Hari pelaksanaan tes pun di mulai tiga hari sebelum Risa kembali bertugas, setelah menjalani serangkaian tes hari ini ia akan di nyatakan lolos ketika para petinggi perusahaan penerbangan menyatakan dirinya lolos untuk ujian kenaikan pangkat ini. Karena dulu nya Risa bersekolah di FAAST ( Flight Attendant & Airline Staff Training) semua orang memandangnya berbakat, mulai dari penampilan Risa merupakan wanita yang sangat cantik, memiliki Tinggi 170 dan mahir berbahasa inggris. Selain itu Risa tercatat oleh dokter tidak memiliki penyakit apapun dan di nyatakan sehat walafiat.
Dalam hal beladiri mungkin Risa tidak terlalu mahir namun ia masih bisa melindungi dirinya sendiri jika suatu saat dalam bahaya, Simulasi kecelakaan pesawat, penyelamatan hingga sesuatu yang lain yang tiba-tiba terjadi di pesawat pun telah di lalui nya, Semua petinggi memberikan respon yang baik untuk Risa.
Risa berdoa kepada tuhan semoga dengan mengikuti ujian ini ia bisa lolos dengan nilai terbaik, Sehingga ia bisa merasa bangga pada dirinya selama ini. Selepas mengikuti semua tes tiba giliran Risa untuk bersiap-siap pulang. Tiga hari lagi ia harus kembali bekerja, tentu banyak persiapan yang harus di bawa.
Ketika meninggalkan ruangan tes, tiba-tiba saja Risa bertemu dengan Dimas yang sudah menunggunya sejak tadi. Dimas juga ikut dalam menyaksikan tes kenaikan pangkat tadi dan ia benar-benar bangga kepada Risa yang sudah bekerja keras.
" Selamat yah, ini buat kamu. " Dimas memberikan sebuket besar bunga Mawar pada Risa dan membuat nya terkejut bukan main.
" Terima kasih Kak, Gimana tadi tesnya memuaskan nggak? " Tanya Risa begitu keduanya kembali melangkah meninggalkan tempat itu.
" Puas dan bangga aku lihat kamu di tes, kamu emang yang terkeren di antara yang lain" Balas Dimas membuat Risa merasa semakin bersemangat.
Sejak hari dimana mereka bertemu, Risa dan Dimas jadi dekat dan sering jalan bersama hingga membuat Risa mulai merindukan sosok Dimas jika sedang tidak ada. Begitu pun dengan Dimas yang selalu mengatakan hal yang membuat Risa berdebar.
Setelah menjalani tes itu, Dimas berencana mengajak Risa untuk makan malam bersama dan Risa pun menerima tawaran tersebut dengan senang hati.
**
Risa bejalan dengan penuh percaya diri menuju pesawat berada sambil menarik koper bawaannya, hari ini Risa akan terbang dari Jakarta menuju Yogyakarta. Setelah itu beberapa kota lainnya yang ada di Indonesia, Tampaknya pekerjaan kali ini akan memakan waktu jam terbang yang cukup banyak dan Risa sudah siap akan hal itu.
Di penghujung pintu memasuki pesawat, Risa bertemu dengan seorang pria yang membuatnya tersenyum senang. Pria itu menghampiri Risa dan memeluknya erat, tanpa Risa sadari sebuah kalung sudah melingkar Indah di lehernya hingga ketika Dimas melepas pelukannya Risa pun di buat kaget dengan benda itu.
" Ini cantik banget Kak. " Gumam Risa tersenyum senang.
" Nggak kalah cantik sama kamu kok, Ini hadiah buat kamu yang sebentar lagi akan bekerja keras, Biar kerjanya jadi semakin semangat juga. " Balas Dimas mengelus kepala Risa dengan lembut.
" Terima kasih ya kak." Ucap Risa pelan.
Dimas mengangguk pelan sambil tersenyum, Beberapa pramugari lain yang baru saja tiba melewati mereka sambil tersenyum ramah kepada Dimas. Bahkan Sarah si kepala pramugari lagi-lagi di buat kesal dengan kedekatan Risa dengan anak pemilik perusahaan, Melihat semua teman-teman nya sudah masuk ke dalam pesawat membuat Risa pun pamit dan mengakhiri perpisahan nya bersama Dimas dengan memberikan cubitan lembut di pipi Dimas hingga membuat pria itu tersipu malu.
" Hati-hati, Kabari aku kalau kamu sudah sampai di tempat tujuan." Sahut Dimas dan di balas anggukan mantap dari Risa.
**
Saat sedang asyik mengatur makan siang untuk para penumpang, Risa dan Lina tidak sengaja mendengar percakapan dua pramugari di balik tirai di mana mereka terdengar sedang menceritakan Risa dan Dimas.
Walaupun Risa mendengar semua percakapan mereka ia tetap diam dan melakukan tugasnya dengan benar. Risa tahu kalau keduanya bukan tidak sengaja menceritakan dirinya, Mental Risa benar-benar di latih saat ini.
" Ssttt., Kamu beneran pacaran sama anak direktur penerbantan.?" Bisik Lina yang ikut penasaran.
Risa terdiam sejenak, ia bingung harus menjawab apa selain itu selama ini keduanya cukup dekat dan bisa di katakan sudah seperti sepasang kekasih. Namun hal itu juga tidak bisa di katakan pacaran sebab Dimas belum pernah mengatakan ajakan untuk berpacaran sehingga Risa bingung harus menjawab apa.
" Kok diam aja, Jawab dong. " Sambung Lina membuat Risa tiba-tiba tersadar.
" Aku nggak tau harus jawab apa, Kita berdua cukup dekat, itu saja. " Jawab Risa sukses membuat Lina melongo heran.
Karena pesawat sebentar lagi akan take off semua pramugari di minta ke tempatnya untuk stand bye, Saat Risa berjalan menuju tempatnya ia berpapasan dengan Kepala pramugari. Risa tersenyum sembari menunduk hormat dan melewatinya begitu saja, Risa tak tahu kalau saat ini dia benar-benar tidak di sukai oleh wanita itu.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 106 Episodes
Comments
rahayu puji
emmmm.....tanpa status .....
2024-03-01
0
teti kurniawati
hadir
2022-10-23
0
teti kurniawati
maaf bacanya nyicil.. he
2022-10-23
0