Sudah hampir seminggu sejak kejadian itu, aku masih suka ketawa sendiri saat buka WhatsApp dari nya, masih kegirangan saat di vcall dia semuanya serasa kembali ke waktu itu, masa dimana aku baru pertama kali mengenal dia. Langit..
Semua terasa berubah, hari ku tidak lagi sekelam dulu. Hari ini rencananya kita akan bertemu untuk pertama kalinya setelah beberapa tahun silam, rasanya bahagia sekali akhirnya aku bisa ketemu dia. Kita memutuskan untuk bertemu di tempat saat pertama kita bertemu dulu. Taman kota.
Sepulang kerja aku tak langsung pulang ke rumah, aku ijin pulang telat sama mamahku, malam itu malam pertama aku bertemu dia. Sekitar pukul 7 aku udah sampai ke taman kota aku langsung ke sudut taman, sambil melirik jam ditanganku trus aku melihat ke sekeliling mencari keberadaan dia dimana. Dan ga pernah berubah selalu telat kalo kita janjian...
" Maaf aku telat" ku dengar suaranya nyaris tak berubah walaupun kedengarannya ngos ngosan, perlahan aku melihat ke arahnya. Astaga beneran ini dia, oohh sungguh kah ini dia,?
" Kenapa bengong,?halooooo" Dia melambay lambaykan tangannya ke arah mukaku " bunga,?? Teriak dia memanggilku
" Apaan sich....." Ujarku sambil meninju ke arahnya
" Tuhkan kamu itu ga pernah berubah dari dulu" Kata Langit sambil meremas kepalaku
" Kamu juga ga pernah berubah, janjian jam berapa datang jam berapa,? kebiasaan jelek kamu dari dulu tuuu"
" Ichhhh aku itu sibuk, exmud" Jawab dia sambil menarikku duduk di sebelahnya " Tempat ini ga banyak berubah ya,?padahal udah lama banget aku ga kesini,"
Ya Tuhan sungguhkah yang duduk di sebelahku itu dia,? aku masih ga percaya, dalam hati ku terus berkata ini bukan mimpi mama kan,?? aku ga sedang bermimpi kan,??
Lama sekali kita berdua terdiam tanpa mengucap kan kata sepatahpun, melihat ke arah taman yang sedang ramai sama kerumunan orang. Sesekali kita saling menatap dan tersenyum kecil. Kita berdua masih belum percaya bisa bertemu kaya gini lagi.
" Aku turut berduka cita ya atas meninggalnya suami kamu," dia memandangku sembari memegang tanganku
" Iya terima kasih" jawabku sambil menunduk" Lalu kenapa kamu pisah sama dia,?" Langit menatapku dia terdiam, lama sekali dia menjawab pertanyaan ku " kenapa,?" Tanyaku untuk kedua kalinya
" Dia selingkuh," Jawabnya pendek, aku terdiam..
Noni,, istrinya yang sekaligus merebut Langit dari aku dulu, yang menghalalkan segala cara untuk merebut Langit dari aku, tapi kenapa dia melakukan hal itu sama Langit,? bukankah dia begitu mencintainya, sampai dia memohon padaku untuk meninggalkan Langit untuknya,? Langit menceritakan semua nya, dulu dia meninggalkan aku demi dia, demi wanita yang sekarang menyelingkuhi nya.
" Sudahlah, aku tidak mau membahas dia lagi, saat ini yang penting aku bisa ketemu lagi, itu bisa membuatku bahagia" Ujarnya sambil menggenggam tanganku.
Apa apaan sich nich anak,,bahagia katanya,?? Pikirku sambil tersenyum kecil.
" Aku juga bahagia"
Malam ini kita berdua lewati dengan indahnya bintang yang bertaburan di langit, semoga hari hari kita akan terus seperti ini, terus berjalan indah seperti ini, karena aku tidak mau kehilangan dia untuk kedua kalinya dalam hidup aku.
" Apa kamu tidak akan mengajakku pulang,? tanyaku
langit menoleh jam tangannya dan tersenyum
" Masih berlaku jam malam emangnya,??"
" Hahhaha engga juga sich, sudahlah kita flashback nya ditempat ini, aku belum makan tau, kamu ga ngajak aku makan ga ngasi aku minum juga, kan jahat banget," Aku merengek sedikit manjalah sedikit, ga apa apa kan,?
Langit tertawa sambil menarik lenganku, dia mengajakku ke arah tukang sate.
" Aku tau apa yang kamu mau," ujarnya " Bang sate ayamnya dua porsi yang satu bumbu kecap pake lontong acarnya yang banyak " aku tersenyum, dia masih inget aja makanan kesenangan aku. Tuhan terima kasih banyak telah mempertemukan dia denganku lagi.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 98 Episodes
Comments
Aldoy Ramdhani
terimakasih untuk semua 🙏🙏🙏
2023-06-16
0
Nonalady Zacharias
good
2022-05-26
0
zakiya moriuchi 🇯🇵
q hadir thor
2021-08-02
1