episode 5

Erlangga berjalan dengan menenteng tas sekolahnya

bel pulang sekolah sudah berbunyi

cowok itu berjalan kearah parkiran roda dua dimana motor sportnya terparkir

tapi di tengah jalan ia berhenti

netra nya tidak sengaja melihat gadis yg sudah menjadi pacar nya selama seminggu itu tengah membereskan isi tasnya yang berceceran di tanah

setelah cukup mengamati ia melangkahkan kakinya kesana

cowok itu tidak bertanya ,,ia langsung saja berjongkok

membantu fanya membereskan isi tas nya yang berhamburan

"kak angga" kaget fanya

"ini" erlangga memberikan buku" fanya

"terima kasih kak"cowok itu tidak menjawab ,ia hanya mengangguk kan kepala nya

"kakak mau pulang?"

"hmmm"

fanya hanya tersenyum,cowok di depannya ini benar benar dingin,

tapi fanya malah menyukainya ,,aneh memang

"ayo"erlangga berjalan duluan ke arah motornya

sementara fanya masih diam di tempat

iya tidak tau maksut angga berkata ayo untuk apa

apa mengajak nya pulang bersama atau ……entah lah faya bingung

jadilah sekarang bak patung pancoran di situ

ia tidak bergerak sedikitpun dari tempatnya berpijak itu

erlangga berhenti kala di rasa tidak ada yang mengikuti nya

ia menoleh kebelakang ,, dan benar saja fanya tidak mengikuti nya

gadis itu masih berdiri di tempatnya dengan mata yang menatap kemana cowok itu pergi

erlangga menghembuskan nafas panjang dan berkata

"tidak mau pulang…?"

"eh" beo fanya

"ayo … biar gw anter"

"i…iya kak" buru buru fanya lari ke arah angga

iya tentu saja tidak akan menolak ,,ini adalah momen pertama nya bisa boncengan bersama orang yg dia cintai

walaupun tidak tau angga memiliki perasaan yg sama dengannya atau tidak,tapi fanya sudah senang ,setidaknya cowok itu mau berbicara kepadanya.

Angga berjalan kearah motor nya ,,iya menyerahkan satu helm kepada gadis itu,,,

dengan senyuman yg tidak pernah luntur

gadis itu langsung saja mengambil dan memakainya

"ayo naik"

fanya malah diam di tempat

gadis itu malah menunduk

"kenapa…ayo…"

gadis itu mendongak ia menatap wajah tampan pacarnya itu

dengan malu malu iya berkata lirih

"kak rok aku -…""fanya menunduk

angga melihat rok fanya

gadis itu memakai rok di atas lutut,dan sedikit ngembang ,dan dapat di pastikan kalo gadis itu naik motor maka ****** ***** nya bakalan kelihatan

cowok itu melepas almamater sekolah nya

ia mengikatnya di pinggang fanya

fanya awalnya sempat kaget ,,tapi detik berikutnya ia tersenyum

ternyata cowok dingin itu bisa perhatian juga

"terima kasih kak"senyum fanya tidak pernah luntur

cowok itu hanya mengangguk

"ayo… bisa naiknya?"

"bisa"

setelah di rasa gadisnya itu sudah siap

angga langsung menjalankan motornya keluar gerbang sekolah

"daebak,,,gak nyangka gw si kulkas perhatian juga ternyata"

ternyata alexa dari tadi memperhatikan interaksi pasangan itu

iya berada dalam mobilnya

tadi alexa sempat melihat fanya yg di ganggu sama bianca in the gengs ,,mereka membully fanya dan mengambil tas punggung gadis itu ,setelah membuang isi tas fanya mereka malah pergi begitu saja sambil tertawa puas

alexa ingin membantu fanya,,tapi saat ia hendak membuka pintu mobil,,netra nya tak sengaja melihat angga yang berdiri tidak jauh dari fanya

alexa mengurungkan niatnya untuk keluar saat melihat cowok itu berjalan kearah fanya

ia tau kalo angga akan membantu fanya

jadi alexa kembali memutarkan tubuh nya untuk melihat pemandangan yang tidak jauh dengan nya itu......

netra alexa tidak lepas dari punggung angga dan fanya yang sudah meninggal kan sekolahan sampai mereka lenyap di pandangannya

lama berdiam akhirnya alexa di kejutkan dengan suara ponselnya

drrrrt… drrrrt… drrrrrt

alexa meraih ponsel dalam tasnya

"mommy"

iya segera menggeser ikon hijau ponselnya

"assalamualaikum mom…"

"iya mom ini alexa mau pulang kok"

"waalaikum salam"

gadis itu melihat ponselnya yg sudah mati,

"tumben mommy nyuruh gw pulang cepet cepet ada apa ya?"

alexa bingung apa yang membuat mommy sarah menelfonnya

karna selama alexa berada diluar apalagi di sekolah

mommy nya itu tidak pernah menelfon untuk menyuruh nya pulang

orang tua alexa tidak pernah melarang alexa pergi

karna mereka tau kalo alexa tidak betah lama lama diluar

ia lebih baik dikurung seharian di kamar dari pada di tempat keramaian

"atau jangan jangan" alexa melotot

iya ingat dua hari yg lalu mommy nya bilang

kalo tantenya yang dari jogja bakalan berkunjung

kalo sampe itu bener bisa di pastikan kalo sekarang isi

kamar nya bakalan terancam

karna kalo benar yang datang itu tantenya

sudah pasti brian anak tunggal nya bakalan ngekor kemana

emak nya pergi

brian tidak membenci alexa, cowok itu bahkan sangat menyayangi adek sepupunya itu

tapi brian tidak menyukai hobby alexa yg sangat mengidolakan biasnya itu

bisa di bilang brian adalah salah satu heaters nya artis kpop terutama BTS

entah apa yg sangat di benci brian dari idolnya itu

yg jelas jelas super ganteng,jago dance, nyanyi

sementara cowok itu dimata alexa hanya lah butiran upill. wkkwkw

"kalo bener tante devi yang dateng,semoga saja anak dungong itu gak ngikut"

alexa langsung saja menginjakkan gas

ia ingin memastikan sendiri kalo dugaan nya ini benar atau salah

selang 15 menit alexa tiba dirumah

gadis itu langsung saja berlari kedalam rumah

pintu rumahnya terbuka lebar,itu artinya emang beneran ada tamu yg datang

makin tak tenang saja hati alexa

"assalamualaikum "

"waalaikum salam" jawab semua orang diruang tamu

"eh sayang,,siini" mommy sarah menyuruh putrinya untuk mendekat

"ada apa mom ?dan mereka siapa"

alexa tidak mengenal 2 orang yang ada bersama mommy nya itu

ternyata tebakan nya slah

bukan tante nya yg datang melainkan dua orang asing yg gadis itu tidak kenal sma sekali

"oh ya mbakk…ini anak saya sudah datang … mana gaun nya tadi biar dia coba pas atau tidak

"gaun…?" beo alexa

" ini buk" salah satu wanita itu menyerahkan gaun berwarna gray kepada mommy sarah

alexa yang belum mengerti kembali bertanya

"ini gaun siapa mom…?"

" kamu coba dulu gih sayang biar kita liat cocok atau enggak"

mommy sarah tidak menjawab pertanyaan putri nya

ia malah menyerahkan gaun itu kepada alexa

"kenapa musti sasa yang coba si mom…ini sebenar nya ada apa sih…"

"udah di coba dulu sana … kan cuman kamu anak perempuan satu satu nya mommy, masak iya mommy nyuruh revan yang kenakan gaun itu

mau tidak mau akhirnya alexa mencoba gaun yg di kasih oleh mommy nya itu

mommy sarah sengaja memilih warna itu

karna ia tau kalo anak nya pecinta warna gray

"ya sudah sasa coba dulu"

dengan wajah ditekuk alexa berjalan kekamar tamu di samping tangga

ia malas jika harus naik turun tangga karna kamarnya berada di lantai dua

selang 10 menit

"mom"alexa memanggil mommy nya yg lagi mengobrol sama dua orang tamu itu yg sudah dapat di tebak oleh alexa

kalo mereka berdua adalah seorang desainer

"ya ampun sayang… kamu cantik sekali"

"iya buk … cocok banget dipake sama mbak sasa ukuran nya juga pass"

alexa tersenyum malu

ia tau dirinya cantik tapi tidak usah di puji kan bisa

ia jadi ingin terbang jadinya

"ya sudah mbak saya ambil yang ini saja ya"

" baiklah buk kalo gitu kita pamit dulu ,,,,soal bayaran ibu bisa langsung tranfer ke toko kami saja"

"baik lah … "

setelah kepergian kedua orang wanita itu ,alexa menghampiri dan duduk di samping mommy nya

ia ingin bertanya kenapa tiba tiba mommy nya telfon mnta ia pulang cepat dan membelinya gaun

"mom…"

"iya sayang" mommy sarah yang hendak beranjak ingin mengembalikan gelas bekas minum tamunya dan ia kedapur

tapi alexa malah memegang tangan nya

"sebenarnya ada apa mom… kenapa sasa harus memakai gaun kek gini segala"

terlihat mommy sarah menghela nafas panjang

jujur saja ia bingung harus menjelaskan kepada alexa

tadi siang suami nya tiba tiba saja telfon nyuruh nya menyiapkan gaun untuk alexa

"nanti malam kita akan pergi makan malam sama keluarga temen nya daddy"

"kita … biasanya juga cuman mommy yang nemenin daddy kalo lagi ketemu temen atau rekan bisnis nya

"ini beda sayang"

"apa nya yang beda… emang beda apa sih mom"alexa sangat tidak suka jika sudah yang namanya acara ,,iya lebih memilih tinggal dirumah kalo orang tua atau kakaknya pergi

"sasa gak mau ikut mom,suruh kak revan saja yg pergi temani kalian"

mommy sarah menghela nafas nya

" kakak kamu juga ikut nak"

"ada apa nih … kok nama revan di sebut sebut"

dua perempuan beda umur itu terkejut,tiba tiba saja ada suara di arah depan mereka

"astagfirullah kak,… kalo masuk rumah itu salam dulu,jangan di biasakan kek gitu ,,gak sopan nak" revan malah nyengir tanpa dosa

"tau tu… kek setan aja jadi orang"alexa menimpali

"setan…setan,orang ganteng begini dikatain setan

katarak mata lo"

"wleeee" alexa menjulurkan lidahnya

"sudah sudah kok malah ribut"

revan menoleh

"ada apa sih mom , kenapa daddy nyuruh revan pulang cepet,,truss daddy sekarang dimana,kok gak keliatan"

"daddy masih dikantor"jawab mommy sarah

"truss ini kenapa lo dek pake gaun segala… mau kemana lo …?"

"ngelayat"ketus alexa

"mau ada acara apa sih mom"tanya revan bingung setelah mendengar jawaban ngaur adeknya ,,,masak iya ngelayat pake gaun mewah

"jamuan makan malam sama keluarga teman nya daddy… kalian berdua masuk kamar siap siap nanti kalo sudah waktunya mommy panggil "mommy sarah berdiri lalu pergi kedapur untuk meletakkan gelas kosong

"mom tapi revan gak bisa ikut…soalnya revan ad-…"

"kalo mau complain sama daddy saja sana ,,jangan sama mommy"teriaknya dari arah dapur

revan kicep

kalo sudah tidak bisa berbuat apa apa,,ia tidak mau di amuk raja hutan kalo berani complain ,jadi mau tidak mau ia harus ikut hadir

entah sepenting apa keluarga temen daddy nya itu

"mampus lo" alexa bangkit lalu sengaja menginjak kaki kakaknya itu

revan hanya mencibikkan bibirnya kesal

lantas cowok itu hendak membuka sepatu dan melemparkan kearah sang adik

tetapi gadis itu sudah ngacir menaiki anak tangga menuju kamarnya

"wleeee" alexa menjulurkan lidahnya kearah revan

gadis itu sudah sampai keatas

"awas lo ya … dasar adek durhaka"

"hahhhahahaha" alexa malah ketawa di atas sana ,,ia merasa lucu saat melihat wajah kakaknya itu kalo lagi marah ,,menurutnya revan itu sangat menggemaskan

revan tidak peduli lagi dengan adiknya itu

ia melangkah kan kakinya menuju kolam renang yang ada di sampiing rumahnya

cowok itu ingin berenang

melihat kakak nya pergi alexa masuk kekamarnya iya melihat pantulan dirinya dengan mengenakan gaun warna kesukaan nya itu

alexa menarik ujung bibirnya

ia tersenyum melihat pantulan dirinya

"gila cantik bener gue…"

dengan PD nya alexa berputar putar di depan cermin besarnya itu

dan memuji dirinya sendiri

"gua yakin kalo setelah nikah nanti yonggi oppa gak bakalan di hujat netijen kalo punya istri cantik kek gua iini ,hehehh"

malah ngehalu ,,dasar bucin oppa oppa😅😅

sama kek author hihihi

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

kalo kalian jadi alexa apa yang akan kalian lakukan

terima perjodohan atau kabur???

di koment ya........

aku tunggu......

SEE YOU......😊☺

Terpopuler

Comments

Vhina Ciombing

Vhina Ciombing

terima😂

2022-01-12

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!