hilangnya sesuatu yang berharga

Rafa pulang dengan keadaan mabok. ternyata, Rafa habis bertengkar dengan Agnes karena Agnes menuntut ingin segera di nikahi,,, alasannya karena tak ingin Rafa jatuh cinta kepada istrinya. tapi Rafa menolak, walaupun rafa belum mencintai istrinya,, tetapi dia juga tidak mau menikahi Agnes,, alasannya karena orangtuanya tidak menyukai Agnes dan juga tak mungkin, untuk menikah lagi...

"sayang,, kapan sih kmu nikahin aku mas,,, aku sudah tak sabar jadi istrimu dan jadi satu" nya orang yang kamu cintai..., aku takut kamu mencintai istrimu yang ndesa itu mas,, aku ngga mau, ngga sudi... " sambil memonyongkan bibir nya Agnes mengucapkan kata" itu pada rafa..

" ehm,,, nes... kamu tau kan orangtuaku tak setuju jika aku menikahimu,, sabar dulu y sayang,, aku akan berusaha membujuk orangtuaku,, agar menyetujui hubungan kita. tapi, tunggu dulu suatu saat aku akan meninggalkan Vina.. karena kalau sekarang ngga mungkin sayang... apa kata orangtuaku kalau aku menikahimu,, ya walaupun siri,, tapi itu tidak mungkin.. "jawab rafa

" ah alesan saja kamu mas,,, sebenarnya kamu cinta ngga si sama aku,, dari dulu gini" aja hubungan kita. apa jangan" kamu sudah mulai mencintai istrimu itu yang kucel,, ndeso,, ih ngga level deh sama aku... awas aja ya mas kalau kamu beneran cinta sama dia,, akan aku buat kamu menyesal.. "sambil sewot Agnes berbicara kepada rafa

" maksud kamu apa nes,, bilang kaya gitu... kamu mengancam aku !!! kamu bisa sabar ngga,, bisa ngerti ngga,,, aku ini sedang banyak pikiran,,, kenapa kamu malah menambah beban fikiranku nes,,,ah... kenapa jadi gini si,,,, aakkh..... " rafa menjawab ucapan Agnes setengah membentak dan menjambak rambutnya sendiri

" ah terserah kamu deh mas,, q cape' sama kamu. katanya cinta, katanya sayang tapi ngga mau nikahin aku,,, lebih baik aku pergi saja,," ucap Agnes sambil pergi meninggalkan rafa di rumah Agnes.. memang setelah mereka makan siang mereka berdua berkunjung ke rumah Agnes,, karena sudah sering rafa datang kesana

Rafa kesal atas sikap Agnes,, dan dia kembali ke kantor,, tetapi habis pulang kantor dia nongkrong dulu di bar,,, milik teman kuliahnya dulu. di situ dia minum" an karena untuk menghilangkan beban fikiran.di saat sudah jam 10 malam rafa di antar pulang oleh temannya. tapi cuma sampai depan rumah karena,, temannya ngga mau disalahkan oleh orang rumah nantinya

" raf maaf ya,, gue anter lo sampai sini,, aku takut orang rumah nanya macem" sama gue... maaf ya... bay... " sambil menuntun rafa dika memecet bel rumah tapi,, dika langsung pergi tanpa menunggu penghuni rumah keluar

" ehm,, makasih .... " jawaban rafa setengah sadar pada dika

" woy cepat buka,, lama amat si,,, lagi pesta ya di dalam.... buka sayang..... " sambil sempoyongan rafa menggedor" pintu rumah

Vina yang baru tidur kaget dengan suara gedoran pintu, dan bel rumah.... dia berusaha bangun dan membukakan pintu untuk rafa

setelah Vina membuka pintu,,, terlihat rafa sempoyongan dan mengoceh tidak jelas,,, ada bau menyengat minuman keras... Vina menutup pintu dan berusaha menuntun rafa untuk sampai ke kamar,, tapi malah Vina di gered oleh rafa,,, menuju kamar dan Vina memberontak.tapi tenaga Vina kalah dengan tenaga rafa. rafa menginginkan tubuh Vina malam ini,,, karena efek minuman keras. rafa begitu beringas melucuti pakaian Vina,, mengapit tubuh Vina sekuat mungkin,,, dan Vina berteriak pun rafa ngga akan sadar karena masih dalam pengaruh minuman...

" mau apa kamu mas,, lepaskan aku. jangan lakukan ini mas, memang aku istrimu tapi, aku ingin kamu melakukan nya ketika kamu sadar mas,, aku mohon mas,,, hiks,,, hiks,,, jangan lakukan ini.... "ucap Vina di saat rafa melucuti pakaian Vina

" diam sayang,,, aku ingin menikahimu,, jangan marah lagi ya.... aku mencintaimu Agnes,,, aku mencintaimu.... " racau rafa

Deg,,, jantung Vina terasa sesak,,, sakit... kala suaminya memaksa menyentuhnya,, tetapi dengan menyebut wanita lain... luruh sudah pertahanan Vina,,, kini senjata milik rafa berhasil membobol gawang milik Vina,,, sudah tidak ada lagi harga diri,,,memang sudah berkewajiban melayani suami, tapi tidak dengan cara seperti ini

" aakkkhh,,, tidaaaakkk... hiks hiks,,, tega kamu mas... " di saat rafa berhasil membobol area sensitif milik Vina

di dalam hati rafa,,, saat senjatanya sulit masuk ke area sensitiv milik Vina,,, ada rasa bangga kalau dia memang masih gadis... tapi dalam setengah sadar rafa mengira itu adalah Agnes

" ah,,, ternyata kamu nikmat sayang,,, kamu akan aku nikahi segera,, jangan khawatir sayang,,, emuach.... " sambil terengah" rafa mengecup bibir Vina dan berbicara seakan" itu agnes

dalam hati Vina mengutuk perbuatan suaminya,,, bisa" nya dia menyetubuhi Vina tetapi masih menyebut" nama wanita lain

" jahat kamu mas,, jahat,,," sambil memukul" dada rafa Vina memberontak

dengan nafas memburu rafa mengeluarkan lahar api di dalam gua milik Vina...

" ah aaahhhh sayang ehm ehm aahhh..... Agnes I love u,,,, akh....." racau rafa

" terimakasih sayang,,, emuach.... " berkali" rafa menciumi bibir Vina dan tubuh rafa ambrug di dekat tubuh Vina,, dan tertidur pulas

Vina melangkah menuju kamar mandi dengan tertatih,,area sensitivnya yang sa

kit,, seakan" tak mampu berjalan. Vina memunguti pakaian yang tak lagi berbentuk,, di kamar mandi dia menangis sejadi" nya...

" aku sudah kotor, aku sudah ternoda,,, aku tidak suci lagi,,, aku memang istrimu mas,, tapi bukan dengan cara seperti ini kau memperlakukan aku... kamu jahat mas,, jahat,,, hiks hiks.... tapi aku bangga mas,,aku telah menyerahkan yang berharga untukmu,,ucap Vina

setelah membersihkan diri,, Vina pergi tidur merebahkan badannya di sofa,, tetapi sakit hatinya membuat tak bisa memejamkan matanya.... hingga akhirnya Vina terlelap dengan air mata yang terus mengalir di pipi

pagi" Vina bangun untuk menunaikan sholat subuh,, dia akan memulai berangkat kerja di resto milik temannya indah.vina membuat sarapan terlebih dahulu untuk dirinya dan suaminya,,, walaupun masih sakit hati tapi Vina tetap menjalankan tugasnya sebagai seorang istri. setelah itu dia berangkat tanpa menunggu rafa bangun terlebih dahulu

di dalam kamar rafa, bangun dengan kepala yang masih sedikit pusing. tiba" ketika menyibak selimut ada darah yang sudah mengering,, tapi darah apa pikirnya... dia meraba seluruh tubuhnya takutnya ada yang luka,, tapi alangkah kagetnya rafa melihat tubuhnya tak menggunakan sehelai benang pun.... ingatannya melayang ke kejadian semalam seperti mimpi tapi apakah ini nyata... dia telah menyentuh istrinya....

" darah apa ini,, darah siapa,,,, aku ngga ada luka.... tunggu" apa semalam aku memaksa Vina untuk melakukan hubungan suami istri,,,ternyata Vina masih perawan,, ternyata aku selama ini salah,,, kalau Vina sudah tidak suci lagi,,, ya ampun maafkan aku vin,,, aku sudah menghinamu dulu... "ucap rafa panjang lebar

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!