Aku mengambil nafas dalam dan menghembuskannya pelan mencoba menghilangkan rasa penatku. Kini aku telah sampai di depan pintu apartemen pelanggan terakhirku. Tanpa menunggu lama, aku membunyikan bel dan berteriak sedikit kencang dari luar pintu berharap seseorang di dalam sana agar segera membukanya “Selamat malam Tuan, dari restoran Luxury Food mengantarkan pesanan Anda”.
Selang beberapa menit pintu itu akhirnya terbuka.
Cklek
Seketika bau alkohol menyengat memenuhi penciumanku. Aku mendongakkan kepalaku melihat betapa tingginya pria yang ada di depanku ini. Apalagi jika dibandingkan dengan tubuh mungilku, berasa seperti sedang menatap seorang raksasa tinggi nan tampan. Tampaknya dia sedikit mabuk. Penampilannya sedikit berantakan. Hanya memakai celana jeans panjang dan kemeja hitam yang hanya dikancing sedikit memperlihatkan dada bidangnya yang kekar. Lengan kemejanya digulung sampai kesiku memperlihatkan urat tangannya. Kulit sawo matang dan
rambutnya yang acak-acakan menambah kesan muda pada dirinya. Walaupun dia tampan, tapi auranya saat ini terasa sangat dingin dan gelap.
“Ini pesanan Anda Tuan. Totalnya Enam Ratus Lima Puluh Lima Ribu Rupiah.” Ujarku sembari menyerahkan dua set makan malam yang telah dibungkus rapih beserta bill padanya.
“Tunggu sebentar, aku ambil uangnya dulu. Kau masuk dan tunggulah di dalam” Ucapnya seraya mempersilahkanku masuk.
Kulangkahkan kaki perlahan masuk kedalam apartemen nya, dan dengan seketika tatapanku menangkap seorang wanita cantik nan seksi yang tengah duduk menangis di tepi sofa. Meja pendek di depannya berserakan dengan botol minuman beralkohol. Dia tampak seperti sedang frustasi sementara pria itu dengan gaya santainya dia berjalan seperti mengacuhkan wanita yang di sofa itu. Aku memperhatikan langkah kaki pria itu lalu tak sengaja mataku menangkap sebuah ponsel yang dalam keadaan mati, tampak retak parah sepertinya habis dibanting dengan sangat keras. Langkahnya terhenti di samping meja pendek itu, dan menaruh kotak makanan itu di atasnya. Saat ia hendak mengambil dompet, tiba-tiba wanita itu berdiri, dan memeluk punggung pria itu dari belakang.
“I love you so much Dev. Please jangan kayak gini ke aku, aku bersumpah aku gak ada hubungan apapun dengan
lelaki itu. Jangan campakan aku kayak gini Dev, please” ucap wanita itu tiba-tiba dengan nada memelas.
“SHUT UP!” teriak pria itu keras membuat jantungku seketika hampir berhenti berdetak. Suaranya yang lantang
menggema diseisi ruangan yang sangat luas ini.
“Aku muak melihatmu disini. Tolong keluar dari sini sekarang, sebelum aku menyeretmu keluar!” tambah pria
itu dengan nada pelan tapi terdengar sangat dingin, lalu ia melepaskan pelukan wanita itu dengan kasar. Sesaat dia berbalik menolehku yang berdiri hanya beberapa meter tak jauh dari pintu. Aku yang tiba-tiba tertangkap oleh mata
tajamnya hanya bisa mematung dengan wajah yang masih shock karena teriakannya barusan.
“Maaf, kau harus melihat ini” ucap pria itu tiba-tiba yang ditujukan padaku.
Tanpa menunggu jawabku, dia langsung menarik lengan wanita itu dengan kasar, berjalan sambil menyeret wanita itu melewatiku tanpa melihatku yang sekarang membatu tak bisa mengeluarkan sepatah katapun dari tenggorokanku. Aku sedikit menunduk tapi masih mendengar percakapannya dengan wanita itu di luar pintu.
“Pergilah dari sini ! Biarkan aku menenangkan pikiranku” ucapnya dingin pada wanita itu.
“Dev.. Please.. dengerin penjelasanku dulu sayang” terdengar suara memelas dari wanita itu. Dan seketika “BRAKKK!!” Aku terhentak kaget saat lelaki itu membanting pintu dengan sangat keras. Aku memberanikan diri mengawasi pria itu yang masih berdiri menghadap pintu. Dia menarik nafasnya dalam, dan mengembuskannya perlahan mencoba meredakan emosinya yang sudah sampai ke kepala. Lalu dia berjalan melewatiku lagi, dan seketika kakiku terasa lemah. Aku mengepalkan tanganku sekeras mungkin menahan getaran hebat di kedua kaki dan tanganku. Seharusnya aku tidak melihat pemandangan yang mengerikan ini. Hari ini adalah hari yang sangat sial bagiku.
Bersambung...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 65 Episodes
Comments
Laura Tombokan
Penasaran banget
Next
2025-02-23
0
Nazzalla Kinan
nyimak dl
2022-09-13
0
Tyo Fauzy
mampiiirr dulliuu
2021-11-01
0