My Cat Boy

My Cat Boy

Pus..Gemesh

Seorang gadis berjalan sendiri sambil mengeluh. Ia dalam perjalanan pulang dari Mini Market dekat rumahnya.
Nayla
Nayla
Huh...nyebelin ! Punya abang bisanya nyuruh terus. De..ambilin ini, de.. beliin itu . Mending ngasih uangnya ada lebihnya buat jajan. Inimah boro-boro. Ngasih uang pas banget . Kembalian permen aja enggak ada. Dasar abang pelit ..huh .
BRUGH...Meong
Nayla mendengar suara ada yang terjatuh .
Nayla
Nayla
Eh..Apa itu ?
Nayla yang penasaran mendekati asal suara tadi.
Dilihatnya ada tempat sampah terjatuh dan seekor kucing.
Mungkin kucing itu terjatuh dari atas genteng dan menimpa tempat sampah ..pikir Nayla
Nayla
Nayla
Ya..ampun pus,kamu kenapa ? Jatuh ya . Kasian, pasti sakit . Coba aku lihat, ada yang terluka gak?
Dengan raut cemas Nayla menggendong kucing itu.
Sayup Nayla mendengar suara Adzan.
Nayla
Nayla
Aduh..sudah Adzan ! Aku harus segera pulang. Abang pasti marah kalau aku kelamaan. Kamu ikut aja ya pus nanti kita obatin di rumah. Ayo kita pulang !
Nayla berjalan dengan cepat. Begitu mau sampai belokan Pus mengeong.
Pus
Pus
Meoong...meooong...
Nayla
Nayla
Kenapa Pus ? serem ya. Emang katanya jalan sini angker. Apalagi itu ..tuh pus ! Di pohon itu katanya ada penunggunya..Ihh serem.
Nayla memberitahu kucingnya dengan menunjuk menggunakan gerakan kepala dan bola matanya. Ia tidak mau pakai telunjuk takut ada yang marah.
Nayla
Nayla
Tar kalau ditunjuk setannya deketin terus dia bilang " Apa lo tunjuk -tunjuk gue, nantangin lo hah !" Iihh kan serem kalau begitu . Batin Nayla.
Ia mempercepat langkahnya
Tanpa Nayla sadari ada sosok putih menyerupai pocong dan sosok hijau besar yang tingginya melebihi pohon. Berdiri di pohon yang tadi Nayla tunjuk . Sosok itu memperhatikan Nayla. Lalu ada seekor kucing hitam yang melompat dari atas pohon . Kucing itu memperhatikan kedua sosok yang berdiri di dekatnya . Mereka menghilang, kemudian kucing hitam itu mengikuti Nayla .
Pus tahu ada yang mengikuti mereka.Ia melihat ke belakang, ada kucing hitam. Ia kenal dengan kucing itu. Ini berarti, Nayla dalam bahaya jika terus bersamanya. Ia akan pergi begitu selesai diobati.
Pus
Pus
Meooong...meooong..
Nayla
Nayla
Sebentar ya pus..sebentar lagi kita sampai.
Sampailah Nayla di rumah. Ia membuka pintu dan masuk.
Nayla
Nayla
Assalamu'alaikum
Naya
Naya
Wa'alaikumsalam ..loh Nayla ? Mamah kira kamu di kamar. Dari mana kamu malam-malam keluar ?
Nayla
Nayla
Dari Mini Market..nih !
Nayla mengangkat kreseknya .
Nayla
Nayla
Tadi di suruh abang beliin minuman sama Tipe-x . Aku ke atas dulu mah , ngasih ini ke abang .
Naya
Naya
Iya. Tadi Nayla bawa kucing kan ya ?
Tanya mamah Nayla pada diri sendiri.
Tok...Tok...
Nayla mengetuk kamar abangnya.
Arya Abimana
Arya Abimana
Masuk !
Mendengar teriakan abangnya Nayla masuk.
Nayla
Nayla
Nih..bang pesenannya.
Arya menerima plastik dari Nayla.
Arya Abimana
Arya Abimana
Thanks..Kucing siapa itu ?
Arya heran melihat Nayla membawa kucing . Sedangkan di rumah ada yang alergi kucing.
Nayla
Nayla
Oh..ini kucing Nayla , tadi gak sengaja Nay lihat dia jatuh . Kakinya terluka Nay mau obatin .
Nayla mengelus -elus kucing itu dalam gendongannya. Sedangkan kucingnya asyik mendusel -dusel wajahnya pada dada Nayla.
Nayla keluar dari kamar abangnya.
Arya tersenyum geli melihat kucing itu
Arya Abimana
Arya Abimana
Menang banyak tuh kucing , tahu aja yang empuk-empuk .
Arya menutup pintu. Ia membuka plastiknya dan mengeluarkan isinya.
Nayla sedang berada di kamarnya. Ia membaringkan kucingnya di atas kasur dan mengambil kotak P3K.
Pus
Pus
Meoong..meoong
Kucing itu bangun dan menjauhi Nayla.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!