Beomgyu merasa sangat tidak enak ketika Ryujin sudah menangis. Gadis kecil itu berjalan berbalik kerumahnya dan terus menangis kencang. Beomgyu hanya bisa melihat punggungnya dengan perasaan iba dan segan untuk menahannya
ᴋᴇᴍʙᴀʟɪ ᴋᴇ ᴍᴀsᴀ sᴇᴋᴀʀᴀɴɢ
Seperti sekarang, Beomgyu yang duduk dibelakang Ryujin ini terus melihat punggungnya. Ntah mengapa banyak kenangan masa lalu yang ia ingat akhir akhir ini
Ryujin
[ melihat papan tulis ]
Beomgyu
[ mencatat ]
Winter
[ berbisik ] Ryujin, lo udah selesai nyatet belum?
Ryujin
[ menoleh ]
Winter
[ mengkode ] cepet catet, ntar diperiksa
Ryujin
[ menghela nafas ]
Ryujin membuka tutup penanya lalu mulai mencatat. Ia paling benci dengan pelajaran matematika karena setiap angka dan simbol akan terasa baru banginya. Ia bingung harus menuliskannya bagaimana
Ryujin
[ memijit kepala ]
Winter
[ mengkode ] Ryujin, pak Oh udah mulai jalan. Cepet catet
Ryujin
Ck
Ryujin berusaha untuk mengerti, namun ia tak bisa. Ia tak tau apapun mengenai rumus itu. Ia hanya menulis sembarang angka dan juga beberapa simbol yang ia salah letakkan
Pak Oh Sang Jin
[ melihat ] limit dan tanda infinity itu taruh dibawah x
Ryujin
[ mencoret ]
Pak Oh Sang Jin
Saya tidak suka ada coretan
𝙎𝙧𝙖𝙠𝙠𝙠
Ryujin langsung merobek kertas dibuku tulisnya, lalu menulis ulang. Namun pak Oh menghalangi pandangannya hingga membuat alisnya berkerut untuk melihat papan tulis
Pak Oh Sang Jin
Kamu kesal karena pelajaran saya atau karena saya?
Ryujin
[ menatap pak Oh ]
Pak Oh Sang Jin
Harusnya kamu ini nggak naik kelas. Sudah jelas saya kasih catatan dan kamu tinggal menyalin
Pak Oh Sang Jin
Masih nggak bisa nulis juga?
Ryujin
[ kesal ]
Pak Oh Sang Jin
[ mendorong pundak Ryujin ] apa? Apa hah? Kenapa muka kamu gitu?
Pak Oh Sang Jin
Ga suka sama pelajaran saya, silahkan keluar
Ryujin langsung berdiri lalu mendorong pak Oh dengan bahunya untuk membalas dendam. Setelah itu ia keluar dari kelas
Comments
pita ™
wow,btw aku mampir
2022-12-30
1