

ARABELLA

 

Nasehat dari Ara.

BUDAYAKAN UNTUK SELALU TINGGALIN JEJAK. LIKE, KOMEN, ADN VOTE. RED BITANG LIMA JUAG BOLEH BANGET.

SELAMAT MEMBACA

💖💖💖💖💖💖💖

" HEY KALIAN NGAPAIN PADA NGUMPUL KAYAK GINI, KALIAN PASTK TAWURAN,,!! tuduh pemuda itu dengan lantang.

" APA'AN SIH LO, DATENG-DATENG MAIN BENTAK-BENTA!, KALU TIDAK TAU APA-APA DIEM TU MULUT !" bentak Ara balik.

" Trus ngapain kalian ngumpul disini sama anak STM 2 kalo engga mau tawuran?" tanya barra lagi, dan pemuda itu adalah Barra.

" mr klimis yang kyller, jangan fitnah lo." protes Ara.

" Bener tuh Barr, fitnah itu lebih kejam dari ibu tiri,"Imbuh Anan.

" Enak aja lo, fitnah lebih kejam dari ibu tiri, ibu tiri gue engga kejam,cuma pelit, karna bapak gue jarang kasih duit ,,,😆heheh" Sahut AL.

" Itu mah ibu tiri lo yang apes al." sahut Erick.

"Udah !, gue engga mau tau, besok kalian jam istirahat baris di lapangan, gue udah hafalin muka muka kalian,"

" Ogah !, mr klimis ini bukan urusan lo ini udah di luar jam sekolah jadi ello engga usah peritah-pritah kita, ngerti lo !" jawab ara dengan,ketus.

" Mrs dekil, lo masih pake atribut sekolah, jadi ello masih tanggung jawab gue sebagai Ketos, untuk menjaga nama baik sekolah, NGERTI KALIN.,,,! bentak Barra balik.

Mereka melihat baju mereka yang memeng masih memekai seragam sekolah.

" Eh iyaaa kita lupa hehe." Ara tak bisa berkilah lagi.

"Dan kalian anak STM 2, kalian juga akan gue lapori ke ketos kalian biar kalian di hukum." ucap Barra meperingati mereka.

Setelah selesai memperigati mereka semua. Barra langsung pergi meninggalkan mereka tanpa memberikan waktu untuk anak-anak STM memberi penjelasan.

Ara kesal di buatnya. diapun memaki Barra meski barra sudah pergi.

"DASAR MR KLIMIS KYLERRRRR , RESEK LO !, GUE SUMPAHIN BINI LO NANTI DEKIL KAYAK GUE, SETIAP KETEMU GUE BIKIN GUE ENEK, AWAS LO BAKAN GUE BALAES PERBUATAN LO!!"

Barra tidak mengubris umpatan Ara, Dia terus pergi melajukan motor nya.

" oh tidaaaa !, besok cerri kena jemur dua kali, lama-lama kulit Cerri engga cantik lagi keseringan kena panas." keluh ceri dengan manja.

"Lama-lama rambut Vira juga bisa kusut kena matahari." ibuh Vira.

"Aaaaaaa tidakkkkkk.!!" pekik mereka berdua teriak histeria yang di buat-buat.

" Entar kalok terus terusan kena panas,lama-lama nama lo buka cireng yang putih lembut tapi cireng yang gosong ples agus." ledek Anan.

" Bener tuh, dan lo Vir, paling rambut lo tambah kayak miy instan." imbuh Erick

"kanvret lo pada, perawatan kulit gue tuh mahal tau !" protes Cerri.

"cireng ku sayang, pasukan kapten Ara yang paling cantik, kalo engga mau kena panas, jagan tebel tebel tuh plamir di pipi lo, jadi lo engga bakalan telat datang kesekolah nya. PEAKA LO !" Ara berbicara dengan lembut tapi nyelekit, dan tegas dibujung kaliamat.

"Ih kapten jahat benget sih, ini bedak ples vondesen, bukan plamir, Lo kira muka ceri tembok apa," protes Cerri dengan manja.

merek tertawa terbahak bahak dengan kekonyolan mereka. bahkan anak-anak STm 2 ikut tertawa. mereka sudah membaur dengan denagan mereka, apalagi mereka di perlakukan sebagai temen bukan musuh, bahkam merika di beri minum yang merek beli tadi.

Tak lama Doni dan Edwerd datang.

"Eh setan lo lama banget si, udah 1 jam kita nunggin lo !" keluh Kuntet.

" Udah brisik yang penting gue udah dateng,"

"Ya udah kita bisa langsung selesaikan kesalah pahaman kita sekarang." pinta Ara.

Ara mulai menjelaskan kesalah pahaman itu,

setelah masalah selesai ara memberi petuah petuah ke pada mereka.(jeileeee petuah sok bijak lo Ar)😂😂😂😂.

Ara memberikan petuah.

" karna masalah kita uda beres kita bisa bubar, dan sebelum bubar ada petuah buat kalian. selesaikan masalah dengan hati dan kepela dingin, jangan keburu terbawa emosi, kita harus cari tau kebenaranya,jangan sampaii kita yang tadinya bener jadi salah karna kebodohan kita, ini sebagai pelajaran buat kita, untuk tidak melakukan tindaka anarkis karna sebuah berita yang belum pasti benar." itulah nasehat yang di berikan Ara untuk mereka.

" Baikalah gue sebagai pimpinan mereka gue mintak maaf, untuk kesalah pahaman ini, gue janji tidak akan melakukan tindakan gegebah seperti ini." jawab nya.

setelah kesalah pahaman selesai, anak stm 2 membubarkan diri mereka.

" Mirip orang yang gue kenal, tapi siapa ya," gumam om itu.

"Ara, sungguh bijak kamu dalam menyelesaikan masalah, kamu bisa memimpin teman-teman mu, agar tidak berbuat anarkis." om itu memuji sikap Ara,"karna kalian anak anak baik,kalian akan om traktir makan. apa kalian mau ?" Ajak om itu kepada Ara dan teman-teman nya.

" Apa om, makan gratis, mau mau om" jawab kuntet antusias.

"Ahhh ello tet, kalok denger makan gratis otak lo langsung berfungsi,"

"Kayak ello tida Don ,bilang aja kalau lo juga mau bilang seperti itu tapi udah keduluan gue"

" Tempe aja lo yang gue maksut,"

" Tahu Don bukan tempe !" protes Erick

" Ya sudah kalian mau makan apa, dan di mana,,? tanya om yang berharti dermawan.

"Kita di wartek aja om, jangan di lestoran, mahal."

" iya om Ara bener, kalok kita makan di wartek kita bisa bantu pedagang di sekitar kita." imbuh vira

" Ternyata emang bener-bener anak baik kalian, ya udah kalian pilih saja mau makan di mana ?"

Mereka makan di wartek yang masih berada di sekitar bengkel. setelah makan bersama selesai mereka bubar untuk kembali kerumah masing masing, karana hari juga sudah sore,

Keesokan harinya seperti biasa anak-anak somplak kembali di hukun karan terlamat datang kesekolah

" hufffff!! barra menghela nafas berat dan mebuang denagan kasar.

" Rasaya gue bosen liat tampang-tampang kalin, harus di hukum apa lagi biar kalian jera, " keluh Barra, terhadap mereka,

" Kalau bosen jangan di liat," sahut Ara

" Siapa juga yang mau liat ello!" protes Barra.

" Tuh lagi liatin kita," sahut ara lagi.

" Karena lo ada di depan gue!, sudah sekarang lo lari lapangan lima kali, setelah itu bersihin sampah, kalo sudah masuk kelas.

" Aduhh... mr klimis hukuman nya jangan banyak banyak ,nanti cerri capek,,"

" Iya nanati vira juga jadi gerah ,kan vira jadi bauk acem." keluh mereka berdua.

"Oh kalian berdua tidak mau lari, sama buang sampah mau yang adem ?" tanya barra.

" iya iya,kita mau." jawab cerri dan vira antusias.

" Vira dan Cerri ku sayang, kalian jangan mau, lo mau ngebersihin toilet," ucap ara lembut tapi dengan mata melotot.