empat
*Greppp!!
Zain segera menangkap tubuh Sarah yang hilang keseimbangan karena terpeleset.
Keduanya saling bertatapan sekilas.
Sarah
Oh, aku baik-baik saja, terimakasih sudah menolong ku (segera melepaskan diri dari pelukan Zain)
Sarah
menengok kearah Marco
"Aku tidak boleh membuatnya marah lagi apalagi jelous karet melihat aku dengan pria ini,"
Sarah segera melepaskan diri dari pelukan Zain dan berlari meninggalkannya
Zain
Lagi 😏😏😏
dasar wanita gak sopan sekali lagi dia mengacuhkan aku 😏😏
Sarah
Sayang kamu gak papa kan???
Marco
Aku gak papa, kamu gimana
Sarah
Aku juga baik-baik saja, oh iya soal cowok itu aku gak kenal dia swear, dia gak sengaja nolongin aku jadi jangan marah ya sayang,
Marco
Iya, aku gak akan marah. Lagipula cowok cacat kaya gue mana berhak cemburu sama kamu,
Sarah
sayang kok ngomong gitu sih
Marco
Seandainya saja aku tidak lumpuh aku pasti yang akan menolong mu bukan lelaki itu. Aku merasa tak berguna sekarang
Marco
aku hanya merepotkan dirimu saja Sar,
Sarah
Sudahlah jangan dipikirkan lagi, lebih baik kita cari minuman dulu yuk....
Sarah mendorong kursi roda Marco menuju minimarket.
Sarah segera mengambil dua botol minuman dingin kemudian membayarnya.
Sarah
Sekarang mau jalan-jalan kemana lagi
Marco
aku capek mau istirahat,
Setibanya di ruang perawatan Marco.
Hari Wicaksono
Siang Sarah
Suryati
kamu darimana saja Ci, tadi dokter kesini nyariin kamu buat terapi,
Marco
Aku keluar sebentar mah, abis jenuh di sini
Suryati
Kalau gitu sekarang ayo temui dokter untuk terapi
Marco
Aku gak mau sama mamah
Suryati
Terus maunya sama siapa?
Sarah
Yaudah Tante biar aku aja yang temenin Marco terapi.
Suryati
emang kamu gak cape apa?
Suryati
Yaudah makasih ya sayang sudah mau temenin Marco Terapi
Sarah kemudian membawa Marco keluar menuju ruang tetapi
Hermes
Mari kita mulai terapinya
Sarah
sayang aku tinggal dulu ya
Hermes
Mbaknya boleh kok nungguin disini
Dokter Hermes kemudian melatih Marco belajar berjalan dan menggerakkan kakinya.
Hermes
ayo lebih semangat lagi
Sarah terlihat tegang bercampur cemas saat melihat Marco beberapa kali terjatuh.
Hermes
Pelan-pelan saja, aku yakin kamu bisa. Ayo semangat
Hermes
Ok, aku rasa cukup hari ini. Jangan lupa terus semangat dan aku yakin kamu pasti bisa sembuh.
Di Bangsal perawatan Marco
Sarah
sayang aku pamit pulang ya, sudah sore mau mandi.
Marco
Iya, thanks ya sudah temenin aku hari ini.
Sarah kemudian bergegas meninggalkan ruang perawatan Marco.
Sarah
Huft, capeknya hari ini.
Sarah membuka sebuah novel dan membacanya sembari menunggu bus di shelter depan rumah sakit.
Sebuah bus melintas dan Sarah segera bergegas naik.
Sarah
Alhamdulillah akhirnya dapat tempat duduk juga.
Tiba-tiba seorang wanita hamil naik dan Sarah memberikan kursinya kepada wanita itu.
Semakin lama bus pun semakin penuh membuat semua penumpang berdesak-desakan di dalamnya
Sarah geram ketika melihat seorang pria berusaha mengesek-gesek tubuhnya kepada seorang wanita membuat wanita itu tidak nyaman.
Sarah segera berjalan menghampiri lelaki itu dan menarik punggungnya.
*Buuggghhh!!
Sebuah pukulan keras mendarat di wajah lelaki itu membuat semua penumpang memperhatikan keduanya.
Sarah
Jangan pernah mesum di tempat umum karena itu membuat aku jijik.
korban pelecehan
Terimakasih kaka
Sarah
sama-sama, lain kalau kalau ada yang mesum seperti itu jangan diam saja, speak up bila perlu lawan.
korban pelecehan
tapi aku takut kak
Sarah
Jangan takut selama masih banyak orang disekitar mu.
Sarah kemudian turun dari bus, dan tanpa ia sadari lelaki mesum itu mengikutinya.
Tak, tak, tak!!
Sarah menghentikan langkahnya ketika merasa ada seseorang yang mengikutinya.
Ketika ia menoleh kebelakang tidak ada siapapun di belakangnya, namun saat ia berjalan ia melihat sesosok bayangan pria mengikutinya.
Saat ia menoleh kebelakang seorang lelaki langsung membungkam mulutnya.
Comments
agung kembali
apasi gila gue sama aku di campur
/menangis di pojokan☺
2022-02-11
0
KenTire
steples aja mulutnya Marco, cowok ko cerewet, manja.
2022-01-14
1
..
zaiiiinnnnnnn tolongin Sarahhhhhhhh
..
eh...ntar...bentarrrrrr si Marco jadi lumpuh nya gak permanen dong jadi masih bisa normal kalo jalani terapi kan🙄🚴🚴😷
2022-01-10
1