Psikopat Yang Jatuh Cinta
Eps. 4
masih di kota terpencil itu
Yanti
aduh~ rasanya aku ingin pindah saja dari kota ini
Sari
jangan bilang begitu, kita sudah bertahun-tahun tinggal di sini
Sari
tapi, dari tadi aku tidak melihat Manda
Yanti
aku dengar dia kabur ke dalam hutan
Yanti
ada warga yang melihatnya. ia di kejar kejar oleh seorang laki laki
Sari
mungkinkah itu pembunuhnya?
Bowo
hei ibu ibu! jangan ngerumpi saja. urus saja urusan kalian sendiri
Yanti
duh, nih bapak bapak kenapa tidak. kerja sih?
Yanti
tapi, apa kalian melihat jenazah orang tua Manda?
Bowo
aku melihatnya. karna aku yang menguburnya
Bowo
badan dan kepalanya terpisah
Bowo
lalu saat aku berkeliling rumahnya, ada jejak sepatu
Bowo
lalu di belakang rumah juga ada tetesan darah
Sari
kenapa kota kita jadi rawan begini?
Sari
sudahlah penduduknya sedikit
Surya
ya mau bagaimana lagi
Surya
bagi pembunuhnya, di sini tempat yang paling bagus
Surya
sudahlah terpencil, penduduknya sedikit. di pinggiran kota besar lagi
Surya
kalau lapor polisi pun, polisi bakal susah datang ke sini karna jalanannya susah
Surya
oh iya, bagaimana dengan sanak saudara Manda? apa tidak ada yang beritahu mereka?
Sari
mereka semua ada di kota besar. suami ku sudah mengabari mereka, dan katanya mereka sedang dalam perjalanan
Bowo
baguslah kalau begitu
Farel Oktavio
haruskah ku ambil makanan di rumah gadis bisu itu?
Farel Oktavio
sayang kan kalau di biarkan begitu saja
Farel Oktavio
apa lagi rumahnya tidak akan di tinggali lagi
Farel Oktavio
baiklah, aku akan ke sana saja
Manda Camilla
( aku harus kabur)
Manda Camilla
(tapi... kaki ku saja tidak bisa berjalan)
Manda Camilla
( atau aku harus menunggu kaki ku sembuh dulu baru aku akan kabur dari sini?)
Manda Camilla
( ya.. untuk saat ini ayo kita bertahan di tempat mengerikan ini)
Manda Camilla
( ha? kok gelap? apa aku sudah mati?)
Manda Camilla
( rasanya sesak! adakah yang bisa membantuku?)
Manda Camilla
ha... ha.. ha..
?
kenapa ribut sekali sih?
Manda Camilla
( siapa itu? )
lalu, tiba tiba lampu menyala terang
Farel Oktavio
tidak bisakah kau diam? suaramu sangat jelek kau tau?
Manda Camilla
hiks... hiks..
Farel Oktavio
kenapa lagi kau ini?
Manda Camilla
a.. u.. s... *tanpa suara
Farel Oktavio
*mencerna apa yang di bilang Manda
Farel Oktavio
aahh.. kau haus?
Manda Camilla
*angguk cepat
Farel Oktavio
*membuka ikatan
Manda Camilla
( hah.. selamat)
Manda tak sengaja melihat sekantong plastik besar yang Farel bawa
lalu menatap Farel dengan penuh tanya
Farel Oktavio
*mengangkat satu alis
Manda Camilla
*menunjuk kantong plastik
Farel Oktavio
Oh ini.. aku mengambilnya dari rumah mu
Farel Oktavio
sayang kalau di biarkan dan busuk bukan? jadi aku mengambilnya
Farel Oktavio
apa kau bisa masak?
Comments
sedang dimabuk ayng D <3
next
2022-01-05
2