04

di dalam kolam pemandian Qi xijiu menahan rasa sakit hingga bibirnya mulai membiru serta wajah cantiknya menjadi pucat basi, namun Qi xijiu tidak mengeluarkan suara sedikit pun dia hanya menahan rasa sakit yang menggerogoti tubuhnya hingga tiga jam lamanya.

"akhirnya aku bisa menghilangkan racun dalam tubuh ini sampai ke akar akarnya"

setelah selesai Qi xijiu keluar dan mengenakan pakaian tidur yang telah di siapkan.

"putri Qi xijiu kau tenang lah di sana, aku akan membuat mereka menyesali perbuatan mereka"adora hanya tersenyum hambar ketika mengingat yang terjadi dengan tubuh yang di tempati sekarang.

tubuh yang di miliki Qi xijiu bagus namun terlihat begitu kurus dan tak terawat sungguh menyedihkan.

seorang putri utama utama di perlakukan seperti ini .

putri Qi xijiu pun memilih tidur awal dan langsung lelap karena tubuhnya sekarang sangat lemah yang belum sepenuhnya bisa berkulvitasi hingga asap hitam memasuki kamar Qi xijiu, dan asap itu berubah menjadi seorang pria tampan yang tubuhnya sepenuhnya berpakaian hitam.

pria itu memandangi Qi xijiu yang terlelap lalu raja iblis memegangi pipi lalu turun ke bibir tatapan pria itu yang selalu dingin seketika menjadi lembut seperti sangat memuja wanita yang yang tidur dengan lelapnya.

"kenapa berasaan ini ada saat berdekatan seakan jantung ku berdetak dengan kencang tak beraturan"tanya raja iblis ke diri sendiri.

bibir merah alami serta wajahnya selembut kulit bayi membuat raja iblis sungguh sangat tergoda ,dan tertarik ingin merasakan manisnya bibir Qi xijiu

plak....

tangan raja iblis terkena tepisan, Qi xijiu menatap raja iblis dengan dingin" kenapa anda di sini "tanya Qi xijiu dingin.

"hmm bukan kah raja ini sudah mengatahkan jika raja ini akan menemani putri".

"tidak di butuhkan"beritahu Qi xijiu datar.

putri Qi xijiu mendudukan tubuhnya di atas ranjang dan tangannya di gunakan untuk merapikan rambutnya.

"lalu apa yang anda butuhkan putri" tanya raja iblis dengan senyum menggodanya.

Qi xijiu menyipitkan mata namun wajahnya tetap terlihat tenang serta di sertai seringai dingin"aku ingin keluar dari kerajaan ini.

"baik lah tapi hanya satu Minggu"

"satu tahun "beritahu Qi xiji

"setuju, tapi anda harus melakukan sesuatu untuk itu"goda raja iblis.

"katakan"

anda hanya mencium raja ini di sini itu sudah cukup"tunjuk raja iblis tepat ke bibirnya.

desir.....

desir.....

putri Qi xijiu hanya terdiam cukup lama" maaf hal itu tidak bisa aku lakukan karena ciuman itu hanya untuk suami ku kelak"

hukk hukk....

raja iblis terbatuk batuk mendengar kalimat dari Qi xijiu "jika itu yang putri ingin kan ,raja ini siap datang untuk melamar anda"

desir....

desir...

"maaf aku masih lelah jadi aku harus istrahat namun aku tidak bisa tidur jika ada orang lain di kamar ini"secara tidak langsung Qi xijiu mengusir raja iblis.

anda tidak perlu khwatir karena raja ini bukan orang, raja ini adalah iblis jadi anda tidak perlu khawatir" beritahu raja iblis polos.

Qi xijiu hanya memutar bola matanya males"jika seperti itu anda silahkan tidur disini biar aku yg keluar"Qi xijiu melangkah keluar.

"biar raja ini yang keluar, putri silahkan istrahat dengan tenang" raja iblis pun memilih pergi karena sikap Qi xijiu yang sulit di rayunya sungguh wanita ini benar benar berhati dingin .

Qi xijiu hanya menggangukan kepala lalu membuka pintu meinsaratkan raja iblis keluar.

sebelum keluar raja iblis memperkenalkan dirinya "Nama raja ini feng sifan, setelah menyebutkan namanya Feng sifan melangkah pergi.

Qi xijiu hanya mengerutkan kening lalu menutup pintu untuk melajutkan tidur yang sempet terganggu.

beberapa jam kemudian.

putri bangun putri" pelanyan ji membangunkan.

"jangan ganggu pelayan ji aku ingin istrahat tadi mlm aku tidur kurang puas"

"tapi putri, yang mulia ingin sarapan bersama putri"

"bilang kalau aku menolak "

"tapi putri nanti yang mulia akan menghukum nubi "pelayan ji langsung takut mengingat hukuman yang akan menimpa dirinya.

nubi (adalah pelayan menyebut diri sendiri)

Qi xijiu tidak menghiraukan karena menurutnya apa pun yang terjadi terhadap siapa pun tidak ada akan perduli cukup satu kali kesalahan mempercayai seseorang hanya membuat dirinya hancur dalam kekecewaan.

matahari sudah tinggi hingga memasuki celah kamar menyilaukan matanya hingga terpaksa bangun" huf ternyata sudah siang"

sambil beranjak berjalan menuju ruang mandi dan membuka seluruh pakaiannya dan berrendam di air hangat.

AAaaaaakhhh........

____________________________________________

terus vote novel ini

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***