Setelah menyelesaikan makan, mereka pulang ke rumah masing-masing.
Zen menelepon Cinta untuk diajak jalan jalan malam hari nanti, karena hari ini malam minggu.
Cinta bahagia dengan ajakan Zen.Sampai di rumah Cinta langsung masuk ke kamar dan bingung bagaimana mau ijin kepada orangtuanya.Cinta hanya berjalan mondar mandir di kamarnya, dan tak sadar bahwa ada ibu di dalam kamarnya.
"Cinta... kenapa mondar mandir melulu"ucap ibu
Cinta terkejut karena ibu tiba tiba ada di dalam kamarnya.
"Ada apa Cinta...kok seperti orang bingung"ibu bertanya
"emmm..gimana ya Bu ngomongnya"
"Ya ngomong aja Cin... ngapain bingung.Lah wong ngomong gak perlu bayar kok..
". uh....ibuuu"
Akhirnya Cinta bercerita pada ibu kalau nanti malam ada yang mengajaknya untuk jalan jalan.Dan menceritakan semua tentang Zen.Ibu hanya tersenyum mendengar omongan Cinta.Ternyata anakku sudah dewasa dan mulai mengenal cinta.
"Terus.."kata ibu
"Emang boleh Bu Cinta jalan....
"Boleh...tapi ingat batasan ya..
Cinta tersenyum bahagia, tapi kemudian Cinta bingung lagi.
"kenapa lagi Nak...ucap ibu
"gimana dengan ayah...apa akan mengizinkan Bu"
"apa kata ibu dah...oke"ibu kemudian keluar dr kamar Cinta
Cinta pun tersenyum lagi..
kling...
Masuk notifikasi di HP nya dari Kak Zen
"Jam 6 nanti aku jemput ya.."
"Iya Kak.."balas Cinta dg bahagia
Jam 18.00
Setelah sholat Maghrib Cinta bersiap siap menunggu kedatangan kak Zen..
*tok tok tok*
"Assalamualaikum..."
"Waalaikumsalam..jawab ibu
"Masuk Nak Zen, silahkan dudu,.saya panggilkan Cinta dulu.
"Terimakasih Bu.
Ibu Cinta memang orang yang ramah terhadap siapa saja,bahkan dg orang yg baru dia kenal
"Cinta....ada nak Zen...
"Iya Bu...
Cinta mengoles bedak tipis tipis dan sedikit lip glos untuk memoles wajahnya.
Meskipun warna kulitnya yang tidak putih tapi kulit Cinta bersih tanpa noda.Cinta menggunakan celana jeans dan kaos dg blazer.
Cinta keluar dari kamar menuju ruang tamu.
"Zen terpana dg Cinta yg sedikit berdandan.
Meskipun penampilan nya begitu saja tapi dia mampu membuat ku terpana,(Zen berkata dalam hati nya)
"Sudah siap Cinta..
"Iya kak..Cinta sudah siap
"Saya bawa Cinta dulu ya Bu.. pamit Zen pada ibu Cinta
"Iya Nak..hati hati ya..,ucap ibu.
Ayah Cinta belum pulang karena ada lembur di kantornya.
Cinta naik ke sepeda motor milik Zen.Dia tidak berani berpegangan.
Zen mengajak ke restoran berlantai 2 dengan pemandangan temaram lampu kota.
"Kak...kok ngajak kesini..gak mahal kah.Apa kakak punya uang.
"InsyaAllah ada kok Cin..gak usah khawatir (Zen tersenyum kecil).
Zen tidak berani menggandeng tangan Cinta karena mereka belum mengungkapkan perasaannya.
Pelayan mendekati mereka"Mau pesan apa kakak cantik...kata si pelayan
Zen memandang sinis pada si pelayan,yang sebenarnya pelayan itu adalah teman sepupunya.
Ngapain memuji orang yang kusukai di depanku.
Zen mendengus kesal dengan kelakuan Robert teman sepupunya.Zen tidak suka jika orang yang dia sukai di goda orang lain.
Malam ini Zen berencana mengutarakan isi hatinya pada Cinta.
Di lantai 2 itu mereka hanya berdua,dan Cinta hanya heran dg keadaan itu.
Pelayan menyodorkan menu pada mereka berdua.
"Cinta..mau pesan apa"
""Terserah kak Zen..Aku pesan yang sama dengan kakak"
Zen memesan es jeruk dan bebek goreng.Restoran ini memang berkelas,tapi menu nya beraneka ragam.Dari menu emperan sampai kelas atas restoran ini menyediakan.
Tidak lama pesanan mereka datang dan mereka berdua menghabiskan makanan mereka tanpa berkata apa apa.
"Cinta...
"Iya kak..
"Aku mau ngomong sesuatu padamu..
"Mau ngomong apa kak...
"emh....emh...mulai darimana ya ngomongnya...
sambil menggaruk garuk kepalanya Zen merasa bingung
Cinta tersenyum kecil,dia melihat sisi lucu dari Zen.Selama ini dia hanya melihat sisi serius Zen.
Zen mengambil nafas dalam..dan berusaha menata kata kata untuk di ungkapkan.
"Cinta...mau kah kau menjadi pacar ku...
Cinta terkejut bercampur bahagia dg pernyataan dari Zen.
Zen menunggu dengan gelisah jawaban Cinta.Dia takut Cinta menolak pernyataan cintanya.
"Kamu boleh tidak menjawab sekarang kok Cinta... Zen berucap sambil menunduk kecewa.
"Cinta mau kok kak...
"Beneran....
"Iya kak... Cinta menjawab dengan malu malu
"Yess... akhirnya...Zen spontan memeluk Cinta.
Terimakasih Cinta...
"Tapi lepas dulu pelukannya ya kak..belum muhrim..
Zen melepaskan pelukannya karena merasa tidak enak dg perkataan Cinta.
"Maaf ya Cin..
"Iya kak..gak apa apa,ayo kita pulang kak
sudah malam,ntr Cinta dicariin ibu"
Padahal waktu masih jam 9 dan Cinta bilang ini sdh malam.
Cinta mmg bukan wanita yang biasa keluar malam.
Kemudian mereka pulang dan Zen mengantar sampai Cinta masuk ke dalam rumahnya.
"Assalamualaikum...
"Waalaikumsalam...jawab Ayah
Cinta terkejut ayah yang menjawabnya
Cinta sudah takut kalau ayah marah padanya.
"Darimana...
"Dari jalan jalan Ayah.
Zen duduk dan memperkenalkan diri pada Ayah Cinta.
"Saya Zen pak..saya mengajak Cinta jalan jalan tadi
"oh..iya..
"Jangan macam macam ya sama anak saya,dia anak perempuan saya satu satunya....
Cinta merasa tidak enak pada Zen dg ucapan ayah kepadanya.Tapi Zen hanya menanggapi dg santai
"iya pak...saya gak akan macam macam kok pak..saya hanya satu macam aja mau nya"
Cinta semakin bingung dg apa yg dikatakan Zen pada ayahnya
"Kak Zen apaan sih...
Pak Hadi terhenyak mendengar jawaban Zen.
Anak somplak, dipikir aku ini siapa..hadeh...
"Emangnya mau nya apa kamu Nak"
"Saya hanya mau Cinta kok Pak.. tidak yg lain"
"Jika memang kamu mau sama Cinta...jangan pernah menyakiti hatinya,dan jaga dia ya..dan ingat.. kalian bukan muhrim..
"Jadi Ayah merestui kami...ucap Cinta
"Apapun yang bisa membuat kamu bahagia,ayah setuju saja Nak.
Zen pun ikut bahagia
"Terimakasih Pak Hadi,saya akan menjaga Cinta dg baik baik.
"oh iya Nak Zen..Cinta masih sekolah ya...
jangan macam2
"Iya pak Hadi..khan tadi Pak Hadi sudah ngomong ke saya"kata Zen
Calon mantu somplak memang..Baru pertama kali ketemu sudah ngomong seenaknya aja.
Zen berpamitan pulang ke Pak Hadi,ibu Cinta sudah tidur karena tidak enak badan, makanya ibu tidak menyambut mereka datang.
Cinta mengantar Zen sampai ke pagar depan.
"Aku pulang dulu ya sayang... Assalamualaikum
Wajah Cinta merona dipanggil sayang oleh Zen.
"Waalaikumsalam kak Zen..
Zen menghidupkan motornya dan pulang ke kost nya.
Cinta segera masuk ke rumahnya setelah dia sudah tidak melihat lagi motor Zen.
Hati Cinta berbunga bunga.. karena dia sekarang sudah punya pacar dan itu cinta pertamanya.
Tidak lupa dia kirim chat ke Reta kalau dia sudah jadian dg Zen...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 110 Episodes
Comments
Baby_Miracles
asyik ....
2022-06-18
0
Viana
pertama kali mampir, salam kenal
2022-02-25
0
Celine
Halo kk, dah mampir nih.
Ceritanya bagus ka, lanjutin yahh
Semangat teruss...
Mampir juga yuk ke novelku, Kontrak Jiwa Putri Palsu Duke, makasihh
2022-02-20
0