Suamiku Konglomerat

Eps 1 Hanna

Hana baru pulang dari kota untuk menghadiri acara pernikahan sepupu nya Alana.

Keluarga mereka penuh dengan adat istiadat yang berusaha menentang adalah Hana. Dia tidak percaya dengan persembahan atau ritual menurutnya itu tidak masuk akal.

Semua orang memandang nya seperti orang gila ,menyeruakan agar ada yang mendukung nya tapi semua mundur.

Tepat saat dia sedang kesal menikmati buah jambu di atas pohon.Lima mobil berhenti di depan rumahnya laki laki pertama keluar . Membukakan pintu untuk tuan nya.

Hana kaget setengah ****** dia adalah orang yang dulu dia ejek karena terus mengejar nya.

" ******, kenapa dia berkuasa sekarang apa yang dia lakukan"?

Hana turun secepat mungkin agar bisa masuk ke dalam rumah.Dia masuk lewat pintu samping betapa kagetnya melihat Alana menggantung di atas pohon, Hana menutup mata dan berteriak semua orang ke arahnya.

" Ayah "!! Hana memeluk tubuh ayahnya dengan kuat.

Hana masuk ke dalam ruang tamu,Dia duduk gemetar lebih gemetar saat sepasang mata menghardiknya dengan tajam menatapnya dari ujung kepala sampai kaki.

" aku menemukan mu sekarang"! seringai licik dari bibir lelaki itu membuat Hana gemetar n,nyali baja nya menciut.

sial dia mengenali ku,jangan mendekat jangan .

Hanya bisa teriak dalam hati!

" kau dulu menjauh dari ku bukan?, sekarang aku akan membuat mu patuh seperti anjing penjaga " Datar dan mencengkram bahu Hana dengan kuat.

" Lepaskan aku Cakra,aku menjauh dari mu karena kau bukan milikku saat itu"!

" apa maksudmu "?

" Kau mendekati ku untuk sebuah pertaruhan bukan"??

" Mendekati gadis culun yang paling populer dengan rambut di kepangnya" Hana berteriak berusaha terlepas.

" Aku mengakui itu semua, tapi saat aku di dekat mu aku merasakan hal lain" Cakra mengendurkan cengkraman nya.

" Cih,jangan memasang wajah bersalah pada ku,jelas jelas kau yang mengurung ku di gudang, sampai pagi"?!! Hana menjauh dari laki laki gila di hadapannya.Dia merasa jantungnya serasa ikut keluar dari tempat nya. Dia duduk kembali di tempat tidak dengan Cakra yang terus memandangnya.

Siall wajah tampan mu tidak akan mempan, rasanya ingin ku bilas dengan air selokan!!!menjauh lah sana.

" menjauh dari ku "! teriak Hana, tapi Cakra hanya diam menatap nya tajam.Semua orang masuk ke arah mereka sehentak cakra kembali duduk ditempatnya.

" Tuan Alana sudah tiada " Terucap dari sosok laki laki berkerut dan menambah kerutan di wajah tua nya.Dia adalah ayah dari Alana.

" aku tidak mau tahu, pernikahan harus tetap di laksanakan,semua orang sudah aku undang gedung sudah siap"! cakra teriak dan berdiri,semua orang kaget menunduk tapi tidak dengan Hana.

" Terserah kalian ganti saja pengantin wanitanya,as jangan membatalkan pernikahan "

Dia benar benar tidak waras, mempermainkan pernikahan,menatapku lagi apa aku cantik??

" Aku ingin dia yang menikah dengan ku besok " Cakra menunjuk Hana,Hana terkejut dan berdiri berusaha menolak tapi mereka semua menekan bahu Hana agar duduk kembali.

Biar dia tahu siapa aku sekarang !!!

" Kau tidak bisa melakukan semua mau mu hey Cakra "! Hana berdiri mengarahkan tangannya pada Cakra,semua kaget dan menahan.

" Tinggalkan kami" Cakra baru berucap semua orang sudah pergi menggigil ketakutan...

*Mau apalagi dia ? mendekat padaku!!

" aww* sakit!! Hana memegang pergelangan tangannya terasa remuk seluruh tulangnya,entah apa yang mau di lakukan laki laki gila itu pada nya.

"mulai besok kau milikku"

Cakra menyusuri rambut wajah dan leher Hana dengan jemari nya ,Hana berusaha melepaskan tangannya tapi percuma, seperti kerangkeng yang langsung membuat nya mati dalam diam kesakitan.

jari kotor mu ! mengotori kulit ku sialan.

" lepaskan aku '!!

" Kau hanya duduk manis, menuruti semua yang aku perintahkan semua beres,"!

Cakra melepas kan genggaman nya dan keluar dari ruangan masuk ke dalam mobil.Di perjalanan dia meminta berhenti

membawa sebotol minuman ke luar dan membasuh wajah sangar nya.

Dia masih polos seperti dulu,aku sangat menyukai mu tapi kau tidak membalasnya.itu yang membuatku Frustasi sialan.

melemparkan botol ke sembarang arah.Dan naik kembali duduk menyenderkan kepalanya .Di depan, supir hanya diam sesekali melihat wajah Cakra dari kaca spion.