  dan tak ikut bernyanyi jika lagu Jason Mraz di nyanyikan.

" Keren banget suara lo oneng.Suka gue," puji Luna jujur yang membuat Dee tersipu malu.

" Pujian lo bikin gue melayang."

" Suara lo emang bagus kok Dee.Teman gue ini memang multi talenta.Semua bisa lo lakuin.Nyanyi lagu berbahasa India , Korea, Turki, Inggris.Ibarat pohon ne.Lo kayak buah kelapa.Semua bermanfaat. Daunnya bisa dibikin ketupat,batangnya bisa di bikin kursi, lidinya bisa dibikin sapu lidi,akarnya bisa jadi obat, buahnya bisa jadi minuman segar dan santan trus tempurungnya bisa jadi kayu bakar dan kerajinan," ucap Nayla nyerocos tiada henti. Jika bicara selalu cepat tanpa titik dan koma.

" Lebay banget kalian muji gue.Besar kepala ntar gue.Yuk ke teater filmnya mau mulai," Dee menarik tangan Luna dan Nayla menuju ruang teater.

❤❤❤❤

Jacky mengumpat kesal karena dering ponselnya tak juga berhenti. Romantisme antara dirinya dan sang istri harus dihentikan sejenak.Dering ponsel sangat mengganggu mereka dan telah merusak suasana.Moodnya mendadak hilang dan tak bergairah seperti tadi.

Dengan wajah kesal dan dongkol Jacky mengangkat ponsel di atas nakas. Dina,istrinya Jacky juga ikutan kesal karena suara ponsel yang memekakan telinga. Siapa penelpon yang tak tahu etika menelpon malam - malam begini.

Wajah Jacky berubah masam melihat siapa penelpon yang telah mengganggu dirinya dan sang istri. Gairahnya seketika turun drastis dan mengumpat kesal.

Demir Calling........

📞 " Lama banget lo angkat telpon bro," protes Demir karena sudah panggilan kesepuluh Jacky baru mengangkat telponnya.Ia sudah kesal sampai ke ubun-ubun.Jika Jacky tak kunjung menjawab panggilannya Demir akan melemparkan ponsel ke lantai sebagai wujud kekesalannya.

📞 " Kenapa lo marah-marah bro? Harusnya gue yang marah sama lo.Lo nelpon gue malam malam gini dan lo sukses merusak moment romantis gue sama Dina," balas Jacky tak kalah sewot. Gara-gara Demir ia harus menghentikan kegiatan yang sangat menyenangkan dengan istrinya. Jacky melirik Dina dan menyampaikan Demir yang menelpon. Dengan gerakan bibir tanpa suara Dina memahaminya. Dina bangkit dari ranjang dan berjalan menuju kamar mandi untuk membersihkan diri.

📞 " Kalo ga penting ga mungkin gue nelpon lo malam malam gini bro.Sorry gue dah marah-marah.Abis gue frustasi nich bro," Demir melunak dan mulai curhat pada Jacky.

📞 " Masih ada hari esok Demir Alfarizi. Kenapa lo harus nelpon gue malam-malam gini?Lo kalo nelpon suami orang liat jam dong.Sekarang udah jam berapa?"

📞 " Gue lagi gelisah bro dan pikiran gue lagi ga tenang.Gue ga bisa tidur nich."

📞" Jadi gara-gara lo ga bisa tidur jadi ajakin gue begadang gitu? Tahu ga sich lo. Lo merusak moment tahu ga."

📞 " Apa yang gue rusak?" tanya Demir bloon.Dikala panik otaknya sudah tidak berfungsi dengan baik.

📞 " Lo rusak ibadah gue sama istri gue. Gue mau olahraga malam,"sahut Jacky tegas.

📞 " Oh itu ." Demir tersenyum lucu mengerti maksud pembicaraan Jacky." Tapi bisa ditunda bro.Masih bisa nanti-nanti. Lo harus bantuin gue bro."

📞"Enak saja bilang nanti nanti.Lo ga tahu sich gimana rasanya kentang dan lagi on.Tiba tiba mood mendadak hilang," gerutu Jacky kesal melampiaskan unek-unek pada Demir.

📞 " Sorry bro.Besok-besok ga akan gue ulangi lagi.Tapi kali ini gue butuh bantuan lo."

📞 " Bantuan apa?" tanya Jacky tak bersemangat. Kepala pusing karena tak

mendapatkan pelampiasan.

📞 " Mami gue mau jodohin gue sama anak temannya........."

📞 " Bagus kalo gitu," ucap Jacky memotong ucapan Demir.

📞 " Dengerin cerita gue dulu jangan lo potong," protes Demir kesal.Ia belum selesai bicara namun Jacky seenaknya memotong ucapannya.

📞" Ya udah lo cerita," kata Jacky menahan kantuk.Ia sudah menguap.Mulutnya terbuka lebar ketika menguap.Sinyal istirahat dari tubuhnya sudah muncul.

📞 Gue tadi siang berantem sama Mami."Jacky tertawa ngakak di seberang sana mendengar curhatan Demir.

📞 " Pasti lo dah kayak orang pacaran berantem sama mami lo," ledek Jacky tak bisa menahan tawa.Seketika rasa kantuknya hilang. Ia jadi bersemangat mendengar cerita Demir. Ia selalu tertawa melihat perdebatan dan pertengkaran Demir dengan maminya. Mereka bertengkar bak anak muda di mabuk asmara dan sudah bisa ditebak jika Demir harus mengalah dan kalah berdebat dengan mami. Seorang Demir yang diktator,dingin bak es ,ga mau kalah,killer tak bisa  berkutik di depan maminya.

📞" Sudah puas lo tertawa bro? Jika lo ga mau bantu gue ya udah." Demir ngambek. Bukan dibantu malah jadi bahan tertawaan Jacky.

📞" Baperan banget lo bro kayak cewek PMS.Main matiin aja telponnya. Berhubung gue lagi baik hati dan ga sombong gue bersedia dengarin cerita lo."

📞  Mami akan jodohkan gue dengan anak temannya karena ngebet mau punya cucu. Kalo tunggu cucu dari Onya lama bro makanya mami desak gue segera menikah. Gue ga mau bro. Mami juga memberikan gue pilihan buat cari calon sendiri jika ga mau dijodohkan.Mami ga peduli dia anak siapa mau atau miskin yang penting perempuan baik baik ,sopan dan soleha. Nah gue juga ogah cari istri.Lo tahu gue paling benci berkomitmen dan masalah cinta.Mana ada cinta dalam hidup gue."

Jacky diam mendengar cerita Demir.Ia mentelaah kata demi kata yang diucapkan oleh Demir.

Demir sudah diultimatum oleh Nona agar segera menikah. Ia memahami kepanikan Demir.Trauma dengan masa lalu Demir enggan untuk jatuh cinta dan menjalani hubungan dengan wanita.

📞 "Bro kenapa lo diam aja? Lo dengar gue ga sich?" tanya Demir setengah berteriak. Jacky menjauhkan ponsel dari telinganya karena teriakan Demir.

📞 " Gue dengar.Ga perlu pake teriak bro.Bisa ke THT gue dengar teriakan lo.Gue diam lagi mikirin cara buat mengatasi masalah lo. Tapi kalo ujung-ujungnya mami mau cucu lo harus nikah bro. Ga mungkin lo bisa punya anak sendiri." Jacky mulai menggoda Demir dan pria itu semakin panik.

📞 " Jangan becanda bro.Lo satu-satunya harapan gue. Hanya lo yang bisa bantu gue.Tolong pikirin cara gue menghindari perjodohan dari mami tanpa gue harus menjalani hubungan dengan perempuan," ucap Demir memelas. Mami sudah membuatnya stress karena meminta segera menikah dan memberikan cucu.

📞" Mau ga mau lo harus punya cewek bro untuk menghindari perjodohan."

📞 " Itu bukan solusi !" gerutu Demir kesal.Ia merasa sia sia menelpon Jacky.Bukannya mendapatkan solusi permasalahannya malah dapat wejangan untuk cari pacar.

📞 " Gue belum selesai ngomong.Dengerin gue dulu. Kalo lo ga mau di jodohkan lo harus cari pasangan. Bukan pasangan sebenarnya.Lo cari cewek yang rela di bayar buat jadi pacar lo."

📞 " Maksud lo?" Demir belum mengerti arah pembicaraan Jacky.Otak sulit berpikir jika sudah panik.

📞" Lo pakai jasa pacar sewaan aja.Jadi lo sama tuch cewek ga punya hubungan apa-apa.Sebatas pacar sewaan aja.Lo bawa tu cewek buat dikenalin ke tante Nona."

📞" Emang ada gitu jasa pacar sewaan?" Demir ragu dengan ucapan Jacky.

📞 Hei bro lo kemana aja? Ini jaman milenial.Semua aspek sudah jadi ladang bisnis.Sekarang udah ada sewa pompa asi,sewa mainan anak, sewa anak,sewa adik atau sewa pacar." Jacky menjelaskan dengan semangat.

📞" Ga usah mutar - mutar.Gue ga tanya yang lain.Sewa pacar itu dimana?"

📞 " Ada tu websitenya    www.kencanbuta.com.Lo searching aja dan isi kuisioner kriteria pacar sewaan lo."

📞 Tapi jika mami masih desak gue menikah dengan pacar sewaan gue gimana? Makin kacau dong bro?"

📞 Ga bakalan.Percaya sama gue.Lo bisa mengulur waktu kok.Lo cari aja pacar sewaan yang masih muda. Anak kuliahan gitu usia 19-21 tahun. Jadi lo punya alasan belum nikah karena pacar lo masih mau selesaikan kuliah dulu."

📞 What? anak 19 tahun ? Seumuran sama Onya adik gue dong? Ga mau gue.Kayak om om gitu kalo jalan.Beda usia kami 13 tahun lo.Gue udah 32,tahun ini."

📞 Ngapain lo mikirin jalan kayak om-om ? Lo cuma pacaran bohongan buat mengelabui mami lo. Justru anak 19 tahun jadi keuntungan buat lo.Lo bisa ngulur waktu dan ketika waktunya tiba lo bisa bilang dah putus sama pacar sewaan.Lo pura - pura patah hati dan ga mau pacaran dulu.Kelar."

📞" Jacky ga salah gue minta tolong sama lo.Selalu ada solusi.Mengatasi masalah tanpa masalah .Besok lo bantu gue ya isi kusionernya.Ya udah lo lanjut lagi wik wik sama istri. Sorry ganggu," ucap Demir bahagia seraya menutup telpon dan ia tak mempedulikan ibadah Jacky yang rusak gara- gara dirinya.

"Telat.Mood gue udah rusak gara-gara lo,"umpat Jacky menaruh ponsel di atas nakas.Dina,istrinya sudah tidur dengan keras. Jacky uring-uringan mendapati Dina sudah tertidur.Semua gara- gara Demir si pria miskin senyuman dan ia sakit kepala karena hasratnya tidak disalurkan.

🎆🎆🎆🎆🎆

Please jangan jadi silent reader.Hargai jerih payah author dengan memberikan vote dan komennya.Makasih semua 😘😘😘

Terpopuler

Comments

Kirana Putri

Kirana Putri

aku cuma penikmat novel Thor 🤭
kalau bagus ya lanjut baca kalau ga suka ya stop baca.tapi tetep aku kasih 👍

2023-04-11

0

Anggi King

Anggi King

💓

2022-08-07

0

Siti Solikah

Siti Solikah

haha

2022-04-27

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!