DPH_PART 14

" Sayang kamu di sini juga ? " tanya Elif pada Ifan yang tengah bergelayutan di gendong Elif

" iya Tante , Ifan abis beli mainan sama

Papah " ucap Ifan sambil menunjuk bawaan yang di pegang sang ayah

Elif pun menatap ke arah Aldo dan langsung tersenyum ramah tanda menyapa .

" Apa kabar Pak Aldo " ucap nya sopan sekedar basa-basi

" baik , kamu sendirian ke sini ? " tanya Aldo sambil tersenyum ramah

" iya pak saya sendirian " jawab nya lembut

" kalo di luar kamu tidak perlu terlalu formal Elif , kamu bisa panggil saya Aldo saja " ucap Aldo masih dengan senyum tampannya

Elif hanya membalasnya dengan senyum dan anggukan kepala tanda mengerti , tiba-tiba suasana tersebut terasa sangat canggung untuk Elif untung saja ada Ifan yang mengalihkan kecanggungan Elif saat itu.

" Ifan tunggu di sini sebentar ya sama Papah , Tante mau ke kasir dulu " ucap nya sambil menurun kan Ifan dan Ifan pun menuruti nya

" Duh gimana ini canggung banget " ucap Elif dalam hati seraya berjalan menuju kasir

" Pah ajak Tante cantik ya, buat jalan - jalan sama kita " pinta Ifan membujuk Aldo

kini Ifan tengah merengek pada sang ayah agar mengajak Elif untuk ikut jalan-jalan bersama nya hari ini.

" gak bisa sayang , Tante Elif pasti sibuk " ucap Aldo pelan

" Pah " rengek nya

" Tante Elif pasti ga mau sayang , Tante Elif pasti punya kesibukan lain " bujuk Aldo sambil menjelaskan pada anak nya agar sang anak mengerti

" pasti dia juga sudah punya janji dengan pacar nya , karna ini kan malam minggu waktu nya muda mudi untuk berkencan " pikir Aldo dalam hati

Ifan memasang wajah sedih saat mendengar jawaban sang ayah . ia pun pergi meninggalkan Aldo dan menyusul Elif yang saat itu sedang berada di depan meja kasir.

" tante " panggil Ifan lirih

" apa sayang , Ifan kenapa ? " Tanya Elif sambil menundukkan kepala nya kebawah dan melihat Ifan dengan wajah yang sedang menahan tangis

kini Elif sudah selesai membayar belanjaan nya dan Elif pun langsung menggendong Ifan agar mereka sejajar , sedangkan Aldo hanya melihat Elif dan Ifan dari kejauhan

sambil tersenyum melihat dua orang tersebut . sikap Aldo saat ini seperti sedang menunggu istri dan anak nya yang sedang berbelanja saat itu .

" Ifan kenapa sayang ? " tanya Elif lagi

" Tante , Ifan sama papah mau jalan-jalan , Ifan mau Tante ikut sama kita " ajak nya dengan muka polos Namun Elif hanya terdiam seraya berjalan menuju Aldo

" Tante , Tante maukan ikut sama Ifan " ajak nya lagi

" Sayang maaf banget , tante ga bisa " jawab Elif lembut

Elif tidak mau ikutan karena Elif merasa tidak nyaman dengan Aldo , ifan dan aldo hanya berdua tidak di temani oleh istrinya nanti malah jadi salah paham kalo ada keluarga atau kerabat Aldo yang melihatnya , Elif takut di sangka pelakor atau apalah pikirnya saat itu . ifan yang mendengar ucapan Elif pun langsung menangis

" Sayang kamu kenapa ko nangis , cep..cep " ucap Elif yang bingung melihat ifan menangis seraya mengusap punggung Ifan

" Ifan kangen sama Tante cantik , tapi Tante cantik ga kangen Ifan " jawab nya sambil menangis sesenggukan

" sayang ga boleh gitu dong , mungkin tante nya hari ini ada kesibukan lain " jelas Aldo pada anak nya agar mengerti seraya mengambil alih Ifan kedalam pelukannya

memang beberapa hari ini Ifan terus mengajak ayah nya untuk menemui Elif , namun sang ayah merasa ragu . Aldo takut mereka akan mengganggu Elif pikirnya . dan kini Elif pun mulai merasa canggung dan tidak enak karena melihat Ifan yang menangis.

" Tante kangen ko sama Ifan " ucap Elif sambil mengelus punggung Ifan yang saat itu sudah di gendong oleh Aldo

" tapi kenapa tante ga mau ikut ifan jalan-jalan " jelas ifan masih dengan isak tangis nya

" memang ifan mau jalan - jalan kemana ? "

tanya Elif lembut

" Ifan mau ke DUFAN Tante , sama papah " ucap Ifan sambil mengusap air matanya dengan punggung tangan nya

" coba tanya ke papah dulu , emang tante boleh ikut " ucap Elif sambil tersenyum menghibur ifan

" Pah , Tante cantik boleh ikut kita kan " tanya nya pada sang ayah

" boleh sayang " ucap Aldo tidak punya pilihan lain sambil tersenyum

" ya udah ayo kita jalan " ucap Elif sambil berjalan keluar dari toko tersebut

" horreeeeee" ucap ifan kegirangan

kini Elif hanya bisa menyamping kan rasa takut dan tidak nyaman nya saat ini , ia hanya tidak tega melihat ifan yang menangis seperti tadi . Aldo yang melihat mereka berdua pun hanya bisa tersenyum lembut .

kini mereka pun bejalan keluar dari MALL itu menuju parkiran mobil , saat ini mereka seperti satu keluarga yang lengkap ada ayah , mamah dan juga anak menurut pandangan orang lain .

" Tante duduk nya di belakang ya sama Ifan , biar papah yang di depan " pinta ifan polos

Elif hanya mengikuti kemauan Ifan tanpa menolaknya dan kini mereka pun sedang dalam perjalanan menuju Dufan .

sepanjang perjalanan Elif dan Ifan terus saja berceloteh berbicara , bercanda keduanya seperti seorang ibu dan anak yang terlihat sangat akrab . Aldo yang sedang menyetir sesekali melihat kearah mereka melalui pantulan kaca spionnya saja , ia hanya bisa tersenyum tanpa bicara seperti selayak nya supir 😂 yang sedang mengantarkan majikan nya ke suatu tempat .

Aldo memang agak canggung dengan Elif sedangkan Elif memang tidak mau terlalu dekat dengan Aldo takut ada fitnah yang beredar ( karena saat ini Elif tau nya aldo mempunyai seorang istri )

" Maaf ya Elif kalo Ifan merepotkan " ucap Aldo canggung di selah kesibukan nyetirnya

" Iya pak , tidak papa " sahut Elif sopan

Setelah memakan waktu beberapa menit

kini mereka pun tiba di depan taman wisata DUFAN di J****

" Nyonya , Tuan muda kita sudah sampai " ucap Aldo pada Elif dan Ifan sambil tersenyum tampan

Elif hanya tersenyum malu mendengar ucapan Aldo , kini mereka pun sudah berada di antrian pintu masuk DUFAN hari ini mereka habiskan untuk bersenang-senang bersama banyak permain yang mereka mainkan . niat Elif yang ingin menjaga jarak dengan aldo pun telah luntur karena saat ini mereka seperti sepasang Suami-istri yang sedang menjaga anak nya , mereka pun terlihat seperti keluarga bahagia .

waktu pun kini menunjukkan pukul 17:30 Aldo pun mengajak Elif dan Ifan untuk pulang namun sebelum pulang mereka mampir untuk makan di sebuah restoran , Ifan yang biasa di suapin oleh Aldo kini merengek minta di suapi oleh Elif .

" sayang sini Papah aja yang suapinin " ucap Aldo

" gak mau Pah , Ifan mau di suapinin sama tante cantik aja " pinta nya

" Jangan Sayang Tante cantik juga lagi makan " bujuk Aldo

" gak apa-apa Pak , sini Ifan biar tante yang suapinin " sahut Elif sambil mengambil sendok yang di pegang Aldo

Ifan pun tersenyum senang pasal nya ia tidak pernah merasakan di suapini oleh ibu nya jadi saat ini ia ingin di suapini oleh Elif , Elif dengan telaten menyuapini ifan dan Aldo hanya tersenyum manis melihat ke arah mereka berdua .

.

.

.

bersambung

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***