Part2

Ternyata banyak sekali yang ditinggalkan Langit untukku,kepergian Langit seperti sudah direncanakan oleh dirinya sendiri.dia tau kapan dia akan pergi.

Aku berdiri dipojokan kamarku sambil memandangi sudut jendela kamarku.aku termenung masih memikirkan amanat apa yang dititipkan Langit untuk aku.

Hari ini ibu dan Bulan akan mengajakku ke suatu tempat yang katanya disanalah Langit menyipmpan semua asetnya untuk aku.

Tiba tiba anakku datang dan menggenggam tanganku

"ada nenek di depan"ujarnya sambil menunjuk ke arah ruang tamu,aku mengerutkan kening.nenek siapa yang khytran maksud,?

Aku keluar kamar dengan beribu tanda tanya,nenek siapa yang khytran maksud.ternyata ibunya Langit dan Bulan yang datang,mereka datang menjemputku.

"kamu udah siap kan,?"tanya ibu sambil tersenyum manis,batu kali ini kulihat ibu tersenyum lagi.aku mengangguk pelan,setelah berpamitan kepada orangtua ku,akupun pergi bersama ibu dan Bulan.aku tidak tau mereka akan membawaku kemana.

Setelah beberapa lama,tapi kok aku sangat mengenali arah jalannya,ini jalan menuju kantor aku yang dulu.

"kita mau kemana Bu,?"tanyaku dengan sedikit heran,karena aku yakin ini arah jalan menuju kantorku, sebenarnya ada apa ini,?aku semakin tidak mengerti.

Dan benar saja aku dibawa ke tempat kerja terdahulu,banyak sekali penyambutan dari awal kita datang sampai akhirnya kita tiba di ruang meeting.

Bulan memandangiku dengan penuh senyum,dan akupun tidak diperbolehkan bertanya sama dia.dan tak berapa lama kemudian datanglah semua staf yang bekerja disana,dan wajah wajah mereka tidak asing dimataku.mereka pun melihatku dengan sedikit aneh.aku menunduk karena malu.masa iya baru kemaren aku mengundurkan diri dan sekarang aku datang dengan dua orang ajudan.

Setelah semuanya berkumpul,Ibu memimpin doa pertemuan hari ini.sebenarnya aku masih belum mengerti ada apa sebenarnya,?dan siapakah sebenarnya Langit dan Bulan,?.walaupun aku sudah lama mengenal mereka tetapi aku tidak pernah tau secara detail siapa mereka.

Dan betapa terkejutnya aku mendengar ibu berbicara,ternyata perusahaan ini milik keluarga Langit .karena aku tidak pernah tau dan tidak pernah bertemu dengan owner-nya langsung.

"kita semua tau pa Langit sudah meninggal,dan posisi yang dia tinggalkan masih kosong,dengan sangat bahagia saya ibunya Langit akan memberi tahukan kepada kalian semua pimpinan baru kalian."ibu berhenti sejenak dan memanggilku bersama Bulan.dalam hati mungkin Bulan akan mengganti posisi Langit disini.

"ini Bunga.." Bulan melanjutkan pembicaraan"kalian pasti tidak asing lagi dengan wajahnya."Bulan menatapku "sekarang dia yang akan menjadi pimpinan di perusahaan ini"jelas Bulan

Dan seketika itu aku kaget sekali, sementara itu orang orang sangat riuh bertepuk tangan.atas kedatanganku menjadi pimpinan baru di perusahaan ini.aku tidak percaya dengan apa yang terjadi hari ini.

Aku terdiam dibalkon tempat ku terbiasa menyendiri bersama Reza,dalam pikiranku masih bertanya tanya siapakah Reza dan Langit,?kenapa mereka berdua bisa bersamaan datang di kehidupan aku dengan waktu yang sangat singkat.seperti sebuah teka teki yang harus dipecahkan.

Suara handphone ku berdering,tapi tak ku hiraukan.aku dan berdir masih ingin berdiam diri sendiri disini.biarkan lah untuk sementara waktu mereka mencari ku.

"Bunga.."

Tiba tiba Bulan datang menghampiriku.aku tersenyum kecil dan kembali memandangi kota Bandung dari atas balkon.

"ngapain disini sich,?"tanyanya lagi

"disini enak, pemandangan nya indah,angin berhembus nyampe ubun ubun."jelasku kepada Bulan

Bulan tersenyum dan berdiri di sampingku "sebenarnya kamu itu siapa,?" tanyaku kepada Bulan,dia seperti kaget mendengar pertanyaanku.

"siapa apanya,?"Bulan bertanya balik kepadaku.

"kamu siapa,?Langit siapa,dan Reza itu siapa,?"tanyaku terus sama Bulan.Bulan seperti tidak menghiraukan semua pertanyaan ku.tapi tidak apalah yang penting aku sudah mengutarakan apa yang ingin aku ucapkan.

"ayoooo..ibu sudah menunggu diruang meeting,"ajaknya sambil menggenggam tanganku.aku mengikuti Bulan dari belakang.

Kulihat di ruang meeting masih banyak orang berkumpul,entah apa yang mereka diskusikan.aku tidak ingin mengerti dan ga ingin tau apa yang mereka bicarakan.dikepalaku terlalu banyak pertanyaan yang harusnya mereka jawab.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***