3. Merenung

Suara tadi adalah suara batu besar yang jatuh mengenai sawung mereka.
Entah bagaimana bisa batu besar tersebut ada diatas sawung mereka
Sawung hancur lebur, begitupula yang ada didalam sawung mereka itu.
Saat hancur, serpihan-serpihan dinding sawung mereka, tiang-tiang sawung mereka menyerang mereka berlima. Begitupula Debu yang bercampur serpihan-serpihan itum
Mereka berlima pun berlari kebelakang sambil melindungi wajah-wajah mereka dari debu dan serpihan-serpihan sawung mereka
Setelah cukup jauh menghindar dari serangan serpihan-serpihan tersebut, mereka balik badan, sambil menatap sawung mereka yang sudah hancur lebur.
Di atas sawung tersebut ada batu besar, yang menjadi sorotan mata mereka berlima juga.
"Kok Bisa?!"
Itulah kata-kata yang ada dibenak mereka berlima
Devandy Devan Pertama
Devandy Devan Pertama
Buku-buku kita!!!!
Hadi Muhammad Didy
Hadi Muhammad Didy
Eh iya!
Anas Andy Nurani (Aan)
Anas Andy Nurani (Aan)
Eh iya!
Liban Mahendra
Liban Mahendra
Untung kita sempat keluar dulu tadi. Kalau enggak, kita udah gak ada disini lagi
Rendy Revandy Pertama
Rendy Revandy Pertama
Iya
Devandy Devan Pertama
Devandy Devan Pertama
Buku B. Indo kita, ancur juga dong?!
Liban Mahendra
Liban Mahendra
Biarin buku kita hancur, yang penting kita selamat (Tegas)
Rendy Revandy Pertama
Rendy Revandy Pertama
Itu batu besar darimana?!
Rendy Revandy Pertama
Rendy Revandy Pertama
Kok bisa ada diatas sawung kita?!
Rendy Revandy Pertama
Rendy Revandy Pertama
Apa emang ada?!
Rendy Revandy Pertama
Rendy Revandy Pertama
Ah gak mungkin
Liban Mahendra
Liban Mahendra
Maksudnya 'Emang Ada'?!
Rendy Revandy Pertama
Rendy Revandy Pertama
Yaa maksudnya, eeemmm... (Gak bisa menjawab)
Rendy Revandy Pertama
Rendy Revandy Pertama
(Diam)
Rendy Revandy Pertama
Rendy Revandy Pertama
Eemm, ayu kita bersihin serpihan-serpihan sawung kita ini
Hadi Muhammad Didy
Hadi Muhammad Didy
Sawung kita, yang selama ini selalu ada untuk kita, sudah Hancur?! (Tak percaya)
Rendy Revandy Pertama
Rendy Revandy Pertama
Sudahlah, di dunia ini tidak ada yang tidak Hancur, Musnah.
Hadi Muhammad Didy
Hadi Muhammad Didy
(Merenung)
Devandy Devan Pertama
Devandy Devan Pertama
(Merenung)
Anas Andy Nurani (Aan)
Anas Andy Nurani (Aan)
(Merenung)
Liban Mahendra
Liban Mahendra
(Merenung)
Rendy Revandy Pertama
Rendy Revandy Pertama
(Merenung)
Sekarang, yang ada di benak mereka adalah tidak habis pikir, tidak percaya, tidak bisa berkata apa-apa.
☆Next Episode☆
Jangan Lupa.... Like... Favorit... Gift... Vote... Rate... Komentar.... Share... Tip... Follow Author...
Terpopuler

Comments

✰͜͡v᭄pit_hiats

✰͜͡v᭄pit_hiats

ko bisa🙄🙄🙄

2021-12-18

0

it's me

it's me

mau nanya Sawung itu apa ya? 😅

2021-12-16

0

Mas Adam

Mas Adam

up

2021-12-15

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!