Cihhh
Abizard ingin sekali mendorong perempuan itu secepat agar menjauh dari hadapan nya, dia fikir kenapa dia harus selalu bertemu perempuan itu di setiap kesempatan.
Bisa dia lihat ekspresi Indri saat Ariana mulai membuat jurus hasutan untuk menjatuhkan lawan nya.
Dia sudah tidak Heran dengan type dan karakter Ariana sejak dulu, Karena itu dia benar-benar tidak pernah menyukai perempuan itu sedikit pun.
"Apakah setiap orang yang ada dihadapan ku harus menjadi pusat perhatian kamu?"
Tanya Abizard cepat sebelum sang mama membuka mulutnya.
Dia bisa melihat mama nya ingin bicara dan bertanya, sejenak sebelum suara burung bellbird tersebut berkicau sebaiknya Abizard meredam suara itu lebih dulu dengan caranya.
"Apa?"
Ariana bertanya sambil menoleh ke arah Abizard.
"Setelah perasaan mu ditolak, apakah seluruh perempuan yang ada di sekitar ku harus menjadi urusan mu?"
Tanya Abizard lagi sambil menatap tajam ke arah Ariana.
"Abizard, jangan terlalu kasar dan dingin pada Ariana"
Mama nya jelas begitu menyukai Ariana.
Selain berpendidikan tinggi, anak konglomerat perempuan itu juga pandai mengambil hati mama nya dengan jutaan hadiah dan bibir berbisa nya.
Semua yang di tampilkan dan di berikan penuh kepalsuan.
Abizard benar-benar tidak suka type perempuan seperti itu.
"Aku sudah berapa kali berkata, berhenti melibatkan aku dan Dirinya Ma"
"Abizard!"
Mama nya jelas terlihat marah.
"Mama hanya ingin kamu serius memikirkan masa depan kamu, sudah 5 tahun berlalu, mama sudah tua, mama ingin seseorang yang bisa menggantikan mama untuk menjaga kamu, orang itu harus bisa mengawasi kamu bahkan memperhatikan seluruh kebutuhan kamu, kamu butuh seorang istri yang bisa melakukan banyak hal dari memasak, membereskan rumah, mengatur seluruh kebutuhan kamu dan mengatur masa depan kamu"
Protes mama nya cepat.
"Aku bisa mencari pembantu untuk mengerja kan semua hal itu"
Protes Abizard cepat.
"Tugas begitu biarkan pelayanan rumah yang mengatur nya, itu tidak akan pernah menjadi tugas istri ku"
lanjut Abizard lagi dengan nada keberatan.
Mama nya pasti bercanda saat berkata begitu.
Mendengar ucapan Abizard, senyuman Ariana terlihat mengembang di wajahnya.
"Oke itu tugas pembantu, tapi mama butuh seorang menantu dan cucu"
Kali ini mama nya jelas tidak bisa menahan diri.
"Mama merasa sudah tua, ketika para anggota arisan berkumpul atau teman-teman mama datang berkumpul, bahkan ketika para keluarga tua berkumpul Mereka memamerkan menantu mereka juga cucu mereka, bahkan ada yang memuji juga tidak jarang ada yang menjelekkan anak menantu nya, kamu fikir mama tidak sedih mendengar nya? mama iri dan begitu terluka saat mendengar mereka membicara menantu dan cucu-cucu mereka"
Seketika tangisan Mama Abizard tumpah, wanita itu langsung mencari sapu tangan mendominasi berwarna merah dan mencoba menghapus air mata nya.
Oh god.
Seketika Indri mengangguk-anggukkan kepalanya, rasa iba seketika menghantam dirinya.
Ah ibu-ibu pasti begitu, bahkan saat kakak nya belum menikah, mama nya pun bicara soal hal yang sama.
"Mama juga ingin memamerkan mereka, bahkan bicara jelek-jelek soal menanti mama atau bahkan memuji mama"
Ckkckck rencana mertua yang begitu buruk.
Batin Indri.
"Ma... berhenti menangis"
Saat Abizard berkata begitu tangisan Mama nya semakin mengencang, Ariana terpaksa menggenggam erat bahu wanita paruh baya itu.
"Bibi...?!"
"Kamu harus menikah secepat nya"
Ucap mama nya lagi.
Sebenarnya ekspresi Mama Abizard Sangat tidak menyakinkan, wanita itu sempat melirik sejenak ke arah putra nya, menghapus air matanya yang mungkin tidak benar-benar membasahi sapu tangan nya saat itu.
Kalau pun di paksa di perah sekalipun, tidak dijamin ada setetes pun air mata yang tumpah disana.
Wanita tua itu memang pintar ber akting di hadapan putra kesayangan nya itu.
"Aku bisa mencari nya sendiri tanpa harus melibatkan Ariana didalam nya, aku tidak tertarik untuk berkencan dengan nya apalagi menikah dengan nya"
Mendengar ucapan Abizard seketika wajah Ariana memerah karena malu.
Sang mama langsung bertanya dengan tidak sabaran.
"Since when? kamu berkata begitu sejak 2 tahun yang lalu?."
Protes mama nya cepat.
"Tahun ini aku akan melepaskan masa sendiri ku"
Seketika mama nya menghentikan sandiwara tangisan buaya betina nya.
Indri cukup terkejut mendengar ucapan Abizard.
What? Sialan, dia sudah punya calon? lalu tadi itu apa?.
Rutuk Indri saat ingat apa yang dilakukan laki-laki itu padanya.
"Dengan siapa?"
Tanya mama nya cepat.
Sepersekian detik kemudian tiba-tiba tangan kiri Abizard menarik pinggang Indri, gerakannya jelas terasa begitu cepat hingga gadis itu masuk ke dalam pelukan nya.
Indri jelas refleks terkejut dengan tindakan Abizard.
Eh?.
"Kami akan menikah dalam waktu dekat"
"Ya?"
Bayangkan bagaimana Shock nya sang Mama
"Apa?"
Ariana jelas tidak kalah terkejutnya.
What?.
Seketika Indri melotot, langsung mendongakkan kepalanya, menatap ke arah Abizard dengan ekspresi melongok karena kaget.
Di..a bilang apa?.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 290 Episodes
Comments
Adin Da
aku ska
2024-05-10
0
tri
wait..... gercep si abizard 😄😁
2024-02-06
1
Wkwkwkk
Nah ,bener tuh di halalin dulu br diuji coba sak puasmu
2023-11-01
0