Setelah mata kuliah pak Sean selesai, Ara dan teman-teman nya berkumpul di kantin kampus.
Ara memiliki 5 teman dekat yang bisa di kategorikan sebagai sahabat di kampusnya, yaitu Tita, Yuki, Bimo, Yuda dan Arsya.
"lu kenapa telat tadi ra? tanya Tita.
"kesiangan gue, abis drama korea yg gue tonton lagi seru banget" jawab Ara
"jangan keseringan lu buat masalah sama pak Sean, dia itu dosen yang suka main-main sama nilai" ucap Yuki.
"iya besok-besok ga telat lagi deh" jawab Ara
mereka berenam larut dalam obrolan, dan sepertinya Ara lupa dengan perintah pak Sean untuk menemuinya di ruangan kantornya setelah mata kuliahnya selesai.
"Ra bukannya lo di suruh nemuin Pak Sean diruangan nya? tanya Bimo
"Astagfirullah gue lupa" pekik Ara.
Ara langsung berlari menuju ruangan Dosen, hingga sampailah di depan pintu ruangan pak Sean.
Ara mengetuk pintu dan perlahan-lahan ia mendorong pintu tersebut hingga nampak wajah pak Sean sedang mengetik di depan laptopnya.
"permisi pak" ucap Ara
pak Sean menoleh sekilas ke arah Ara lalu kembali memfokuskan pandangan nya ke arah laptopnya kembali.
"bapak memanggil saya?" tanya Ara
satu menit, dua menit berlalu namun pak Sean tidak kunjung menjawab pertanyaan Ara.
"Paaak... saya permisi deh kalo bapak ga jadi manggil saya" Ara beranjak akan keluar dari pintu ruangan Sean namun di urungkan nya karena suara Bariton milik Sean menginterupsinya.
"saya menyuruh kamu menemui saya setelah mata kuliah saya selesai, yang itu artinya 1 jam yang lalu.
saya sudah menunggu selama 1 jam tanpa protes , lalu kamu datang dan baru menunggu 3 menit tapi sudah merasa menunggu selama 3 jam !" ucap Pak Sean dengan panjang lebar.
selain dingin, pak Sean juga terkenal dengan mulut pedas nya yang setara, cabe bon level 150.
"maaf pak" cicit Ara merasa bersalah.
"sudah berapa kali kamu terlambat di kelas saya?" tanya pak Sean.
"4x pak" jawab Ara
"sepertinya kamu harus di berikan efek jera, nilai kamu semester ini C !" putus pak Sean.
"jangan dong pak... saya janji ga akan terlambat lagi setelah ini" rengek Ara.
"pak"
"pak"
"paaak" pekik Ara tidak begitu keras, karena Pak Sean hanya mengabaikannya.
"apa? kamu itu berisik sekali" ucap pak Sean.
"pak plis dong nilai saya jangan C" ucap Ara
Ara terus memberikan janji-janji manis kepada Pak Sean supaya nilainya tidak C semester ini.
pada akhirnya pak Sean luluh juga, dia memberikan keringanan kepada Ara.
"baik, saya tidak akan memberikan nilai C, tapi kamu harus mengerjakan makalah minimal 40 halaman, dan di kumpulkan besok pagi di ruangan saya" telak pak Sean.
"APAAA... besok pagi? cepet banget waktunya, saya kaya berasa disuruh bangun candi pak" ucap Ara tidak terima karena tenggat waktu yang di berikan pak Sean tidak masuk akal.
lagipula siapa juga yang bisa mengerjakan makalah minimal 40 halaman dalam semalam, mau minta bantuan Bandung Bondowoso juga percuma, kenal aja enggak.
"ya terserah, yang penting saya sudah memberikan kamu keringanan. kerjakan atau nilai C !" putus pak Sean.
"baik pak, saya akan melakukannya dengan semaksimal mungkin" bila perlu dengan bantuan jin deh" sambung Ara dalam hati.
"saya permisi pak" pamit Ara
"emm" jawab pak Sean hanya dengan dahaman.
Setelah Ara beranjak pergi, Sean langsung mengemasi barang-barang yang ada di atas mejanya dan keluar dari ruangannya.
***
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 59 Episodes
Comments
Ami Aja
kenalan dlu sama Bandung Bondowoso,biar cpet ngerjain soalnya😁
2022-01-05
0